Respons Santuy Manajer PSS Didesak Mundur Buntut 6 Kali Kalah: Sudah Biasa

Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu saat ditemui di Lapangangan Pakembinangun, Sleman, Jumat (12/7/2024). — Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Kamis (20/2/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja

Jogja - Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu, merespons desakan yang muncul buntut kekalahan 6 kali beruntun yang diderita tim. Dia juga menegaskan siap mundur jika manajemen yang memintanya.

Desakan itu muncul usai PSS mencatat enam kekalahan beruntun. Teranyar PSS ditekuk Barito Putera 1-2 pada Senin (3/3/2025) lalu.

Dilihat dari catatan sepanjang pertandingan Liga 1 2024/2025,PSS terbanyak mencatat 15 kekalahan dari total 25 pertandingan. PSS Fans pun memanas dan meminta Manajer PSS Leonard Tupamahu agar mengundurkan diri sebagai manajer tim.

"Sudah biasa menyikapi itu, saya nggak khawatir. Semua belahan dunia juga seperti itu. Tergantung kan kalau tim bagus kan itu nanti juga hilang," kata Leo ditemui di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Rabu (5/3/2025). Leo merespons desakan agar dia mundur dari tim PSS.

Pria yang semasa aktif bermain di posisi bek tengah itu menyatakan dirinya siap meletakkan jabatan jika manajemen yang memintanya.

"Saya siap aja kalau manajemen bilang, 'Leo kamu sudah tidak pantas lagi di sini'. Saya keluar kok hari ini juga," ujar Leo.

"Tapi itu tergantung manajemen yang kontrak saya. Saya hanya fokus ke tim," sambungnya.

Saat ini, lanjut Leo, pihaknya memutus tren negatif di bulan Maret. Usai Barito, Fachruddin dan kawan-kawan sudah ditunggu dua laga kontra Persita Tangerang pada Jumat (7/3) dan bentrok kontra Persis Solo Selasa (11/3).

"Target bulan Maret kita mau yang terbaik. Kami sudah ada target di sini. Kami ingin yang terbaik. Kami ingin naik di klasemen dengan kemenangan, tidak ada yang lain," pungkas dia.