Renungan Harian Katolik Hari Ini 3 Desember 2025 dan Bacaannya: Kebebasan

Renungan Harian Katolik Hari Ini 3 Desember 2025 dan Bacaannya: Kebebasan

Santo - detikJogja
Rabu, 03 Des 2025 04:27 WIB
Renungan Katolik di gereja
Renungan harian Katolik. (Foto: freepik/Freepik)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian Katolik hari ini adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, 3 Desember 2025 merupakan hari Pesta St. Fransiskus Xaverius. Dengan orang kudus Santo Fransiskus Xaverius, Pengaku Iman. Kemudian, warna liturgi hari ini adalah putih.

Mengangkat tema tentang kebebasan, mari simak renungan Katolik hari Rabu, 3 Desember 2025 yang dihimpun dari buku "Inspirasi Pagi" oleh Jarot Hadianto. Renungan harian Katolik berikut juga dilengkapi dengan bacaan Injil dan doa Katolik hari ini sebagai penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Katolik Hari Ini Rabu, 3 Desember 2025

Bacaan Liturgi 3 Desember 2025

Sebelum berefleksi dalam renungan Katolik hari ini, umat dapat membaca bacaan liturgi Katolik hari ini. Adapun menurut kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, bacaan liturgi 3 Desember 2025 adalah 1Kor 9:16-19.22-23; Mzm 117:1.2; Mrk 16:15-20; dan BcO Kis 20:17-36. Berikut ini uraiannya:

ADVERTISEMENT

Bacaan I 1Kor 9:16-19.22-23;

  • 1Kor 9:16 Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
  • 1Kor 9:17 Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.
  • 1Kor 9:18 Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil.
  • 1Kor 9:19 Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.
  • 1Kor 9:22 Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka.
  • 1Kor 9:23 Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya.

Bacaan Mazmur Mzm 117:1.2;

  • Mzm 117:1 Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
  • Mzm 117:2 Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya. Haleluya!

Bacaan Injil Mrk 16:15-20

  • Mrk 16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
  • Mrk 16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
  • Mrk 16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
  • Mrk 16:18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
  • Mrk 16:19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
  • Mrk 16:20 Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Bacaan Ofisi Kis 20:17-36

  • Kis 20:17 Karena itu ia menyuruh seorang dari Miletus ke Efesus dengan pesan supaya para penatua jemaat datang ke Miletus.
  • Kis 20:18 Sesudah mereka datang, berkatalah ia kepada mereka: "Kamu tahu, bagaimana aku hidup di antara kamu sejak hari pertama aku tiba di Asia ini:
  • Kis 20:19 dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku.
  • Kis 20:20 Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu;
  • Kis 20:21 aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus.
  • Kis 20:22 Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ
  • Kis 20:23 selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.
  • Kis 20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
  • Kis 20:25 Dan sekarang aku tahu, bahwa kamu tidak akan melihat mukaku lagi, kamu sekalian yang telah kukunjungi untuk memberitakan Kerajaan Allah.
  • Kis 20:26 Sebab itu pada hari ini aku bersaksi kepadamu, bahwa aku bersih, tidak bersalah terhadap siapapun yang akan binasa.
  • Kis 20:27 Sebab aku tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah kepadamu.
  • Kis 20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
  • Kis 20:29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.
  • Kis 20:30 Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.
  • Kis 20:31 Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.
  • Kis 20:32 Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.
  • Kis 20:33 Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapapun juga.
  • Kis 20:34 Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku.
  • Kis 20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
  • Kis 20:36 Sesudah mengucapkan kata-kata itu Paulus berlutut dan berdoa bersama-sama dengan mereka semua.

Renungan Harian Katolik 3 Desember 2025

Paulus dalam bacaan pertama hari ini berbicara tentang panggilannya sebagai seorang rasul. Ini bukan pembicaraan biasa, sebab ia di sini sedang mempertahankan dirinya.

Sebagian jemaat Korintus tampaknya merasa ragu dan bertanya-tanya: Benarkah Paulus seorang rasul yang sejati? Keraguan tersebut membuat Paulus tergerak untuk memberikan tanggapan.

Karena Allah sendiri yang menghendaki, Paulus tidak punya pilihan selain harus memberitakan Injil. Apa yang diterima Paulus dari-Nya? Soal upah lalu disinggungnya di sini.

Ia berkata, "Upahku ialah ini: Bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah." Tidak ada yang lebih mahal daripada kebebasan, sehingga Paulus memilih untuk tidak mendapat upah apa pun asalkan mendapat kebebasan, yakni untuk terus memberitakan Injil dengan bebas.

Dengan kebebasan yang dimilikinya, Paulus bermaksud mendekati sebanyak mungkin orang. Ia ingin diterima oleh semua kalangan: Yahudi, bukan Yahudi, termasuk "mereka yang lemah".

Ketika mendekati suatu kelompok, tidak ada "titipan" dari kelompok lain yang dibawanya, sehingga Paulus berharap dapat diterima dengan tangan terbuka. Yang dibawanya hanya Injil!

Berkaitan dengan Pesta Santo Frasiskus Xaverius, sang misionaris agung, yang kita rayakan hari ini, 1Kor. 9:16-19,22-23 dapat menjadi bahan renungan harian hari ini yang berharga bagi kita: Bagaimana karya pewartaan Injil dilaksanakan pada zaman sekarang ini? Bagaimana pula keterlibatan kita di dalamnya? Sungguhkah kita mewartakan Injil? Ataukah pewartaan Injil sekadar "tunggangan" dalam rangka memperoleh keuntungan pribadi?

Jika kegiatan pewartaan sudah menjadi aksi komersial dan menjadi sarana untuk mengeruk uang umat, itu bukan lagi pewartaan Injil namanya. Mari memurnikan kembali motivasi kita dalam menjalankan tugas pengutusan, yakni untuk mewartakan karya keselamatan Tuhan kepada kepada semua orang.

Doa Penutup

Allah, penyelamat sekalian manusia, pelbagai bangsa Kaujadikan milikMu berkat pewartaan Santo Fransiskus Xaverius. Semoga semangat kerasulannya berkobar dalam hati semua orang beriman, sehingga di mana-mana umatMu berkembang subur.

Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik hari ini Rabu, 3 Desember 2025 dengan bacaan Injil dan doa penutup. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(sto/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads