Liga 1 di Depan Mata Usai Tekuk Deltras FC, PSIM: Kita Tidak Terlena

Jogja -

PSIM Jogja memetik hasil manis dari kandang Deltras FC usai menang dengan skor 3-1. Hasil ini mengantarkan Laskar Mataram memuncaki klasemen sementara Grup X dengan 12 poin.

Duel Deltras FC vs PSIM Jogja di Stadion Gelora Delta Sidoarjo hari ini berakhir dengan kemenangan tim tamu. Deltras awalnya unggul lewat gol Emerson (27'), kemudian Laskar Mataram berbalik unggul lewat gol Sunni Hizbullah (70') dan brace Rafinha (82') (88') (P).

Dengan hasil ini, satu langkah PSIM menuju Liga 1. Di laga pamungkas babak 8 besar kontra PSPS pada pekan depan, PSIM hanya butuh satu poin saja untuk mengunci posisi puncak klasemen dan naik kasta Liga 1 musim depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, PSIM sudah 17 tahun tak berkompetisi di kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Mereka juga menjadi tim terlama di Liga 2.

Meski tinggal selangkah lagi menuju Liga 1, karteker PSIM Erwan Hendarwanto mewanti-wanti timnya untuk tidak terlena dan fokus ke laga terakhir lawan PSPS.

"Jadi final kita justru besok ketika kita menghadapi PSPS. Saya harap hasil ini tidak membawa kita terlena. Besok itu laga yang cukup penting, kembali fokus menatap pertandingan berikutnya," ujar Erwan saat jumpa pers usai laga, Rabu (12/2/2025).

Erwan juga mengapresiasi kerja keras pemain yang tampil habis-habisan saat melawan Deltras. Sempat tertinggal, Rendra Teddy cs mampu membalikkan keadaan.

"Yang pertama kita syukuri diberi kemenangan meskipun sesuai yang saya sampaikan kemarin bahwa Deltras bukan tim yang jelek. Kita akan mendapatkan tekanan dan kesulitan," jelas Erwan.

"Saya apresiasi perjuangan pemain, tapi perjuangan kita masih ada selangkah lagi bismillah," sambungnya.

Erwan pun membeberkan kunci timnya bisa comeback atas tuan rumah. Salah satunya soal motivasi pemain yang berjuang dari awal.

"Di babak pertama kita sulit berkembang karena pressing tingginya Deltras. Alhamdulillah perubahan yang kita lakukan yang datang dari bench menjadi pembeda. Itu yang akhirnya bisa memenangkan pertandingan," ujar pelatih berlisensi AFC A itu.

"Kuncinya ya motivasi pemain. di babak kedua apa yang sudah mereka perjuangkan dari awal sampai sekarang tidak boleh terlewatkan begitu saja. Motivasi yang bisa membuat perubahan-perubahan itu bisa membawa kemenangan," imbuh dia.

Gelandang PSIM, Ghulam Fatkur mengucapkan syukur atas hasil gemilang hari ini. Dia juga mengungkapkan kunci kemenangan dari sisi pemain di laga tadi.

"Mungkin kesulitan dari kami Deltras main sangat compact di babak pertama. Saya sendiri masuk di babak kedua saya membaca permainan Deltras, saya mengisi ruang-ruang kosong yang ditinggalkan Deltras. Hasil sore ini kami sangat mensyukuri. Semua tidak lepas dari doa dan dukungan masyarakat Jogja," kata dia.