PSS Sleman mengalami kekalahan dramatis dari Semen Padang dengan skor 2-4 pada pekan lalu. Pelatih PSS, Mazola Junior, mengungkapkan pemainnya sempat kena mental gegara kekalahan itu.
Duel yang berlangsung di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul pada Minggu (26/1) lalu berlangsung panas. PSS yang sempat unggul 2-0 kena comeback Semen Padang menjadi 2-4.
Sebelumnya, Mazola mengatakan sebab kekalahan timnya karena buyar konsentrasi usai terjadi insiden adu jotos analis tim dan pemain Semen Padang di bench pemain. Hal ini membuat pertandingan sempat terhenti sejenak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena kekalahan tersebut, Mazola mengungkapkan, pemainnya kena mental bahkan beberapa hari usai laga.
"Kita punya dua hari kesulitan setelah kekalahan lawan Semen Padang. Jadi kekalahan itu sangat menyakitkan. Kita juga tidak bisa bayangkan kenapa kita bisa kalah. Itu menyakiti semua pemain," ujar Mazola saat ditemui di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Rabu (29/1/2025).
"Kemarin (Selasa) masih kelihatan (mental) pemain karena kalah lawan Padang, tapi sekarang sudah lebih baik. Hari ini sudah mereka (pemain) recover fisik dan mental," sambungnya.
Meski begitu, Mazola menjelaskan kondisi pemainnya cukup baik saat ini. Sebab, di laga selanjutnya, Super Elja akan melakoni laga berat di kandang Borneo FC pada Minggu (2/2) mendatang.
"Tapi hari ini Rabu, hari ini pemain sudah respons baik dalam latihan untuk hadapi Borneo. Sudah kelihatan semangatnya," ucapnya.
Pelatih berlisensi CBF Pro itu juga bertekad ambil poin penuh dari Borneo FC untuk menebus kekalahan dari Semen Padang.
"Kita ke Balikpapan lawan Borneo untuk raih hasil maksimal. Kita harus dapat poin penuh usai poin kita hilang lawan Semen Padang, kita akan bekerja keras," kata dia.
"Hari ini latihan luar biasa dan persiapan luar biasa untuk raih hasil maksimal," pungkas Mazola.
(aku/dil)
Komentar Terbanyak
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Lokataru Sebut Delpedro Marhaen Tetap Semangat Meski Ditetapkan Tersangka
Detik-detik Pembuat Mural 'Awas Intel' di Jokteng Wetan Didatangi Polisi