Manajemen PSIM Jogja memutuskan untuk mengistirahatkan sang pelatih Seto Nurdiantoro untuk sementara waktu. Selama tidak melatih PSIM, Seto pun mengisi kesibukannya dengan memancing. Begini kisah Seto selama 'libur' melatih.
Sebagai informasi Pelatih PSIM Jogja, Seto Nurdiantoro, telah diistirahatkan dari kursi kepelatihan sejak akhir putaran kedua Liga 2 2024/2025. Keputusan ini sebagaimana hasil evaluasi yang dilakukan manajemen terhadap Seto selama melatih sejak putaran pertama Liga 2 2024/2025.
Untuk mengisi kekosongan juru racik, manajemen menunjuk Erwan Hendarwanto selaku karteker PSIM yang tengah berjuang di babak 8 besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isi Waktu Memancing Wader
Selama tidak melatih PSIM Jogja, Seto tidak ingin hanya berdiam diri. Ia pun mengisi waktu luangnya dengan melakukan hobinya memancing.
"Alhamdulillah baik dan sehat. Kegiatan seperti biasa aja, mancing," ujar Seto saat dihubungi detikJogja lewat pesan singkat, Kamis (23/1/2025).
Bukan mancing dengan skala yang besar, pelatih berpaspor AFC Pro itu mengaku suka memancing ikan wader (ikan kecil).
"(Mancing) waderan aja sih, buat ngisi waktu," jelasnya.
Soal Tawaran dari Klub Lain
Kemudian saat disinggung mengenai ada tidaknya tawaran melatih di klub lain, Seto menjawab, sampai saat ini belum ada tawaran.
"Belum, belum ada tawaran melatih klub lain," ungkap pelatih kelahiran Sleman itu.
Peluang Kembali Melatih PSIM
Sebelumnya, Direktur Utama PSIM, Yuliana Tasno, mengungkap jika dirinya sudah bertemu dan berdiskusi dengan Coach Seto. Pertemuan ini tentunya membahas mengenai masa depan sang pelatih.
Liana, sapaan akrab Yuliana Tasno, menegaskan Seto masih terikat kontrak dengan klub berjuluk Laskar Mataram itu.
"Kami tidak memutuskan kontraknya sampai saat ini dan saya sudah ketemu dengan Coach Seto," ujar Liana kepada wartawan, Rabu (22/1/2025).
"Saya duduk bersama, menyampaikan evaluasi, take time, menanyakan apakah beliau sudah siap kembali. Saat ini, kami berikan waktu tenang dulu bagi Coach Seto untuk situasi yang dialami ini," sambungnya.
Liana menyatakan bahwa Seto masih menjadi bagian dari klub yang bermarkas di Stadion Mandala Krida tersebut. Ia juga menyiratkan di masa mendatang, Seto bisa kembali melatih tim.
"Bagaimanapun saya sangat menghormati dan menghargai Coach Seto. Dia keluarga PSIM dan akan terus begitu. Kami tetap akan tunggu beliau. Saya inginnya kembali pada hati Coach Seto, ketika dia kembali sudah siap dengan iman dan energinya yang baru. Otomatis strategi dan idenya akan keluar. Kita tidak bisa memaksakan," kata Liana.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Forum Ojol Yogyakarta Buka Suara soal Ricuh Massa Driver di Godean
Roy Suryo Usai Diperiksa soal Ijazah Jokowi: Cuma Identitas yang Saya Jawab
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa