Dua legiun asing PSIM, Rafinha dan Omid Popalzay mengungkapkan kesiapan timnya jelang laga krusial lawan Persiku Kudus di Stadion Mandala Krida Jogja pada Sabtu (11/1/2025). Laga ini menjadi penentu PSIM untuk maju ke babak delapan besar Liga 2 2024/2025.
Diketahui, PSIM wajib menang lawan Persiku jika ingin lolos ke babak delapan besar. Sebab, jika kalah atau imbang, sementara di laga lainnya Adhyaksa FC menang atas Persekat Tegal, PSIM dipastikan gagal melaju delapan besar.
Bomber pencetak 12 gol PSIM di musim ini, Rafinha, menyebut laga besok sangat penting untuk tim. Dia percaya diri bisa meraih tiga poin di hadapan suporter sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa percaya diri dan masih percaya dengan tim ini, PSIM. Jadi saya yakin di Sabtu nanti kita bisa dapat tiga poin," ujar Rafinha saat ditemui di Stadion Mandala Krida, Umbulharjo, Jogja, Kamis (9/1/2025).
Tak hanya itu, sempat absen di laga terakhir lawan Persekat Tegal lantaran akumulasi kartu, Rafinha bakal on fire dan bertekad mencetak dua gol lawan Persiku.
"Saya respek Persiku, tapi untuk kali ini, pertandingan besok sangat penting untuk kami. Saya yakin besok bisa menang, bukan hanya yakin, tapi kami pasti menang sudah pasti. Saya harap bisa mencetak dua gol dan kami menang 2-1," harap dia.
Adapun di laga besok, PSIM akan dinakhodai oleh karteker Erwan Hendarwanto yang menggantikan Seto Nurdiantoro yang sebelumnya diistirahatkan oleh manajemen.
"Saya tidak ada komentar soal (pergantian) coach, mereka sama saja," ujar striker asal Brasil itu.
Senada dengan Rafinha, gelandang serang yang baru diresmikan PSIM di bursa transfer paruh musim ini, Omid Popalzay juga menyatakan kesiapannya jelang laga pamungkas fase grup.
"Di sepakbola selalu ada tekanan dan situasi ini juga kita akan menghadapi pertandingan krusial, karena jika kemungkinan terburuk kita kalah dan Adhyaksa menang berarti kita main di babak play off degradasi. Tentu laga besok akan jadi tekanan, tapi saya harap kita bisa menampilkan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan," ujar Omid.
Baru mencatatkan dua penampilan bersama Laskar Mataram di musim ini, Omid bertekad pecah telur mencetak gol di laga krusial besok.
"Saya selalu ingin mencetak gol, untuk saya ini adalah situasi yang cukup sulit karena saya baru di tim dan saya mencoba untuk menyatu dengan tim. Karena style bermain dan semuanya cukup berbeda. jadi saya harus adaptasi dan setiap pertandingan saya mencoba untuk mencetak gol dan memberi assist. Saya juga akan memberikan 100 persen di laga besok karena itu laga krusial," tegasnya.
Disinggung soal pergantian pelatih, Omid menilai situasi ini kurang ideal. Dia juga masih enggan komentar banyak dan ingin fokus ke laga besok.
"Sulit saya katakan, karena saya tidak bekerja untuk waktu yang lama dengan Coach Seto. Dan ini bukan situasi yang ideal semua situasi yang terjadi secara umum, ini bukan situasi yang ideal," jelasnya.
"Untuk kami dan saya pribadi ingin fokus ke pertandingan selanjutnya. Saya juga ingin adaptasi dan fokus laga krusial. Mungkin setelah itu saya bisa memberikan komentar. Tapi soal hal itu, saat ini, bukan situasi yang ideal. Hanya fokus untuk laga besok," pungkas Omid.
(aku/dil)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa