Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna, menjelaskan alasan klubnya melepas gelandang serang asing mereka, Pedrinho, di tengah kompetisi Liga 2 2024/2025. Razzi menyebut Pedrinho hengkang atas permintaan dia sendiri karena perihal keluarga.
"Per 16 Oktober 2024 secara bersama-sama dan kekeluargaan, PSIM Jogja dan Pedro sepakat mengakhiri kontrak kerja sama secara prematur. Hal ini karena permintaan datang dari pemain, yaitu Pedro, dikarenakan perihal keluarga," kata Razzi dalam keterangan resminya, Kamis (17/10/2024).
Dengan berbagai pertimbangan, manajemen serta tim pelatih akhirnya menerima permintaan Pedrinho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu, dari manajemen dan tim pelatih mempertimbangkan dan menerima permintaan tersebut," ujar Razzi.
Razzi pun mengucapkan terima kasih kepada Pedrinho yang sudah mencatatkan satu assist dari tiga penampilannya bersama PSIM Jogja.
"Yang pasti dari kami, PSIM Jogja, berterima kasih kepada Pedro atas dedikasi dan perjuangannya selama ini bersama kami," ucap Razzi.
Menurut Razzi, Pedro adalah sosok pemain yang profesional, selalu menampilkan yang terbaik, baik saat latihan maupun di pertandingan.
"Dia juga menjadi mentor bagi rekan-rekan pemain juga di dalam tim," imbuh Razzi.
Razzi menambahkan, PSIM Jogja juga berharap agar gelandang asal Brasil itu semakin moncer di masa yang akan datang.
"Kita berharap yang terbaik buat Pedro selalu ke depannya. Sehat selalu dan sukses untuk karier ke depannya," pungkasnya.
(dil/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi