Pemain muda andalan PSIM Jogja, Muhammad Fariz hari ini menjalani operasi patah tulang setelah menjamu Persikas Subang pada Sabtu (12/10) lalu. Fariz pun harus absen satu hingga dua bulan usai operasi.
Hal ini dikatakan oleh dokter tim PSIM Jogja, Adidya Rizky Pambudi. Tim medis melakukan asesmen dan menemukan benjolan pada bagian klavikula atau tulang selangka kiri bek kanan itu.
"Hasil rontgen ternyata patah di klavikula kiri atau tulang selangka kiri. Posisinya itu yang ada dada bagian atas tulang yang menonjol itu," ungkap Adidya dalam keterangan yang diterima detikJogja, Senin (14/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hasil asesmen tersebut, Fariz harus dioperasi lantaran patah tulang yang dialaminya cukup kompleks.
"Lalu, dari manajemen memutuskan sesuai dari instruksi dari dokter di rumah sakit dan dokter dari tim, saya juga menyarankan dan menginstruksikan lebih baik dioperasi karena patah tulangnya komplet," jelas Adidya.
"Jadi, bukan patah tulang sebagian atau hanya retak. Tetapi, patah tulang secara utuh, dimana semestinya ada satu bagian yang utuh, tetapi ini sudah terbagi menjadi dua," lanjut dia.
Dengan kondisi tersebut, bek asal Boyolali itu bakal membutuhkan waktu yang lama untuk penyembuhan. Fariz diperkirakan absen satu hingga dua bulan ke depan.
"Kalau kita melihat, ditanya berapa lama nanti biar bisa sembuh total. Sembuh total untuk tulang bisa menyambung itu satu sampai dua bulan," kata Adidya.
Terpisah, manajer PSIM, Razzi Taruna mengungkapkan, Fariz dioperasi hari ini, Senin (14/10). Razzi juga menyayangkan absennya Fariz, mengingat dia menjadi salah satu pemain andalan Laskar Mataram di musim ini.
"Pastinya tim, yakni pemain, pelatih, manajemen sedih mendengar berita ini. Kita merasa selama musim ini Fariz bermain dengan sangat baik atau pemain yang bisa diandalkan oleh tim," tutur Razzi.
"Dalam konteks medis itu, kami sudah bergerak cepat dengan rumah sakit dan akan melakukan tindakan operasi pada hari Senin (14/10) jam enam sore," sambungnya.
(apl/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas