PSIM Jogja punya tren kurang positif dengan mencatatkan tiga laga tanpa kemenangan di Liga 2 2024/2025. Pelatih PSIM Seto Nurdiantoro mengungkap apa yang jadi penyebabnya.
Dalam tiga laga terakhir, PSIM Jogja meraih dua kali imbang dan sekali kalah. Pada laga terakhir, mereka harus puas ditahan imbang Nusantara United dengan skor 1-1 pada Senin (7/10) lalu.
Hasil tersebut membuat PSIM berada di posisi sulit, yakni peringkat keempat klasemen sementara Grup 2 dengan torehan delapan poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seto mengakui faktor penting yang jadi penyebab PSIM sulit menang adalah kesabaran pemain. Menurut dia, pemain harus lebih sabar lagi saat memiliki peluang untuk mencetak gol.
"Mungkin ada satu yang perlu kita evaluasi yaitu kesabaran pemain, bagaimana mereka menciptakan peluang yang efektif dan efisien," kata Seto kepada wartawan, Selasa (8/10/2024).
Pelatih berlisensi AFC Pro itu menegaskan, bakal menjadi evaluasi bagi timnya tentang bagaimana cara memanfaatkan peluang agar membuahkan gol.
"Harapannya bisa dipahami mulai dari awal bagaimana, harus kita evaluasi bagaimana kita memanfaatkan peluang untuk bisa mencetak gol," kata Seto.
Di laga selanjutnya, Laskar Mataram bakal menjamu Persikas Subang di Stadion Mandala Krida pada Sabtu (12/10) mendatang. Seto berharap, pemain bisa lebih percaya diri dan keberuntungan bisa berpihak ke PSIM.
"Harapannya di pertandingan selanjutnya rasa percaya diri pemain bisa kembali lagi dan bisa bermain lebih efektif dan efisien dalam menciptakan peluang," kata Seto.
"Semoga di pertandingan selanjutnya keberuntungan kembali berpihak ke kami," imbuh dia.
(dil/apu)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Pernyataan Ridwan Kamil Usai Tes DNA Anak Lisa Mariana
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar