PSIM Jogja terus memantapkan diri demi tampil apik di Liga 2 2024/2025. Pelatih PSIM, Seto Nurdiantoro, menyebut pemain bakal nggetih (dalam Bahasa Jawa) atau yang berarti mati-matian, saat bermain di laga perdana.
Seto mengungkapkan kondisi pemain sepenuhnya siap tampil dalam laga kontra Adhyaksa Farmel di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, pada Minggu (15/9).
"Semua pemain sampai saat ini aman-aman saja dan sudah siap. Tapi yang terpenting pemain bisa tampil lepas dan penuh semangat. Istilahnya kalau orang Jawa itu nggetih," kata Seto kepada detikJogja di Stadion Mandala Krida, Umbulharjo, Kota Jogja pada Rabu (11/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Seto mengaku sudah mengantisipasi Adhyaksa Farmel yang tampil impresif di laga perdana usai mengalahkan Persiku Kudus dengan skor telak 5-0.
"Kemarin Farmel nggak disiarin secara live juga jadi tantangan. Pada dasarnya secara kolektif mereka menang besar, tentunya bagus. Jadi yang kita waspadai hampir semua pemain," jelas eks pelatih PSS Sleman itu.
"Kita persiapkan hari ini sampai besok bagaimana mengantisipasi Farmel," tegas Seto.
Seto menambahkan, Adhyaksa Farmel diuntungkan karena sudah tampil di laga perdana Liga 2. Sementara PSIM yang mendapat bye di pekan pertama baru melakoni laga perdana Minggu.
"Secara psikis mereka (Adhyaksa Farmel) lebih siap. Secara mental akan bermain lebih lepas," ungkap Seto.
"Sementara kita berbeda di pertandingan awal biasanya sulit. Karena adaptasi dengan pertandingan awal penuh beban," pungkasnya.
(cln/apu)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa