PSS Sleman kembali mengarungi Liga 1 2024/2025 usai jeda kompetisi FIFA Matchday. Tim Super Elang Jawa mendongkrak mental pemain untuk menghadapi jadwal pertandingan yang padat di bulan September.
PSS akan melakoni tiga laga home dan satu laga away di September. Terdekat, mereka menjamu Borneo FC di Stadion Manahan, Solo pada Kamis (12/9) sore.
Pelatih PSS, Wagner Lopes mengatakan, timnya saat ini fokus membenahi mental pemain. Apalagi mereka menelan tiga kekalahan beruntun dan belum mencetak gol sama sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ada waktu kurang lebih 16 hari mempersiapkan empat pertandingan di bulan September yang memfokuskan pada peningkatan kepercayaan diri para pemain," ujar Wagner dalam keterangan yang diterima detikJogja, Rabu (11/9/2024).
"Kami juga berterima kasih dukungan penuh diberikan manajemen PSS Sleman dengan mengadakan kelas psikologi yang membantu mendongkrak mentalitas dan psikologis pemain," jelasnya.
Selain menaikkan mentalitas pemain, Wagner memberikan pandangannya soal persiapan tim PSS dari sisi teknis jelang beberapa laga tersebut.
"Secara teknis, kami fokus pada latihan penguasaan bola dan pergerakan tanpa bola para pemain. Ketika kami menguasai bola, kami dapat memaksimalkan untuk melakukan kerja sama antarlini dengan baik," jelasnya.
"Selain itu, kami juga memfokuskan latihan pergerakan tanpa bola yang bertujuan ketika kita kehilangan bola mampu kembali menguasai bola," terang Wagner.
Lebih lanjut, Wagner mengatakan chemistry pemain sudah semakin baik. Dia juga berharap bisa memaksimalkan laga kandang untuk merebut poin penuh.
"Kami tim pelatih juga memotivasi para pemain untuk tetap menjaga kekompakan di sesi latihan agar chemistry tetap terkoneksi sehingga saatnya pertandingan apa yang menjadi target tim bisa tercapai. Pertandingan krusial ini juga menjadi peluang besar skuad Laskar Sembada meraih kemenangan dengan dukungan setia PSS Fans," pungkasnya.
(aku/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu