Dua kekalahan beruntun PSS Sleman di pekan awal Liga 1 2024/2025 jadi perhatian khusus pemain. Salah satunya, kiper PSS Sleman Alan Bernardon, yang mengaku mulai pelajari Bahasa Indonesia untuk memudahkan dia komunikasi dengan pemain.
Di pekan pertama Liga 1 2024/2025, PSS Sleman kalah dari Persebaya dengan skor 0-1. Lalu, di pekan kedua, PSS kembali takluk dari Persik Kediri dengan skor 0-2 di kandang sendiri.
Dengan hasil tersebut, PSS terpuruk di zona bawah klasemen sementara Liga 1 2024/2025 di posisi ke-18 dengan minus tiga poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih PSS, Wagner Lopes sebelumnya mengatakan, komunikasi antarpemain jadi masalah utama di tim. Hal ini juga diamini oleh kiper asing Super Elang Jawa, Alan Bernardon.
"Kita coba berkomunikasi dengan pemain belakang dan sinkronisasi pemain di belakang. Supaya di pertandingan selanjutnya kita bisa komunikasi lebih baik lagi," ujar Alan kepada wartawan, Rabu (21/8/2024).
Oleh sebab itu, Alan mengaku mulai belajar Bahasa Indonesia untuk mempermudah dia berkomunikasi dengan tim. Terutama, dengan pemain lokal di lini belakang PSS.
"Saya coba setiap hari belajar bahasa (Indonesia) supaya saya bisa komunikasi lebih baik dengan pemain lokal," ungkap pemain asal Brasil itu.
Di barisan pertahanan, Alan mengaku tak ada masalah komunikasi dengan Cleberson yang sama-sama berasal dari Brasil. Namun, dia juga mencoba berkomunikasi dengan pemain lokal lainnya macam Fachruddin dan Abduh Lestaluhu.
"Kalau di lini belakang saya aman bicara sama Cleberson karena kami satu bahasa Portugis jadi tidak ada masalah. Saya coba untuk komunikasi dengan pemain belakang (lokal) lainnya," jelas kiper setinggi 2,1 meter itu.
Di laga selanjutnya, PSS dijadwalkan menghadapi Semen Padang pada Senin (26/8) di Stadion PTIK, Jakarta. Alan berharap, Super Elja bisa bangkit dan tampil lebih baik.
"Pemain dan pelatih akan bersama-sama bekerja keras untuk laga nanti di Jakarta. Semoga kita bisa dapat hasil maksimal," pungkasnya.
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM