PSS Sleman kembali memetik hasil minor usai dikalahkan Persik Kediri di pekan kedua Liga 1 2024/2025. Pelatih PSS, Wagner Lopes, mengatakan bakal mengevaluasi semua sektor.
PSS mencatatkan tren buruk di dua laga awal Liga 1 2024/2025. Tim Super Elang Jawa menelan kekalahan dari Persebaya 0-1 dan Persik 0-2.
Saat ini tim kebanggaan masyarakat Sleman itu berada di posisi dasar klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan minus 3 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wagner Lopes berjanji bakal melakukan evaluasi menyeluruh, terutama soal komunikasi antarpemain yang dinilai masih kurang.
"Kita ingin pemain berkomunikasi lebih baik lagi ke depan. Jadi kita satu tim itu bukan cuma sebelas pemain, tapi kita punya tim besar," kata Wagner kepada wartawan, Selasa (20/8/2024).
"Kita akan motivasi pemain untuk lebih baik lagi. Apa yang harus kita lakukan ke depan kita harus jalan terus," lanjutnya.
Pelatih berlisensi CONMEBOL Pro itu memberikan catatan di semua sektor usai kalah dalam dua laga beruntun.
"Kita harus lebih baik sisi ke sisi di semua sektor untuk kita bisa ke depan pertandingan lebih baik dan dapat hasil maksimal," tegasnya.
Namun, Wagner menegaskan lini tengah dan belakang yang jadi kunci permainan tim. Jika tak ada sinkronisasi di kedua lini tersebut, lawan bakal mudah melakukan serangan balik.
"Kalau kita tidak punya sinkronisasi di tengah dan belakang untuk sama-sama menyerang dan bertahan, itu lebih mudah pemain di tengah pemain lawan bisa punya ruang untuk melakukan serangan balik," paparnya.
(rih/dil)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa