Legenda PSS Sleman, Anang Hadi Saputra, mengenang momen pahit saat mengawal Super Elang Jawa. Momen itu terjadi saat PSS juara Divisi Utama LPIS 2013 tapi gagal naik kasta.
Kesuksesan PSS tampil di kasta sepakbola tertinggi di Indonesia saat ini tak lepas dari kerja keras para legenda, salah satunya Anang Hadi Saputra. Mulanya, Anang membahas target enam besar manajemen PSS di Liga 1 2024/2025. Lalu, dia pun nostalgia momen sedih saat PSS juara Divisi Utama 2013 silam.
"Paling mengena tentunya pas kita juara Divisi Utama di 2013. Kala itu tim kita solid dan suporter juga sangat militan," ujar Anang kepada detikJogja, Selasa (18/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu tersaji duel PSS Sleman vs Lampung FC di final Divisi Utama LPIS 2013 di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Minggu, 11 Oktober 2013.
Kala itu, Super Elja menang dengan skor 2-1, di mana gol tuan rumah dicetak oleh Agung Suprayogi (57'). Sempat disamakan kedudukan oleh Abdul Rahman Aziz (71'), PSS berhasil memastikan keunggulan melalui Wahyu Gunawan yang mencetak gol dari titik putih (105').
Momen ini menjadi spesial bagi tim kebanggaan warga Sleman itu. Sebab, PSS baru pertama kalinya juara liga sejak dibentuk pada 1976.
Sayangnya, PSS yang berhasil menjadi juara itu gagal naik ke kasta tertinggi Liga Super Indonesia 2014 (ISL). Sebab, kala itu terjadi dualisme kompetisi Divisi Utama di bawah PT Liga Indonesia. Sementara PSS berada di Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
![]() |
PSS yang kala itu dinakhodai Lafran Pribadi tak mendapat jatah promosi ke ISL saat dilakukan penyatuan liga pada musim berikutnya.
"Waktu itu kan kita juara, di Divisi Utama, tapi liga ada IPL dan ISL. Karena dualisme itu kita nggak bisa naik kasta," tambahnya.
"Sangat sedih tentunya, tapi itu sudah berlalu. Waktu itu kita fokus saja menatap musim selanjutnya," kenang Anang.
Perjuangan para legenda akhirnya terbayar lima tahun setelahnya pada 2018. PSS berhasil meraih juara Liga 2 2018 dan promosi ke Liga 1.
Di bawah naungan Pelatih Seto Nurdiantoro, PSS mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-0 di partai final yang dihelat di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Selasa (4/12/2018).
Hingga saat ini, tim yang identik dengan warna hijau itu masih eksis berkompetisi di kasta tertinggi sepakbola Indonesia di Liga 1.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi