Asprov PSSI DIY Tak Beri Rekomendasi Tarkam: Mau Adakan Ya Monggo

Asprov PSSI DIY Tak Beri Rekomendasi Tarkam: Mau Adakan Ya Monggo

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Jumat, 07 Jun 2024 13:08 WIB
LONDON, ENGLAND - JUNE 02:  A detailed view of the Hawk-Eye camera-based system ahead the international friendly match between England and Belgium at Wembley Stadium on June 2, 2012 in London, England. Goal line technology will be tested in todays game, but not enforced.  (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Foto ilustrasi sepakbola: Shaun Botterill/Getty Images
Jogja -

Asprov PSSI DIY tetap berpegang teguh pada regulasi dengan tidak memberikan izin digelarnya turnamen tarkam di DIY. Namun, Asprov PSSI DIY juga tak melarang digelarnya turnamen tarkam.

Dikatakan Exco PSSI DIY, Sabtuhari, Asprov PSSI DIY memberikan izin rekomendasi hanya pada beberapa turnamen resmi yang diadakan Askab, seperti Piala Bupati dan turnamen yang diadakan Askot, seperti Piala Walikota dan Piala Gubernur.

"Kami di Jogja ada beberapa turnamen resmi seperti Piala Gubernur dan Piala Walikota. Dari Asprov sendiri juga ada Piala Asprov PSSI DIY. Lalu ada fun game itu digelar oleh klub-klub penyelenggara tetapi atas izin rekomendasi Asprov DIY," kata Sabtuhari saat dihubungi detikJogja, Jumat (7/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sabtuhari mengatakan, Asprov PSSI DIY tak memberikan izin rekomendasi kepada turnamen-turnamen tarkam atau antarkampung.

"Kami tetap memegang aturan dan regulasi yang ada. Kalau turnamen tarkam tetap banyak digelar dan terjadi kericuhan, kami dari Asprov tidak bertanggung jawab karena turnamen itu tidak didasarkan rekomendasi dari kami," ujar dia.

ADVERTISEMENT

"Kalau tidak ada rekomendasi dari Asprov PSSI, maka kami tidak akan menanggung itu," imbuh Sabtuhari.

Sebab, menurut Sabtuhari, turnamen tarkam memang di luar ranah PSSI. Tapi, jika ada tim di bawah Asprov PSSI DIY yang ikut serta, maka dianjurkan untuk tetap mengajukan izin.

"Karena tarkam itu kan istilahnya turnamen antarkampung saja ya. Tapi jika tim itu ada di bawah Asprov PSSI ya harus dengan sepengetahuan kami," jelasnya.

Meski begitu, Sabtuhari menyebut Asprov PSSI DIY tak melarang digelarnya kompetisi tarkam. Jika ada turnamen tanpa seizin Asprov PSSI DIY tapi mencantumkan logo PSSI, maka turnamen itu akan dibubarkan.

"Kalau mau mengadakan turnamen tidak resmi (tarkam) ya monggo-monggo saja. Tapi jika ada turnamen yang mengatasnamakan PSSI tapi ternyata tidak ada izin rekomendasi dari kami, maka terpaksa harus dihentikan atau dibubarkan saja," pungkas Sabtuhari.




(dil/apl)

Hide Ads