PSIM Jogja mengumumkan dua pelatih baru menjadi partner Seto Nurdiantoro jelang Liga 2 2024/2025. Mereka adalah Erwan Hendarwanto dan Didik Wisnu.
Erwan mengisi posisi Asisten Pelatih dan Didik menangabi posisi Pelatih Kiper. Mereka dinilai cocok dengan Seto karena pernah bekerja sama sebelumnya.
"Kita tahu riwayat mereka berdua, mereka pernah bekerja sama dengan Coach Seto sebelumnya. Selain itu, kedua orang ini merupakan pilihan langsung dari Coach Seto. Artinya Coach Seto nyaman, sudah tau satu sama lain maunya apa. Karena itu manajemen menunjuk mereka berdua," ungkap manajer PSIM, Razzi Taruna dalam keterangan yang diterima detikJogja, Minggu (2/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Erwan sempat menakhodai Laskar Mataram menggantikan Imran Nahumarury pada 2022. Sedangkan Didik pernah menjadi pelatih kiper PSIM di musim 2021.
Erwan diharapkan Razzi bisa membawa PSIM lebih baik di musim depan. Sebab, dia pernah bekerja sama dengan Seto sebelumnya dan merupakan tokoh sepakbola lokal Jogja.
"Dari segi Coach Erwan, saya pribadi melihatnya ini memang tokoh lokal, sudah tau budaya PSIM Jogja, budaya Jogja. Dia juga secara taktikal dan game plan keseluruhan itu matang dan bisa dikatakan sangat baik. Bisa membantu Coach Seto untuk meramu musim depan untuk mencapai target tim," papar dia.
Sementara Didik juga dikenal memiliki reputasi baik. Pengalamannya beberapa kali menangani skuad Laskar Mataram tidak bisa dianggap remeh.
"Untuk Coach Didik, saya tahu pendekatan dengan pemainnya itu baik. Jadi pemain itu nyaman, bisa latihan dengan nyaman. Kalau nyaman waktu latihan kan pasti hasilnya juga baik," jelas Razzi.
Razzi mengungkapkan, penunjukan Erwan dan Didik merupakan pilihan langsung dari Seto. Rekam jejak mereka bersama Seto tentu bisa mendukung visi dan strategi yang diusung Seto di musim depan.
"Sebetulnya ini merupakan pilihan dan permintaan Coach Seto sendiri dan kita kabulkan. Harapannya mereka sudah tahu satu sama lain, bisa bersinergi. Jadi chemistry-nya cocok, tidak perlu adaptasi lagi," papar Razzi.
"Karena yang kita takutkan kalau baru, nanti harus adaptasi lagi, penyesuaian lagi. Nah ini yang tidak perlu. Karena sudah saling tahu baik secara pribadi maupun profesional, harapannya itu bisa membantu tim ke depan," pungkas dia.
(aku/aku)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa