Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic, menyayangkan kekalahan timnya dari Dewa United. Ia mengaku harusnya laga berakhir imbang.
PSS Sleman harus mengakui keunggulan Dewa United dengan skor tipis 2-3. Sempat unggul 2-1 di babak kedua, Super Elja kena comeback Tangsel Warrior.
Hal ini disayangkan Risto Vidakovic, di mana laga harusnya berakhir imbang. Sebab, kedua tim sama-sama tampil ngotot dan jual beli serangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertandingan sangat sulit bagi kedua tim. Saya rasa harusnya laga tadi berakhir imbang," ujar Risto saat sesi jumpa pers usai laga, Sabtu (20/4/2024).
Risto turut menyayangkan, kesempatan PSS unggul di babak pertama melalui gol Esteban Vizcarra yang ternyata berada di posisi offside.
"Kita 70 menit bermain sangat bagus. Kita mencetak gol bagus di babak pertama, lalu kami sempat mencetak gol tapi offside. Lalu setelah gol kedua Dewa juga tidak punya banyak peluang," sambungnya.
Risto mengaku PSS memang kurang beruntung di laga tadi meski banyak mendapat peluang.
"Tapi saya tidak bisa ngomong apa-apa karena pemain memberikan 100 persen. Kita kurang beruntung kebobolan dua gol. Ini adalah laga yang sulit," tegasnya.
Sejalan dengan Risto, penyerang PSS Ajak Riak yang mencetak gol penalti di babak kedua juga menyayangkan gagal ambil poin di laga kandang kali ini.
"Seperti yang coach bilang ini sangat sulit bagi kami. Kita juga menyayangkan gagal tiga poin kali ini padahal ini laga kandang kita," pungkas Ajak.
(aku/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas