Suporter PSS Sleman meluapkan rasa kecewanya lantaran Liga 1 2023/2024 ditunda. Mereka batal menyaksikan laga kandang PSS vs Arema FC di Stadion Manahan, Solo.
Sebelumnya, PSS dijadwalkan melakoni laga kandang kontra Arema di pekan ke-30 Liga 1 2023/2024 pada Selasa (2/4) malam. Sayangnya, laga tersebut harus ditunda karena PSSI dan PT LIB resmi menunda seluruh pertandingan pekan ke-30 hingga 34 Liga 1 2023/2024 lantaran Piala Asia U-23 sampai 3 Mei 2024.
Tentu hal ini menimbulkan kekecewaan dari Sleman fans yang sudah membeli tiket dan persiapan datang ke Stadion Manahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti salah satu suporter asal Prambanan, Kamal Ramadhan yang sudah membeli tiket laga PSS Sleman vs Arema FC via online.
"Tentu saja membuat kecewa untuk yang sudah terlanjur membeli tiket. Karena akunnya tidak bisa digunakan kembali," ujar Kamal kepada wartawan, Selasa (2/4/2024).
Lalu untuk suporter yang membeli tiket offline tentu juga dirugikan. Sebab, mereka sudah meluangkan waktu untuk antre, namun laga tiba-tiba dibatalkan.
"Untuk saat ini belum ada informasi berkaitan ganti rugi tiket. Harapannya kalaupun tidak ada ganti rugi tiket semoga tidak ada pemalsuan tiket. Agar tiket tersebut bisa digunakan untuk pertandingan yang telah ditunda," sambungnya.
Suporter PSS lainnya, Rizal juga kecewa dengan ditundanya Liga 1 2023/2024. Sebab, suporter sudah rela menunggu lama untuk mendapatkan tiket pertandingan.
"Kami buat dapat tiket kan antrenya panjang. Kami juga sudah nyewa mobil juga buat nonton ke Manahan," kata Rizal.
Sementara itu, ditegaskan oleh event manager PSS, Rangga Rudwino, tiket dapat kembali digunakan setelah Liga 1 kembali bergulir.
"Kita tegaskan lagi bagi yang sudah punya tiket, itu bisa digunakan setelah kompetisi mulai lagi," ujar Rangga saat dimintai konfirmasi detikJogja, Selasa (2/4).
"Kalau nantinya terjadi hal-hal tidak diinginkan seperti tanpa suporter atau kompetisi dihentikan tiket bakal di-refund," sambungnya.
Rangga menambahkan, panpel menyediakan 10.000 tiket PSS vs Arema dan sudah terjual sekitar 60 persen. Jika Liga dilanjutkan, kemungkinan hanya ada penjualan online.
"Tiket kita menyediakan 10.000 dan kemarin sudah 60 persen terjual. Kita jual tiket di offline lewat komunitas lalu online. Kalau offline sudah terjual semua tinggal nanti kalau Liga bergulir kita jual online," pungkasnya.
(rih/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu