Gelaran Piala Asia 2023 telah bergulir beberapa hari ini. Pada edisi ke-18 ini, Qatar ditunjuk menjadi tuan rumah setelah menjadi juara pada edisi sebelumnya.
Meskipun bertajuk Piala Asia 2023, penyelenggaraannya dilakukan pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Mengutip laman Forbes dan Doha News, setidaknya ada dua alasan yang membuat Piala Asia 2023 baru dimainkan pada awal 2024.
Pertama, tingginya suhu di Qatar bila turnamen ini dimainkan di bulan lainnya. Hal ini juga menjadi alasan Piala Dunia 2022 di Qatar digelar pada bulan November-Desember.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan kedua adalah partisipasi Qatar di gelaran CONCACAF Gold Cup 2023 juga membuat Piala Asia 2023 baru diadakan pada awal 2024. Sebagai informasi, CONCACAF Gold Cup digelar di Kanada dan Amerika Serikat pada Juni-Juli 2023 lalu.
Selama hampir 70 tahun diselenggarakan, Piala Asia telah menghasilkan berbagai cerita menarik, drama, dan kisah inspiratif yang tak terlupakan. Sejak edisi perdananya, Piala Asia telah melahirkan banyak juara dan pemain bintang yang memikat hati penonton.
Agar lebih jelas, berikut ini penjelasan mengenai Piala Asia, mulai dari sejarah hingga daftar juara dari masa ke masa. Simak di bawah ini!
Sejarah Piala Asia
AFC Asian Cup atau yang juga disebut Piala Asia adalah turnamen sepakbola yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Kejuaraan antar-negara Asia di bidang sepakbola ini pertama kali digelar pada 1956, atau dua tahun setelah AFC didirikan.
Pada edisi pertamanya, Piala Asia digelar di Hong Kong pada 1956. Kala itu, AFC menggelar babak kualifikasi terdiri atas tiga zona, yakni Zona Tengah, Zona Timur, dan Zona Barat.
Dari masing-masing zona, satu tim berhak melaju ke putaran final. Sebagai informasi, Zona Timur diwakili Korea Selatan, Zona Tengah diwakili Vietnam, dan Zona Barat diwakili oleh Israel. Sementara itu, Hong Kong yang merupakan tuan rumah, maka otomatis lolos putaran final.
Empat negara tersebut bertanding dengan sistem round robin atau masing-masing peserta bertanding satu sama lain sebanyak 1 kali. Pada ajang perdana itu, Korea Selatan berhasil menjadi jawara, sementara Israel menjadi runner-up.
Empat tahun setelah itu, Piala Asia edisi ke-2 digelar di Korea Selatan. Selain menjadi tuan rumah, Negeri Ginseng ini juga berhasil menjadi juara Asia untuk kedua kalinya secara beruntun. Sementara itu, Israel kembali menjadi runner-up.
Kemudian pada edisi ke-3, Israel ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Asia yang digelar pada 1964. Di gelaran ini jugalah Israel berhasil menjadi juara Piala Asia untuk pertama kalinya sebelum didepak dari AFC.
Pasalnya, setelah Piala Asia edisi ke-4, Israel dikeluarkan dari keanggotaan AFC pada 1974. Hal ini dikarenakan Israel terlibat konflik dengan Palestina dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Semenjak dikeluarkan dari AFC, Israel kemudian bergabung dengan UEFA beberapa dekade kemudian.
Selama 17 gelaran Piala Asia, Jepang menjadi tim yang paling sering menyabet gelar juara. Negeri Samurai tersebut menjadi jawara Asia sebanyak empat kali, yakni pada 1992, 2000, 2004, dan 2011.
Daftar Tuan Rumah Piala Asia
Berdasarkan informasi dari laman resmi AFC, berikut ini daftar negara yang menjadi tuan rumah Piala Asia dari masa ke masa.
- 1956: Hong Kong
- 1960: Korea Selatan
- 1964: Israel
- 1968: Iran
- 1972: Thailand
- 1976: Iran
- 1980: Kuwait
- 1984: Singapura
- 1988: Qatar
- 1992: Jepang
- 1966: Uni Emirat Arab
- 2000: Lebanon
- 2004: China
- 2007: Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam
- 2011: Qatar
- 2015: Australia
- 2019: Uni Emirat Arab
- 2023: Qatar
Daftar Juara Piala Asia
Berikut daftar juara Piala Asia dari masa ke masa yang dilansir laman Britannica:
- 1956: Korea Selatan
- 1960: Korea Selatan
- 1964: Israel
- 1968: Iran
- 1972: Iran
- 1976: Iran
- 1980: Kuwait
- 1984: Arab Saudi
- 1988: Arab Saudi
- 1992: Jepang
- 1996: Arab Saudi
- 2000: Jepang
- 2004: Jepang
- 2007: Irak
- 2011: Jepang
- 2015: Australia
- 2019: Qatar
Demikian informasi seputar Piala Asia, mulai dari sejarah, daftar tuan rumah, hingga daftar juara dari masa ke masa. Semoga bermanfaat, Dab!
(cln/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas