Tatap 12 Besar, PSIM Fokus Benahi Finishing

Liga 2 2023/2024

Tatap 12 Besar, PSIM Fokus Benahi Finishing

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Kamis, 28 Des 2023 15:19 WIB
Sesi latihan PSIM Jogja di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (17/12/2023).
Sesi latihan PSIM Jogja di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (17/12/2023). (Foto: Dok. PSIM Jogja)
Jogja -

PSIM Jogja bakal mengarungi babak 12 besar Liga 2 2023/2024 mulai Januari 2024. Pelatih Laskar Mataram, Kas Hartadi kini fokus membenahi finishing di lini depan.

Laga perdana PSIM di babak 12 besar dibuka dengan menghadapi Semen Padang yang dijadwalkan dihelat di Stadion H Agus Salim pada Sabtu (6/1).

Tentu bukan laga yang mudah, mengingat Semen Padang lolos ke 12 besar usai keluar sebagai juara Grup A dengan catatan yang cukup impresif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, PSIM lolos ke babak 12 besar usai finis di posisi ketiga klasemen Grup B. Di laga terakhir, Laskar Mataram harus puas ditahan imbang Persikab Kabupaten Bandung.

Dari catatan pelatih PSIM, finishing memang masih menjadi fokus utama di latihan. Menurut Kas Hartadi, fokusnya saat ini adalah memberikan evaluasi kepada semua lini terutama lini serang.

ADVERTISEMENT

"Kita masih evaluasi soal finishing-finishing kan masih ada beberapa hari. Besok kita latihan attacking. Tetap ada evaluasi," kata Kas Hartadi kepada wartawan, Kamis (28/12/2023).

Selain membenahi lini depan, Kas Hartadi mengungkapkan PSIM saat ini juga fokus latihan fisik. Mengingat format babak 12 besar adalah bermain lima hari sekali.

"Latihannya kita tetap meningkatkan kondisi fisik, endurance, strength, dan udah masuk taktikal untuk defending. Karena kita mainnya away, kita harus compact defense kuat," sambung Kas.

Lebih lanjut, format bermain lima hari sekali juga tak dipermasalahkan oleh Kas. Menurutnya, ini tetap ideal dan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk belajar pemain.

"Ya ini hampir sama dengan Liga 1 ya. Sama untuk belajar yak istilahnya itu kan. Karena kami lima hari sekali harus bertanding. Ini tetap ideal. Makanya kami harus pinter-pinter untuk memanajemen kondisi pemain," pungkasnya.




(aku/rih)

Hide Ads