Kilas Balik Kejayaan PSS Sleman, Promosi ke Liga 1 2019-Tancap Gas 10 Besar

Kilas Balik Kejayaan PSS Sleman, Promosi ke Liga 1 2019-Tancap Gas 10 Besar

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Selasa, 14 Nov 2023 12:13 WIB
Seto Nurdiantoro
Kilas Balik Kejayaan PSS Sleman, Promosi ke Liga 1 2019-Tancap Gas 10 Besar. (Foto Seto Nurdiantoro: detikcom/Ari Purnomo)
Sleman -

PSS Sleman pernah berada di masa keemasan ketika berhasil promosi ke Liga 1 2019. Tak hanya itu, Super Elang Jawa bahkan berhasil finis di posisi 10 besar klasemen.

Kala itu PSS masih di bawah asuhan Seto Nurdiantoro dan diperkuat beberapa pemain bintang seperti Cristian Gonzalez, Dave Mustaine, hingga Aditya Putra Dewa.

Super Elang Jawa saat itu berhasil memastikan tiket promosi ke Liga 1 2019 usai mengalahkan Kalteng Putra di babak semifinal dengan agregat skor 2-0. Sebagai informasi, hanya ada tiga tim teratas yang promosi ke Liga 1 kala itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai melaju ke babak final, PSS semakin mantap memastikan tiket promosi Liga 1 setelah keluar sebagai juara usai mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-0.

Keberhasilan PSS keluar sebagai juara dan promosi ke Liga 1 salah satunya berkat tangan dingin sang pelatih, Seto Nurdiantoro yang juga pernah berseragam PSS Sleman.

ADVERTISEMENT

"Saat itu senang sekali tentunya. Memang sudah ditarget (promosi Liga 1) dari manajemen. Akhirnya juga tercapai dan senang bisa membuat suporter keinginannya terwujud," kata Seto saat dihubungi detikJogja, Sabtu (9/11).

Penampilan apik PSS pun berlanjut ke Liga 1 2019. Kala itu, Super Elja berhasil membuat kejutan sebagai tim debutan namun berhasil finis di posisi 10 besar.

Kala itu Dave Mustaine dkk berhasil bertengger di posisi ke-8 klasemen Liga 1 dengan mengoleksi 48 poin dengan mencatatkan 12 kemenangan, 12 imbang, dan 10 kalah.

Seto Nurdiantoro mengungkapkan faktor penting yang menjadi kunci kesuksesan PSS Sleman bisa bertengger di posisi ke-8 meski baru debut di Liga 1.

"Kuncinya sih kebersamaan antar pemain, kekeluargaan kami sangat erat kala itu dan tentunya berserah diri kepada Tuhan," kenang pelatih kelahiran 1974 tersebut.




(dil/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads