Kembalinya Bustos dan Tekad PSS Hentikan Persebaya

Sleman -

Laga penuh gengsi tersaji antara PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya. Pertandingan Liga 1 pekan 10 itu akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (26/8) sore.

Pelatih PSS Marian Mihail menilai Persebaya kini dalam tren bagus setelah meraih tiga kemenangan beruntun. Dia menginstruksikan ke pemain agar tampil menyerang sejak awal.

Pelatih asal Rumania itu bilang tak mau memberikan momentum kepada lawan. Super Elja tak ingin lagi kecolongan saat bermain di kandang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak akan membiarkan Persebaya mengambil inisiatif dan mendapatkan hasil positif di kandang kami," kata Mihail saat jumpa pers, Jumat (25/8/2023).

"Besok kami akan menerapkan sepak bola menyerang. Dengan determinasi pemain dan dukungan suporter kami percaya besok mendapatkan hasil yang baik," imbuhnya.

Mihail mengatakan di laga besok tak akan mengubah banyak susunan the wining team untuk mengejar kemenangan. Kembalinya Jonathan Bustos juga buat Mihail girang. Dia yakin pemain asal Argentina itu bisa menjadi pembeda di lapangan.

"Untuk besok kita akan turunkan tim yang sama, tidak ada perubahan. Hanya saja Bustos telah kembali ke tim, dan saya yakin dia akan menjadi pembeda dalam pertandingan karena dia pemain yang penting untuk tim," bebernya.

Menurutnya, kembalinya Bustos akan menjadi pembeda di lapangan.

Bustos memang menjelma pemain penting bagi Super Elja. Sempat mengalami masa sulit di awal musim namun perlahan pemain asal Argentina itu mulai nyetel.

Hingga pekan 10 ini, tiga gol dan dua assist telah dibukukan pemain berusia 29 tahun itu.

"Saya yakin dengan kembalinya Bustos akan menambah percaya diri pemain lain," katanya.

Sementara itu, caretaker Persebaya Surabaya Uston Nawawi menilai pertandingan bakal berlangsung menarik. Baik The Green Force maupun Super Elja meraih tiga kemenangan beruntun.

Legenda Bajul Ijo itu mengatakan tak gentar meski bermain di hadapan suporter PSS yang terkenal militan.

"Tentunya kita sebagai pemain bola senang ada suporter, justru kalau nggak ada suporter seperti sayur tanpa garam. Kita ambil energi positifnya seperti mendukung tim kami," ucapnya saat jumpa pers.

Sementara itu, pemain belakang Persebaya, Reva Adi, mengatakan akan mewaspadai semua pemain Laskar Sembada. Dia melihat dalam pertandingan bukan hanya melawan satu pemain saja.

"Seluruh pemain (harus diwaspadai) karena mereka (punya) pemain berkualitas jadi kita harus siap. Kita waspadai semua pemain PSS," kata Reva.