Pekan 10 BRI Liga 1 2023/2024 mempertemukan PSS Sleman melawan Persebaya. Pada laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo besok sore, panpel PSS memberlakukan penukaran tiket daring menjadi tiket gelang.
Ketua Panpel PSS, Yuyud Pujiarto mengungkapkan penukaran tiket daring ke gelang ini untuk mengantisipasi risiko yang tak diinginkan.
"Kami ingin meminta maaf kepada seluruh PSS Fans yang ingin membeli tiket pertandingan PSS menghadapi Persebaya. Pemberlakuan penukaran tiket ini dilakukan karena meminimalisir risiko dan karena ini pertandingan besar," ujar Yuyud dalam keterangan tertulis, Jumat (25/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk penukaran tiket, panpel membagi dalam dua periode. Pertama di H-1 pertandingan atau hari ini di dua titik yakni di Stadion Tridadi dan Kalurahan Dolo Wedomartani. Sementara untuk hari H pertandingan penukaran tiket hanya dilayani di satu titik. PSS Fans yang sudah membeli tiket daring dapat menukarkan tiketnya di situ.
"Panpel PSS dalam hal ini juga mempermudah PSS Fans untuk menukarkan tiket. Kami menyediakan penukaran di Stadion Tridadi dan Kalurahan Dolo Wedomartani pada tanggal 25 Agustus hingga pukul 20.00 WIB. Pada tanggal 26 Agustus kami juga tetap menyediakan penukaran tiket di Kalurahan Dolo Wedomartani hingga pukul 17.00 WIB," terangnya.
Adapun untuk penukaran tiket online ke tiket gelang wajib menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan harus sesuai data. Jika ditemukan data berbeda dengan identitas, maka penukaran tidak akan dilayani dan tiket gelang tidak akan diberikan.
Yuyud juga mengungkapkan PSS masih menjalani hukuman penutupan tribun selatan pada pertandingan menghadapi Persebaya. Hal ini juga mempengaruhi kuota penonton yang diberikan.
"Perlu diingat PSS saat ini masih menjalani hukuman dari Komite Displin (Komdis) PSSI yaitu penutupan tribun selatan. Hal ini mempengaruhi pemberian izin penonton yang hanya bisa terisi sebanyak kurang lebih 12.500 penonton," jelasnya.
Isu penjualan tiket compliment yang beredar di sosial media juga menjadi perhatian Panpel PSS. Yuyud menjelaskan Panpel sudah mengantisipasi hal ini.
"Mengenai tiket compliment yang diperjualbelikan, hal tersebut sangat kami sayangkan bisa terjadi. Untuk mengatasinya, kami sudah mendata tiket compliment yang diberikan baik itu kepada sponsor maupun pihak-pihak terkait. Sehingga, jika tiket tersebut diperjualbelikan akan langsung ketahuan dari siapa," urainya.
Sementara itu Manajer Event PSS, Rangga Rudwino menekankan kepada suporter tim tamu untuk tidak hadir di Stadion Maguwoharjo.
"Kami sekali lagi menekankan untuk suporter tim tamu agar tidak hadir di laga ini. Meskipun sudah memiliki tiket, kami tidak akan segan-segan untuk menindak dan menghanguskan tiket tersebut. Mari sama-sama kita jaga stadion kita dan mematuhi peraturan yang berlaku," tegasnya.
"Kami juga ingin berterima kasih kepada saudara kami yaitu Persebaya Surabaya dan Bonek Jogja atas imbauannya. Semoga rekan-rekan supporter menaati imbauan tersebut dan tidak datang ke Stadion Maguwoharjo," tambahnya.
(ams/dil)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030