SSA Bantul Rusak gegara Gempa, PSIM Lirik Mandala Krida Jadi Homebase

SSA Bantul Rusak gegara Gempa, PSIM Lirik Mandala Krida Jadi Homebase

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 21 Agu 2023 18:32 WIB
Direktur Utama PSIM Jogja Yuliana Tasno saat memberikan keterangan di Jogja, Senin (21/8/2023).
Direktur Utama PSIM Jogja Yuliana Tasno saat memberikan keterangan di Jogja, Senin (21/8/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng.
Bantul -

PSIM Jogja mengaku belum menentukan homebase untuk mengarungi jalannya Liga 2, teranyar PSIM telah melakukan pertemuan dengan Pemkab Bantul untuk menggunakan Stadion Sultan Agung (SSA) namun belum mendapat lampu hijau. Pemkab Bantul menyebut SSA mengalami kerusakan dan membutuhkan waktu untuk perbaikan.

"Mengajukan secara resmi belum, tapi baru kulonuwun (bertemu) dan diterima Sekda Bantul. Jadi belum ada surat secara resmi," kata Direktur Utama PSIM Jogja Yuliana Tasno kepada wartawan di Jogja, Senin (21/8/2023).

Hasil pertemuan tersebut, kata Yuliana, PSIM belum mendapatkan lampu hijau soal penggunaan SSA Bantul untuk homebase PSIM selama Liga 2. Pasalnya, Pemkab menyebut SSA mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan magnitudo (M) 6 tanggal 30 Juni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ternyata ada kerusakan di SSA akibat gempa. Jadi Pemkab lebih mempertimbangkan soal keamanannya sehingga belum bisa digunakan untuk sementara waktu," ujarnya.

Maka dari itu, saat ini manajemen tengah mengupayakan penggunaan Stadion Mandala Krida sebagai homebase PSIM selama Liga 2. Mengingat Mandala Krida termasuk siap untuk menggelar pertandingan Liga 2 meski kebanyakan sore hari.

ADVERTISEMENT

"Lalu kalau persiapan kita dari manajemen buat skenario menggunakan Mandala Krida. Kalau Mandala Krida oke, tinggal tunggu jadwalnya dari operator saja dan submit ke operator untuk jadi homebase," katanya.

Pun jika Mandala Krida menjadi homebase PSIM selama Liga 2 tahun ini, Yuliana menyebut kapasitasnya tidak bisa 100%. Menurutnya, hal itu karena kerusakan pada bagian atas tribun sisi timur Mandala Krida.

"Kapasitas belum bisa 100% karena kendala seperti lantai atas rusak, tepatnya tribun sisi timur," ujarnya.

"Kalau dari assessment kemarin kapasitas Mandala sekitar 17 ribu penonton. Tapi dengan kerusakan itu kan dikurangi sehingga kemungkinan kapasitas hanya 10 ribu penonton," lanjut Yuliana.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul Agus Budi Raharja membenarkan adanya pertemuan dengan Manajemen PSIM. Menurutnya, SSA memang belum bisa dipergunakan karena mengalami kerusakan.

"Iya intinya seperti itu (SSA rusak akibat gempa sehingga untuk sementara waktu belum bisa digunakan)," ujarnya kepada detikJogja sore ini.

Apalagi, Agus menyebut untuk memperbaiki SSA cukup memakan waktu. Terlebih, saat ini hasil terkait assessment terhadap SSA belum keluar.

"Saya tidak bilang menolak lho. Hanya saat ini masih menunggu hasil assesment tim ahli konstruksi dan pemeliharaan (soal kerusakan SSA Bantul)," katanya.




(apl/aku)

Hide Ads