Jelang PSS vs Persebaya di Maguwoharjo, Polisi Patroli Pelototi Suporter

Jelang PSS vs Persebaya di Maguwoharjo, Polisi Patroli Pelototi Suporter

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 21 Agu 2023 17:01 WIB
PSS Sleman vs Persis Solo berakhir imbang 2-2 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (7/7/2023).
Laga PSS Sleman vs Persis Solo berakhir imbang 2-2 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (7/7/2023). Foto Ilustrasi: Jauh Hari Wawan S/detikJateng
Sleman -

Laga PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya bakal digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, akhir pekan ini. Polisi bakal menggencarkan patroli untuk mengantisipasi gangguan suporter.

Laga tersebut bakal digelar di Stadion Maguwoharjo dan kick off pertandingan direncanakan Sabtu (28/8/2023) mulai pukul 15.00 WIB. Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi bilang akan mengantisipasi kedatangan suporter sebelum waktu pertandingan.

"Pertama tentunya kami yakin bahwa suporter akan melakukan kegiatan nonton pertandingan itu dengan tertib dan damai. Namun yang perlu kita antisipasi adalah sebelum pertandingan itu dimulai barangkali ada suporter-suporter yang sudah sampai di Kota Jogja sebelum waktunya," kata Ardi ditemui wartawan di Polresta Sleman, Senin (21/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ardi mengatakan pihaknya mengantisipasi suporter yang datang lebih awal dan kemudian bermalam di sembarang tempat. Dia tidak ingin pada akhirnya terjadi gangguan kamtibmas.

"Nanti barangkali ada yang bermalam menginap di tempat-tempat umum ini tentu akan kita lakukan penanganan. Penanganannya dengan cara memposisikan mereka pada tempat-tempat yang semestinya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Ardi menegaskan jika nantinya ada suporter yang berulah maka akan dilakukan tindakan tegas. Hal ini berlaku juga untuk suporter tim tuan rumah yang ada di Sleman.

"Dan yang pasti apabila nanti ada perbuatan yang melanggar hukum yang sifatnya tindak pidana kami akan laksanakan penindakan dengan tegas," katanya.

"Jadi beberapa hari sebelumnya kita akan masif melaksanakan patroli memonitor tempat-tempat rawan seperti minimarket, pertokoan demikian juga tidak menutup kemungkinan permukiman penduduk itu jangan sampai nanti ada gangguan-gangguan kamtibmas dari suporter-suporter entah itu dari mana pun," sambungnya.

Selain menertibkan suporter yang bermalam sembarangan, tak menutup kemungkinan para suporter itu akan dipulangkan ke daerah asal.

"Nanti akan kita alihkan kalau memang nanti tidak bisa diatur tentunya kita siapkan transportasi untuk mengembalikan mereka ke daerah asal," pungkasnya.




(ams/apl)

Hide Ads