SBY Puji PDKT Puan dan Prabowo, Bandingkan Manuver Anies

Nasional

SBY Puji PDKT Puan dan Prabowo, Bandingkan Manuver Anies

Tim detikNews - detikJogja
Jumat, 01 Sep 2023 18:01 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: YouTube Partai Demokrat)
Jogja -

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkap pendekatan (PDKT) Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto kepada PD. SBY lalu membandingkan pendekatan Puan dan Prabowo itu dengan manuver Anies Baswedan yang menyetujui rencana duet dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Menarik ajakan beberapa pihak terhadap Partai Demokrat untuk berjuang bersama. Saya kira rakyat mengetahui misalnya pihak Pak Ganjar, capres Ganjar Pranowo itu juga mengajak kalau Partai Demokrat bisa bergabung ke pihak beliau, ditandai pertemuan Mbak Puan dengan AHY beberapa saat yang lalu," kata SBY di Cikeas, Jawa Barat, dilansir detikNews, Jumat (1/9/2023).

Soal ajakan dari Gerindra, SBY mengatakan Prabowo datang menemuinya ke Pacitan beberapa waktu lalu. SBY menilai ajakan itu dilakukan dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kedua, Pak Prabowo, beliau datang ke Pacitan menemui saya dan menyampaikan juga ajakannya. Saya harus jujur mengatakan bahwa cara seperti itu adalah cara yang baik, sah, tidak salah, dan dibenarkan dalam demokrasi, dalam dunia politik," tutur dia.

SBY menyebut ajakan Puan dan Prabowo tulus dan serius. Dia mengatakan transparasi politik lebih baik dibandingkan manvuer bawah tanah yang penuh dengan misteri.

ADVERTISEMENT

"Ajakannya juga saya dengarkan tulus dan serius, dilakukan secara terbuka, publik juga tahu, ini kan baik untuk transparansi politik dibandingkan manuver bawah tanah yang penuh dengan misteri, ini enak, terbuka, transparan, memang menyampaikan dengan baik. Kita sambut dengan baik, Mbak Puan, Ibu Puan, Pak Prabowo karena respons kita juga positif. Kita menghormati, kita menghargai, bahkan kami bersetuju untuk menjalin, menjaga komunikasi," jelasnya.

"Kalau tujuannya baik untuk kepentingan bangsa, Demokrat wajib meresponsnya dengan baik. Tentang nantinya ke mana kita berada, inilah yang nanti akan kita bicarakan baik-baik. Saya akan sampai di situ nanti," lanjutnya.




(ams/ahr)

Hide Ads