Pengendara motor trail tewas setelah bertabrakan dengan dump truk di depan POM Cangkring, Wates, Kulon Progo, kemarin siang. Korban bernama Arief Kurniawan (38) warga Giripeni, Wates. Belakangan diketahui korban merupakan salah salah satu bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Almarhum merupakan bacaleg DPRD DIY untuk dapil Kulon Progo," kata Ketua DPC PPP Kulon Progo, Zuharsono Ashari saat dihubungi wartawan, Minggu (20/8/2023).
Zuharsono pun menyampaikan bela sungkawa. Mengenai kekosongan bacaleg sepeninggal korban akan dilakukan mekanisme penggantian. "Karena ini masih DCS (daftar calon sementara) maka masih bisa diganti," ujar Zuharsono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan maut itu dilaporkan terjadi pada sekitar pukul 11.50 WIB. Lokasi kecelakaan di depan SPBU Giripeni, Wates, atau lebih dikenal dengan Pom Cangkring.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti mengatakan, kecelakaan bermula saat dump truk bernomor polisi AB 8681 GC yang dikemudikan Angga Dwi Prasetyo (25) warga Pengasih, Kulon Progo sedang berjalan dari arah utara ke selatan di jalan Pahlawan.
Di tengah perjalanan, truk itu hendak mengisi bahan bakar sehingga berbelok ke barat masuk POM Cangkring. Sementara itu dari arah berlawanan, sedang melaju sepeda motor trail bernomor polisi AB 5389 LV yang dikendarai korban.
"Jadi truk ini berjalan dari arah utara ke selatan, sampai TKP mau belok ke barat (kanan) masuk ke SPBU, pada saat bersamaan dari arah selatan ke utara melaju sepeda motor. Karena jarak terlalu dekat sehingga terjadi laka," ujar Novi kepada wartawan Minggu (20/8/2023).
Novi mengatakan insiden ini menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kecelakaan. Berdasarkan pemeriksaan tim medis dari RSUD Wates, korban menderita luka luka di kepala dan patah tulang pada beberapa bagian tubuhnya.
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka