Ratusan orang mengantar pelukis terkenal Djoko Pekik ke peristirahatan terakhirnya di makam seniman Girisapto Imogiri, Bantul. Uniknya, keluarga Djoko Pekik mengenakan kaus warna merah.
Pantauan detikJogja, tampak beberapa orang mengangkat peti berwarna putih yang berisi jenazah Djoko Pekik. Selanjutnya, mereka berjalan menaiki beberapa anak tangga untuk ke lokasi pemakaman.
Dalam iring-iringan tersebut, barisan terdepan adalah seorang wanita berpakaian warna putih yang menari sembari membunyikan lonceng kecil. Selanjutnya, di belakang wanita itu ada badut yang mengenakan pakaian warna kombinasi merah putih sembari menenteng lukisan Djoko Pekik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pelukis Djoko Pekik Meninggal Dunia |
Lebih lanjut, di belakang badut tersebut barulah rombongan keluarga besar Djoko Pekik yang mengenakan kaus merah. Sedangkan di paling belakang adalah rombongan yang mengangkat peti.
Sesampainya di lokasi, pemuka agama memimpin ibadat arwah. Selesai prosesi tersebut, jenazah peti berisi jenazah Djoko Pekik mulai diturunkan ke liang lahad dan berlanjut dengan menguruk liang tersebut dengan tanah.
Selesai pemakaman, keluarga Djoko Pekik melakukan tabur bunga secara bergantian. Terakhir, mereka melakukan foto bersama di belakang pusara Djoko Pekik.
Anak pertama Djoko Pekik yakni Gogor Bangsa mengatakan ada alasan khusus di balik mengenakan kaus merah hari ini. Menurutnya semua itu merupakan pesan dari Pekik pada tahun 2022.
"Jadi kaus merah ini sebenarnya kaus yang dipakai oleh anak cucu Pak Pekik waktu pembukaan pameran tunggal pada Maret 2022 di Bentara Budaya," katanya.
"Saat itu Pak Pekik pernah berpesan kalau pas pemakaman beliau kaus ini dipakai lagi oleh anak cucu dan buyutnya," lanjut Gogor.
![]() |
Selain itu, makna warna merah sebagai wujud antusias kegembiraan. Oleh karenanya kematian Djoko Pekik bukanlah hal yang menyedihkan.
"Jadi kaus merah ini tanda antusias dan kegembiraan jadi bukan hal yang menyedihkan. Jadi jangan kematian itu dianggap sebagai hal yang menyedihkan," ujarnya.
(ahr/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas