Sampah yang sempat menutup badan jalan di kawasan Pathuk, Gondomanan, Kota Jogja, hari ini sudah bersih. Tumpukan sampah yang berbau tak sedap itu kini sudah tidak terlihat lagi.
Pantauan detikJogja pukul 10.45 WIB, area Jalan Sastrodipuran sudah bersih. Bilah bambu yang sempat menutup jalan juga sudah dibuka.
Pemandangan serupa juga terlihat di Jalan Nitidipuran yang berada dekat Jalan Sastrodipuran. Kawasan tersebut juga sudah bersih dari sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pedagang makanan di depan Jalan Sastrodipuran, Kenik menuturkan sampah sudah diangkut oleh petugas tadi pagi.
"Kira-kira sekitar di bawah jam 07.00 WIB. Saya kurang tahu (jam persisnya), posisinya soalnya saya nggak tinggal di sini," terang Kenik saat ditemui di warungnya, Jumat (4/8/2023).
Meski begitu, Kenik memprediksi warga-warga yang bandel tetap akan membuang sampah di Jalan Sastrodipuran selama Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan dibuka terbatas.
"Biasanya subuh itu, ke pasar sambil wer (membuang sampah sambil jalan)," terang Kenik.
![]() |
"Selama sini nggak dijaga, tetap akan ada yang buang di sini," tambahnya.
Sebelumnya, tumpukan sampah hingga menutupi jalan terlihat di Jalan Sastrodipuran, Gondomanan, Kota Jogja, Kamis (3/8). Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja Singgih Raharjo mengatakan sampah tersebut belum ditangani karena truk pengangkut sampah dan depo-depo sampah di kota Jogja sudah penuh.
"Itu besok pagi kita eksekusi, jadi karna hari ini sudah penuh, dam truk kita juga sudah penuh," terang Singgih saat dihubungi, Kamis (3/8).
"Di Sastrodipuran belum kita eksekusi karena penuh. Besok pagi sebelum jam 05.00 WIB, insyaallah sudah clear," tegasnya.
Singgih mengatakan mulai hari ini depo-depo dan tempat pembuangan sampah (TPS) di Kota Jogja sudah dibuka dengan pengaturan jadwal buka. Ia berharap sudah tidak ada masyarakat yang membuang sampah di jalan.
"Saya berharap karena depo dan TPS seluruhnya sudah kita buka dengan jadwal-jadwal yang tadi malem sudah kita rilis, itu semoga masyarakat bisa membawa sampah residunya ke depo-depo terdekat. Sehingga tidak naruh di jalan-jalan," jelasnya.
(ams/aku)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu