Kawasan wisata lereng Gunung Merapi kembali diramaikan oleh ribuan wisatawan pada libur panjang akhir pekan ini. Setelah sempat terdampak isu demonstrasi, aktivitas jip wisata kini bangkit dan menjadi tumpuan ekonomi bagi ratusan pelaku usaha di wilayah tersebut.
Ketua Asosiasi Jip Wisata Merapi (AJWLM), Dardiri, menyatakan bahwa lonjakan kunjungan pada libur panjang kali ini menjadi angin segar setelah tiga bulan terakhir kondisi pariwisata cenderung sepi.
"Ada peningkatan long weekend ini, lumayan bisa untuk 'tombo' (obat) tiga bulan yang lalu," kata Dardiri saat dihubungi, Sabtu (6/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut pantauannya hingga Jumat kemarin, geliat aktivitas sudah sangat terasa. Ribuan armada jip terlihat sibuk melayani wisatawan yang antusias menjelajahi sisa erupsi Merapi.
"Pemantauan sebelum Jumatan, rata-rata (setiap jip) sudah narik dua kali. Kurang lebih ada 1.000-an armada yang beroperasi," jelasnya.
Dardiri memaparkan, hanya pada hari Jumat hingga pukul 11.00 WIB saja, jumlah wisatawan yang menggunakan jasa jip wisata Merapi sudah mencapai angka belasan ribu.
"Ya, sekitar 12 ribuan kunjungan yang termonitor hari ini saja," tambahnya.
Sempat Terdampak Isu Demo
Meski kini ramai, Dardiri mengakui, bahwa aktivitas pariwisata sempat terpengaruh oleh isu demonstrasi yang terjadi di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Kekhawatiran wisatawan menyebabkan ratusan pesanan dibatalkan secara mendadak.
"Ya, kemarin sempat ada beberapa yang sudah pesan itu dibatalkan. Sekitar 280-an (pemesanan) pas demo itu, setelah hari itu semua dibatalkan," ungkapnya.
![]() |
Ia menegaskan, pembatalan tersebut murni karena kekhawatiran wisatawan dari luar daerah, padahal kondisi di kawasan wisata Merapi sangat aman dan kondusif.
"Alasannya pada takut ada demo-demo itu. Ya, kita menyadari, padahal di daerah kami kan aman, Jogja nyaman, kita tidak ada demo," tegas Dardiri.
Dengan lonjakan signifikan pada hari pertama libur panjang, ia berharap tren positif ini dapat terus berlanjut hingga hari Minggu, memberikan pendapatan yang maksimal bagi para anggota asosiasi.
"Mudah-mudahan besok sampai Minggu bisa seperti hari ini. Walaupun hanya 2-3 kali tarikan (per jip) sudah alhamdulillah," pungkasnya.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan