Gunungkidul yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menawarkan pesona yang tak kalah elok dengan wilayah lain. Terutama adanya berbagai pantai indah yang terletak di Gunungkidul, termasuk Pantai Ngobaran. Sebelum berkunjung secara langsung, mari simak pesona Pantai Ngobaran di Gunungkidul melalui artikel ini.
Untuk diketahui, Gunungkidul termasuk salah satu wilayah di DIY yang memiliki destinasi wisata andalan berupa pantai-pantai dengan hamparan pasir berwarna putih. Tak hanya itu saja, setiap pantai di Gunungkidul juga memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing yang mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Salah satunya ada Pantai Ngobaran yang disebut-sebut sebagai 'Bali of Java'. Ini dikarenakan adanya spot atau titik lokasi tertentu di Pantai Ngobaran yang mampu memberikan suasana serupa seperti yang ada di Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, bagi detikers yang tertarik mengunjunginya, terlebih dahulu mari mengenal secara lebih dekat gambaran tentang Pantai Ngobaran ini. Cek di sini pesona Pantai Ngobaran Gunungkidul yang sayang untuk dilewatkan!
Sejarah Pantai Ngobaran Gunungkidul
Setiap tempat sering kali menyimpan cerita yang berasal dari masa lalu. Begitu juga Pantai Ngobaran yang juga memiliki sejarah menarik untuk ditelusuri. Dikutip dari penelitian 'Place Branding Pantai Ngobaran di Gunungkidul, Yogyakarta Melalui Media Komunikasi Visual' karya Blasius Yudhatama, terdapat asal-usul Pantai Ngobaran yang berasal dari sejarah masa lalu.
Disampaikan istilah 'Ngobaran' tidak terlepas dari kisah Prabu Brawijaya V yaitu raja terakhir Kerajaan Majapahit. Konon, Kerajaan Majapahit sebagai kerajaan terbesar di Indonesia sempat mengalami pasang surut. Meskipun mengalami perkembangan yang cukup pesat, kejayaan Kerajaan Majapahit semakin terkikis seiring berjalannya waktu. Terlebih saat Kerajaan Islam mulai muncul di Pulau Jawa.
Hingga akhirnya sang raja bersama dengan putranya harus meninggalkan kerajaannya. Prabu Brawijaya V bersama putranya, Bondan Kejawan, pergi ke arah barat. Sesampainya di sebuah lokasi, mereka menemukan kedamaian. Tempat ini yang diyakini sebagai Pantai Ngobaran.
Lebih lanjut, Prabu Brawijaya dihadapkan pada kondisi yang membuatnya harus berkonflik dengan putranya yang bernama Raden Patah. Meskipun begitu, Prabu Brawijaya memilih untuk tidak melakukannya. Sebaliknya, dirinya justru memutuskan untuk melakukan 'muksa'.
Istilah 'muksa' atau yang dikenal juga sebagai 'moksa' merupakan sebuah cara yang dilakukan oleh seseorang agar bisa membebaskan diri dari urusan duniawi. Cara yang dipilih oleh Prabu Brawijaya adalah dengan membakar dirinya. Kobaran api yang muncul selama upacara muksa Prabu Brawijaya inilah yang disebut-sebut sebagai awal mula pantai ini memiliki nama sebagai Pantai Ngobaran.
Pesona Pantai Ngobaran Gunungkidul
Pantai Ngobaran menyimpan berbagai daya tarik yang sayang untuk dilewatkan. Tidak hanya sekadar memiliki titik lokasi yang mengingatkan wisatawan pada pantai di Bali, tapi ada juga beberapa hal yang tak kalah menawan untuk ditelusuri.
Dihimpun dari buku 'Wisata Ziarah: 90 Destinasi Wisata Ziarah & Sejarah di Jogja, Solo, Magelang, Semarang, Cirebon' karya Gagas Ulung, '33 Pantai Tersembunyi di Yogyakarta' oleh Anasthasia RY Sadrach, hingga laman Visiting Jogja yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, berikut pesona Pantai Ngobaran Gunungkidul.
1. Hamparan Pantai yang Indah
Salah satu alasan yang diincar oleh wisatawan saat berkunjung ke sebuah destinasi wisata adalah keindahan pemandangannya. Hal inilah yang dapat dijumpai saat berkunjung ke Pantai Ngobaran. Pantai ini memiliki hamparan pemandangan yang membentuk relief keindahan alam yang siap memanjakan mata para pengunjung.
Selain memiliki pasir putih yang terhampar di sepanjang mata memandang, air dari pantai ini juga berwarna biru nan bersih. Bahkan hamparan keindahan ini juga akan terlihat semakin indah saat dilihat dari atas tebing. Untuk menaiki tebing ini, pengunjung dapat memanfaatkan tangga yang tersedia di area sekitar.
Namun demikian, pengunjung tetap harus berhati-hati dan memastikan langkahnya sebelum menapaki area tebing. Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan diri sendiri.
2. Pura yang Begitu Estetis
Salah satu daya tarik Pantai Ngobaran yang mungkin tidak dapat dijumpai pada pantai-pantai lain di Gunungkidul adalah keberadaan pura yang begitu estetis. Di lokasi ini terdapat pura Hindu yang dilengkapi dengan relief-relief dewa.
Pura Segara Wukir menjadi salah satu lokasi pura yang dapat disinggahi oleh pengunjung. Bahkan di pura ini biasanya para pengunjung mengambil potret di bagian depan gerbangnya. Tampilan Pura Segara Wukir yang begitu estetis ini dapat mengingatkan pengunjung akan pura yang ada di Bali.
3. Masjid yang Berdiri di Sekitar Pantai
Tidak hanya memiliki pura, di Pantai Ngobaran juga berdiri sebuah bangunan masjid yang letaknya tidak jauh dari bibir pantai. Keberadaan kedua tempat ibadah ini dapat memberikan makna tentang adanya toleransi dalam beragama.
Masjid Pantai Ngobaran ini memiliki arsitektur yang sederhana dan bisa dibilang cukup tradisional. Uniknya lagi, masjid ini memiliki lantai beralaskan pasir pantai yang masih alami. Meskipun masjid ini menghadap ke arah laut, tapi ada petunjuk tentang arah kiblat yang memudahkan pengunjung.
4. Melihat Lebih Dekat Makhluk Air
Kalau air di Pantai Ngobaran sedang surut, maka pengunjung bisa mendapatkan kesempatan untuk melihat secara lebih dekat makhluk-makhluk air. Tidak hanya tanaman seperti rumput laut saja, tapi juga hewan-hewan kecil penghuni pantai lainnya. Sebut saja kerang-kerangan, landak laut, hingga bintang laut.
Hal inilah yang mampu menambah pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung saat menyusuri pantai ini. Bahkan apabila sedang beruntung, pengunjung juga dapat melihat ikan-ikan kecil yang berenang di area pesisir pantai. Ada baiknya untuk membiarkan makhluk-makhluk air ini tetap berada di tempatnya dan tidak membawa pulang.
5. Spot Foto yang Menarik
Belum lengkap rasanya saat pergi ke Pantai Ngobaran tanpa mengabadikan momen yang ada. Termasuk mengambil potret diri di spot foto tertentu. Di sini ada begitu banyak spot foto yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk mengabadikan potret dirinya sebagai kenang-kenangan.
Selain berfoto di depan gerbang pura, ada juga tebing-tebing yang terhampar di sepanjang Pantai Ngobaran yang tak kalah terlihat cantik. Pengunjung dapat menjadikan tebing-tebing ini sebagai latar belakang foto yang alami dan estetis.
Lokasi Pantai Ngobaran Gunungkidul
Bagi detikers yang tertarik untuk mengunjungi Pantai Ngobaran, perlu mengetahui letak persisnya. Di dalam buku yang sama, yaitu 'Wisata Ziarah: 90 Destinasi Wisata Ziarah & Sejarah di Jogja, Solo, Magelang, Semarang, Cirebon', lokasi Pantai Ngobaran terletak di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul, DIY. Adapun jadwal buka Pantai Ngobaran setiap hari dalam kurun waktu 24 jam.
Masih mengutip dari laman resmi Visiting Jogja, tiket masuk Pantai Ngobaran Rp 5 ribu untuk setiap orangnya. Dengan biaya parkir motor sebesar Rp 3 ribu dan mobil Rp 10 ribu. Namun demikian, harga tersebut bisa sewaktu-waktu berubah, sehingga pengunjung dapat menyiapkan anggaran khusus untuk membayar tiket masuk dan parkir di lokasi ini.
Demikian tadi daya tarik Pantai Ngobaran di Gunung Kidul yang penuh dengan pesona menawan dan patut disaksikan oleh para wisatawan. Jangan lupa mampir saat berada di Gunung Kidul ya, detikers!
(anm/dil)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara