- Pantai di Jogja Terindah yang Wajib Kamu Kunjungi 1. Pantai Glagah 2. Pantai Congot 3. Pantai Trisik 4. Pantai Parangkusumo 5. Pantai Parangkusumo 6. Pantai Gua Cemara 7. Pantai Samas 8. Pantai Ngrumput 9. Pantai Indrayanti 10. Pantai Jungwok 11. Pantai Mesra 12. Pantai Ngetun 13. Pantai Drini 14. Pantai Midodaren
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memang tidak pernah kehabisan tempat wisata. Provinsi ini juga punya puluhan pantai yang membentang dari Kulon Progo hingga Gunungkidul. Namun, tahukah kamu di mana pantai Jogja terindah, detikers?
Menariknya, pantai yang ada di Jogja terbagi menjadi dua jenis, yaitu pasir putih dan pasir hitam. Kita bisa menemukan pantai berpasir putih di wilayah Gunungkidul. Sementara di wilayah Kulon Progo dan Bantul terdapat banyak pantai pasir hitam dengan pesona keindahan tersendiri.
Apakah kamu berencana untuk mengunjungi pantai di Jogja dan sekitarnya, detikers? Yuk, simak beberapa pantai terindah berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantai di Jogja Terindah yang Wajib Kamu Kunjungi
1. Pantai Glagah
Pantai Glagah di Kulon Progo menawarkan keindahan alam yang memikat dengan kombinasi pasir hitam yang kontras dengan birunya laut, menciptakan panorama yang menyejukkan mata. Salah satu daya tarik utamanya adalah deretan tetrapod beton yang membentang di tepi pantai, berfungsi sebagai pelindung dari abrasi sekaligus menjadi spot foto yang estetik. Dari area ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam yang memukau.
Selain itu, keindahan Laguna Pantai Glagah menambah pesona alamnya. Di laguna ini, pengunjung bisa menyusuri air tenang menggunakan gethek, kano, atau bebek kayuh sambil menikmati udara segar dan rimbunnya pepohonan di sekitar. Nuansa alami yang tenang dan pemandangan terbuka menjadikan Pantai Glagah tempat sempurna untuk melepas penat dan menikmati suasana pantai yang khas.
2. Pantai Congot
Berpindah sekitar muara Sungai Bogowonto, Pantai Congot merupakan kawasan pertemuan air laut dan sungai, dihiasi hutan bakau yang rapat. Pasirnya yang hitam gelap berpadu pemandangan mangrove dan tetrapod beton yang membentuk garis pantai adalah spot populer untuk foto estetik bak adegan drama Korea. Ketika senja tiba, langit jingga senja memantul di hamparan air dan beton, menciptakan suasana magis bagi siapa pun yang hadir.
Tak hanya indah, Pantai Congot juga menjadi magnet bagi pemancing karena keberadaan ikan air tawar dan asin di muara yang menjadi habitat alami mereka. Jika tidak ingin memancing, pengunjung bisa membeli ikan segar langsung dari nelayan yang baru pulang. atau sekadar menikmati hembusan angin di bawah pohon bakau. Meski fasilitas belum selengkap pantai besar lainnya, suasana alami dan tenang justru jadi kekuatan utama pantai ini.
3. Pantai Trisik
Kalau kamu suka suasana tenang, penuh lanskap alami, dan bonus bisa lihat burung-burung langka, Pantai Trisik di Kulon Progo wajib kamu masukkan ke itinerary. Terletak di Kalurahan Banaran, sekitar 4 km dari pusat Galur, pantai ini punya karakter khas yang berbeda dari pantai-pantai hits lain di Jogja.
Pantai ini menyatu dengan kawasan muara Sungai Progo dan punya ragam ekosistem menarik, mulai dari laguna alami yang disebut warga sebagai tegongan, tambak udang, sampai sawah yang berubah jadi dataran lumpur saat musim tanam. Di sini, kamu bisa menjumpai burung-burung migran seperti cerek Jawa atau Calidris canutus yang sedang berburu makanan di lumpur atau tepian laguna.
Selain pemandangannya yang menenangkan, Pantai Trisik juga menyimpan potensi sebagai lokasi birdwatching terbaik di Jogja. Cocok banget buat kamu yang ingin menikmati keindahan pantai tanpa hiruk pikuk wisatawan.
4. Pantai Parangkusumo
Bergeser ke Bantul, kita dapat mengunjungi Pantai Parangtritis. Nama Pantai Parangtritis hampir pasti masuk daftar tujuan wajib kalau kamu sedang liburan ke Jogja. Ombaknya besar dan pasirnya hitam berkilau, ditambah tebing-tebing tinggi yang mengelilingi kawasan pantai. Tapi bukan cuma keindahan alamnya yang bikin Parangtritis dikenal, kisah legenda Kanjeng Ratu Kidul juga membuat tempat ini dihormati oleh banyak orang.
Karena itu pula, ada larangan tidak tertulis untuk tidak memakai baju berwarna hijau jika kamu berkunjung ke sini. Selain kisahnya, Parangtritis punya suasana khas yang jarang kamu temui di pantai lain. Semilir angin laut, deru ombak, dan hijaunya perbukitan jadi kombinasi yang sempurna untuk melepas penat.
Lokasinya ada di Kecamatan Kretek, Bantul. Aksesnya mudah dan fasilitas pendukung juga cukup lengkap. Sangat cocok buat liburan keluarga atau solo trip.
5. Pantai Parangkusumo
Kalau kamu mencari pantai dengan atmosfer yang berbeda dan sentuhan budaya Jawa yang kental, Pantai Parangkusumo bisa jadi pilihan menarik. Lokasinya dekat dengan Parangtritis, tapi punya nuansa spiritual yang kuat. Pantai ini dikenal karena keberadaan Cepuri dan dua batu yang disebut Batu Cinta, yang dipercaya sebagai tempat pertemuan Panembahan Senopati dan Kanjeng Ratu Kidul.
Pantai Parangkusumo kerap jadi lokasi ritual dan meditasi bagi mereka yang ingin memanjatkan harapan atau menggapai cita-cita. Meski suasananya tenang, daya tariknya tetap kuat karena kisah historis dan spiritual yang melekat. Cocok buat kamu yang ingin merasakan pengalaman pantai yang tidak hanya indah secara visual, tapi juga menyimpan cerita mendalam.
Datang pagi hari saat suasana masih sepi bisa jadi waktu terbaik untuk menikmati udara pantai sambil menelusuri sisi historis yang tak banyak dimiliki pantai lainnya.
6. Pantai Gua Cemara
Namanya terdengar unik dan sedikit membingungkan, tapi begitu sampai, kamu akan paham kenapa pantai ini dinamai Pantai Gua Cemara. Bukan karena ada gua di sini, tapi karena jalan masuk menuju pantai dikelilingi oleh deretan pohon cemara yang rapat dan membentuk lorong alami seperti gua.
Pantai Gua Cemara menyajikan nuansa yang sejuk dan instagramable, apalagi saat cahaya matahari menembus celah-celah pohon. Salah satu pantai terindah di Bantul ini cocok buat kamu yang suka foto-foto atau sekadar jalan santai sambil menikmati udara pantai. Begitu keluar dari lorong cemara, hamparan pasir dan laut langsung menyambutmu.
Lokasinya di Desa Patehan, Kecamatan Sanden, Bantul. Pantai ini sangat cocok menjadi alternatif menarik kalau kamu ingin suasana pantai yang lebih tenang dan alami dibanding tempat wisata mainstream lainnya.
7. Pantai Samas
Buat kamu yang mencari spot foto kece dengan sentuhan laut dan struktur unik, Pantai Samas layak dijajal. Pantai ini punya mercusuar yang jadi landmark dan sering dijadikan objek foto oleh para pengunjung. Letaknya juga tidak terlalu jauh dari pusat kota, hanya sekitar 25 km dari pusat kota Jogja.
Pantainya luas dan suasananya tenang, cocok untuk jalan santai atau sekadar duduk menikmati angin laut. Selain itu, Pantai Samas juga dikenal sebagai lokasi aktivitas nelayan, jadi kamu bisa melihat perahu tradisional dan suasana khas pesisir yang autentik. Kalau kamu suka pantai dengan latar yang bervariasi untuk hunting foto, Samas wajib masuk itinerary liburanmu ke Bantul.
8. Pantai Ngrumput
Kalau kamu ingin berkemah di pantai yang masih tersembunyi dan belum banyak dikunjungi wisatawan, Pantai Ngrumput bisa jadi pilihan menarik. Pantai ini berada di sebelah timur Pantai Drini dan jadi salah satu spot camping favorit di Gunungkidul.
Pantai Ngrumput menyuguhkan suasana alami dengan pasir putih yang luas dan deburan ombak yang terdengar jelas saat malam hari. Lokasinya hanya bisa diakses lewat jalan setapak dari area Pantai Drini, tapi pemandangan dan ketenangan yang ditawarkan sangat sepadan.
Sejak sekitar tahun 2015, pantai ini mulai dikenal sebagai lokasi camping. Meski akses jalannya masih terbatas, fasilitasnya sudah mulai dibangun secara mandiri oleh masyarakat setempat. Ada kamar mandi, warung makan, serta penyewaan tenda dan perlengkapan camping lainnya.
9. Pantai Indrayanti
Buat kamu yang ingin menikmati pantai dengan fasilitas lengkap dan panorama yang menawan, Pantai Indrayanti jadi salah satu destinasi andalan di Gunungkidul. Pantai ini terkenal di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara karena kebersihannya dan pemandangannya yang cantik.
Hamparan pasir putih, air laut yang jernih, dan bukit di sekitarnya jadi daya tarik utama. Kamu bisa naik ke atas bukit untuk melihat keindahan Samudera Hindia dari ketinggian. Di sepanjang tepi pantai tersedia payung, gazebo, dan penyewaan jet ski yang siap bikin liburan kamu makin seru.
Tak hanya itu, Pantai Indrayanti juga punya banyak pilihan kuliner dengan harga yang bervariasi. Saat sore hari, pengunjung bisa menikmati suasana romantis sambil menunggu sunset. Bagi yang ingin menginap, pantai ini juga memperbolehkan camping di area tertentu dekat bibir pantai. Lokasinya berada di Desa Tepus, dan berdekatan dengan pantai-pantai populer lainnya seperti Sundak, Ngandong, dan Sadranan.
10. Pantai Jungwok
Pantai yang satu ini cocok untuk kamu yang mencari suasana tenang dan ingin camping di pinggir pantai. Pantai Jungwok menawarkan pengalaman berkemah yang lebih alami tanpa fasilitas berlebihan. Letaknya ada di sebelah timur Pantai Wediombo dan bisa ditempuh sekitar 2,5 jam dari pusat Kota Jogja.
Pantai ini dikenal sepi dan minim fasilitas, membuat suasananya seperti pantai pribadi. Hamparan pasir putih, perbukitan hijau, dan suara ombak jadi teman utama selama berkemah di sini. Akses menuju pantainya cukup menantang karena harus berjalan kaki dari tempat parkir melewati jalan setapak yang dikelilingi pohon pandan laut.
Pantai Jungwok juga punya pulau karang di lepas pantai yang menambah keunikan lanskapnya. Saat air surut, pengunjung bisa melihat hamparan karang yang luas. Meski tak banyak warung makan, lokasi ini sering jadi langganan berkemah bagi para traveler pencari suasana alam yang benar-benar sunyi.
11. Pantai Mesra
Sesuai namanya, Pantai Mesra menawarkan suasana yang romantis dan bersih. Lokasinya berada di Jalan Pantai Kukup, Desa Ngepung, Kecamatan Kemadang, Gunungkidul. Letaknya berdampingan dengan Pantai Kukup, dan bisa dijangkau dalam waktu sekitar dua jam dari Kota Jogja.
Pantai ini terkenal karena kebersihannya. Hamparan pasir putih dan air laut yang biru berpadu dengan taman hijau di sekitarnya. Deburan ombaknya cukup besar, jadi meskipun kamu tidak berenang, cukup duduk santai di tepi pantai sudah bisa jadi pengalaman yang menyenangkan.
Di area taman, ada kursi putih dan lampu hias yang membuat suasana makin nyaman, terutama saat malam hari. Banyak spot foto yang tersedia, dan kalau kamu tidak membawa kamera, ada fotografer lokal yang bisa membantumu mengabadikan momen dengan biaya sangat terjangkau.
Pantai ini juga sering dipilih untuk bulan madu karena atmosfernya yang tenang dan romantis. Tiket masuknya juga ramah kantong, hanya sekitar Rp 15.000 per orang.
12. Pantai Ngetun
Kalau kamu suka tempat wisata yang sepi, tenang, dan cocok untuk camping, Pantai Ngetun bisa jadi pilihan yang pas. Lokasinya berada di antara dua tebing di kawasan Sureng, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul. Pantai ini membentuk semacam teluk kecil dengan pasir putih dan air laut berwarna biru jernih.
Suasananya sejuk karena banyak pepohonan dan tebing tinggi yang mengelilingi pantai. Kamu bisa berenang di tepi pantai, mendirikan tenda, atau naik ke atas tebing untuk menikmati pemandangan dari sudut berbeda. Tempat ini juga menghadap ke barat, jadi pas banget buat menikmati sunset.
Fasilitas di pantai ini cukup memadai. Ada warung, mushola, toilet, dan penyewaan alat camping bagi pengunjung yang tidak membawa sendiri. Tiket masuknya hanya Rp 5.000 per orang, dan tarif parkir sekitar Rp 3.000 hingga Rp 10.000 tergantung jenis kendaraan. Meski akses jalannya berbatu dan menanjak, pemandangan dan ketenangan yang ditawarkan pantai ini layak untuk diperjuangkan.
13. Pantai Drini
Pantai pasir putih dengan suasana tenang dan angin sejuk bisa kamu temukan di Pantai Drini. Lokasinya ada di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul. Akses jalannya cukup mudah karena masih berada dalam satu jalur dengan Pantai Kukup, Krakal, dan Sundak.
Salah satu hal yang membuat Pantai Drini unik adalah keberadaan pulau karang kecil yang membagi pantai menjadi dua sisi. Bagian timurnya memiliki ombak yang tenang, cocok untuk bermain air bersama anak-anak, sementara bagian barat lebih berombak dan cocok dinikmati dari kejauhan. Kamu juga bisa naik ke tebing pulau karang melalui tangga beton dan jalur bambu yang tersedia. Dari atas sini, pemandangannya cantik banget dan instagramable.
Selain itu, di sini juga ada Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang menyediakan berbagai sajian seafood segar. Mau makan sambil melihat laut? Bisa banget. Fasilitasnya juga lengkap, mulai dari toilet, mushola, warung makan, gazebo, hingga penyewaan kano. Harga tiketnya terjangkau, hanya sekitar Rp 15.000, dan pantai ini buka 24 jam setiap hari.
14. Pantai Midodaren
Satu lagi pantai tersembunyi yang menawarkan pesona luar biasa di Gunungkidul, yaitu Pantai Midodaren. Nama pantai ini berasal dari kata 'Widodari' dalam bahasa Jawa yang berarti bidadari. Tak heran jika keindahannya sering disebut seperti potongan surga kecil di selatan Jogja.
Untuk mencapai bibir pantainya, pengunjung harus menitipkan kendaraan dan melanjutkan perjalanan dengan trekking sekitar 40 menit. Meski cukup menguras tenaga, semua usaha akan terbayar lunas begitu sampai di lokasi.
Pantai Midodaren tergolong mungil tapi sangat cantik, dengan pasir bersih dan suasana yang alami. Pantainya tersembunyi di balik tebing sehingga harus menuruni anak tangga kayu untuk bisa mencapai bibir pantai. Jika air laut sedang pasang, bagian pantainya bisa tertutup air, dan pemandangan terbaik justru bisa dinikmati dari atas bukit di sekelilingnya.
Salah satu spot yang populer adalah Bukit Patuk Duwur. Dari atas bukit ini, pengunjung bisa bersantai di atas padang rumput sambil menyaksikan ombak biru kehijauan yang menghantam karang. Waktu terbaik untuk datang ke sini adalah menjelang matahari terbenam karena momen sunset di Pantai Midodaren sangat eksotis dan tak kalah indah dibanding pantai lainnya.
Bagi pecinta alam yang ingin merasakan pengalaman lebih, tempat ini juga cocok untuk berkemah. Suasana malam yang tenang ditemani debur ombak, serta pemandangan lautan luas saat bangun pagi, menjadikan Pantai Midodaren pilihan yang tak boleh dilewatkan dalam daftar liburan di Jogja.
Perlu menjadi catatan bahwa informasi mengenai harga tiket masuk dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pihak pengelola. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati indahnya pantai di Jogja, detikers!
(sto/apu)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja