Kampung Satwa Kedung Banteng Sleman: Lokasi, Jam Buka, dan Daftar Binatang

Saat berkunjung ke Jogja tidak ada salahnya untuk mampir ke sejumlah wisata edukasi yang tersedia di wilayah ini, termasuk Kampung Satwa Kedung Banteng yang terletak di Sleman. Sebelum mengunjungi lokasi tersebut, mari mengenal lebih dekat dengan Kampung Satwa Kedung Banteng melalui artikel ini.

Seperti yang diketahui, wisata edukasi biasanya ramah anak dan cocok dijadikan sebagai tempat bagi anak-anak untuk belajar serta mengenal hal-hal yang baru. Dengan adanya wisata edukasi, anak-anak bisa mendapatkan nilai positif yang berasal dari pengalaman dan pembelajaran yang didapatkan selama berada di tempat tersebut.

Tidak hanya itu saja, wisata edukasi juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berinteraksi secara langsung dengan hal-hal di sekitar yang mungkin tidak dapat dijumpai di lingkungan sekolah. Oleh karena itulah, wisata edukasi menjadi salah satu tempat yang cukup populer untuk dikunjungi anak-anak.

Salah satu wisata edukasi di Jogja yang patut untuk dipertimbangkan adalah Kampung Satwa Kedung Banteng Sleman. Di tempat ini anak-anak dapat mengenal berbagai macam satwa dan berinteraksi secara langsung. Sebagai gambaran bagi detikers, berikut informasi menarik seputar Kampung Satwa Kedung Banteng Sleman.

Lokasi Kampung Satwa Kedung Banteng Sleman

Sebelum berkunjung ke Kampung Satwa Kedung Banteng Sleman, tentu pengunjung perlu untuk mengetahui lokasi wisata edukasi tersebut. Dikutip dari laman resmi Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kementerian Pariwisata RI, Kampung Satwa Jogja adalah sebuah tempat edukasi satwa tumbuhan dan juga lingkungan ekologi yang bisa dijadikan sebagai tempat rekreasi.

Tidak hanya dapat berguna sebagai sarana pembelajaran, lokasi ini juga turut dijadikan untuk konservasi satwa langka asli di Indonesia. Menariknya, Kampung Satwa di Jogja ini melibatkan berbagai pihak yang menaruh perhatian terhadap keberlangsungan hidup satwa. Sebut saja berbagai komunitas pecinta satwa, aktivis lingkungan, yayasan, hingga dukungan dari sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jogja.

Seperti namanya, lokasi Kampung Satwa Kedung Banteng Sleman terletak di daerah Kedung Banteng yang terletak di Moyudan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Apabila merujuk dari Google Maps, untuk bisa pergi ke Kampung Satwa ini hanya perlu melakukan perjalanan sekitar 30 menit dari pusat Kota Jogja dalam hal ini adalah Titik Nol Yogyakarta.

Jam Buka Kampung Satwa Kedung Banteng Sleman

Lantas, jam berapa Kampung Satwas Kedung Banteng Sleman dibuka? Berdasarkan arsip dari detikJogja, salah satu warga bernama Sarmiati yang pernah menjabat sebagai ketua Kampung Satwa Kedung Banteng memberikan gambaran terkait dengan operasional wisata edukasi yang satu ini.

Pada sebuah kesempatan, dirinya mengungkapkan tidak ada jadwal operasional khusus karena seperti namanya Kampung Satwa menawarkan konsep petting zoo yang memungkinkan pengunjung berinteraksi dengan satwa kapan saja. Dikatakan juga Kampung Satwa buka setiap hari sejak pagi.

Terkait dengan harga tiket masuknya, ternyata Kampung Satwa memberlakukan konsep donasi sukarela. Informasi tersebut juga turut diungkap oleh Sarmiati dalam sebuah kesempatan.

"Untuk tiket tidak ada, cuma sifatnya donasi sukarela, tapi kalau saat ada even ada tiket tergantung acaranya. Kalau ramai itu biasanya saat liburan sekolah atau sore saat akhir pekan," ungkap Sarmiati pada Sabtu (25/1/2025) lalu.

Daftar Binatang Kampung Satwa Kedung Banteng Sleman

Salah satu daya tarik yang patut dinantikan oleh para pengunjung saat mendatangi Kampung Satwa di Moyudan, Sleman ini adalah interaksi bersama dengan berbagai jenis hewan secara langsung. Diungkap dalam laman resmi Dinas Pariwisata DIY, Kampung Satwa menjadi wisata edukasi yang mampu memberikan informasi dan pendidikan kepada para pengunjung, terutama berkaitan dengan kehidupan satwa.

Wisata Kampung Satwa juga ramah untuk dikunjungi oleh anak-anak karena mereka dapat belajar tentang berbagai jenis hewan dan mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi secara langsung. Terkait dengan jenis satwa yang ada di Kampung Satwa ini, terdapat beragam jenis yang bisa dijumpai oleh para pengunjung.

Mengacu dari laman resmi mereka, ada berbagai jenis satwa yang bisa dijumpai saat berkunjung di Kampung Satwa. Berdasarkan pembaruan terakhir per bulan November 2024, terdapat sekitar 58 jenis hewan yang diperkenalkan oleh Kampung Satwa. Beberapa di antaranya didominasi oleh jenis burung, kura-kura, labi-labi, kadal, hingga musang. Sebagai gambaran, berikut sebagian daftar binatang Kampung Satwa Jogja.

1. Bajuku

Sebagai salah satu jenis satwa lokal bajuku dengan nama ilmiah Orlitia borneensis menjadi salah satu jenis hewan yang menarik untuk dilihat secara lebih dekat. Hewan ini juga kerap disebut sebagai Biuku. Bajuku hidup di lingkungan berair tawar hingga muara sungai dengan air payau. Bajuku sendiri tergolong jenis kura-kura yang suka menyantap ikan-ikan maupun ular kecil.

Adapun ciri-ciri dari bajuku ini memiliki tempurung yang berbentuk oval dengan permukaan halus. Kemudian warna dari tempurung tersebut cenderung hitam atau polos dengan bagian bawahnya kuning pucat atau putih.

2. Iguana Columbia

Selanjutnya, ada hewan yang diperkenalkan berupa iguana Columbia. Hewan pemakan daun atau herbivora ini merupakan satwa asli dari Colombia, Amerika Serikat. Jenis iguana yang satu ini memiliki ciri khas berupa tidak adanya cula pada bagian kepalanya. Sebaliknya, sisik di bagian tubuhnya cukup rata dengan garis hitam di bagian tubuh tertentu.

Menariknya, hewan ini memiliki jumlah line pada ekor yang tidak sedikit. Meskipun memiliki corak berwarna cokelat atau kehitaman, iguana Columbia umumnya memiliki warna putih di bagian kepalanya.

3. Snail Eater

Memiliki nama ilmiah sebagai Malayemys Subtrijuga, snail eater juga tak kalah menarik untuk dilihat secara lebih dekat. Hewan ini memiliki ciri khas berupa garis putih di bagian hidung dan beberapa bagian tubuh lainnya. Ada tiga buah lunas yang berada di karapasnya.

Snail eater dikenal sebagai hewan yang berhabitat alami di perairan dangkal dan berlumpur. Namun, mereka tak jauh dari lingkungan tempat tinggal yang masih memiliki vegetasi air. Snail eater hanya bisa dijumpai di wilayah Indonesia, termasuk Indonesia.

4. Labi-labi Moncong Babi

Kalau sebelumnya ada jenis kura-kura, kali ini ada labi-labi yang juga turut diperkenalkan oleh Kampung Satwa. Salah satu di antaranya ada labi-labi moncong babi. Jenis labi-labi yang satu ini dikenal sebagai predator yang menyukai mangsa berupa invertebrata air maupun tanaman riparian.

Mereka dikenal sebagai hewan yang seluruh hidupnya dihabiskan di dalam air. Labi-labi moncong babi hanya akan naik ke darat saat masa bertelur saja. Ciri khas dari hewan ini berupa bagian tubuh dengan corak hitam, putih, dan abu-abu dengan kaki yang menyerupai penyu.

5. Jalak Suren

Selanjutnya, ada juga berbagai jenis burung yang turut menarik untuk dipelajari oleh anak-anak saat berkunjung ke Kampung Satwa. Tidak terkecuali jalak suren yang memiliki nama ilmiah Gracupica contra. Jenis burung yang satu ini dikenal suka makan berbagai jenis makanan. Sebut saja serangga, cacing, buah-buahan, hingga biji-bijian.

Jalak suren mudah dijumpai di wilayah Asia Tenggara, termasuk sejumlah daerah yang ada di Indonesia. Ciri khas dari jalak suren ini memiliki warna dahi hitam untuk menandai ras Jawa, sedangkan dahi berwarna putih untuk menandai ras Sumatra. Salah satu daya tarik jalak suren terletak pada bagian paruh berwarna merah dengan ujung warna putih.

Terlepas dari jenis binatang yang sudah disebutkan di atas, bisa saja koleksinya mengalami perubahan. Oleh sebab itu, untuk memastikan koleksi yang masih ada di Kampung Satwa, tidak ada salahnya berkunjung secara langsung di lokasi wisata Jogja yang satu ini.

Itulah tadi rangkuman informasi seputar Kampung Satwa Kedung Banteng Sleman. Semoga bermanfaat!

Bendung Lepen, Dari Kandang Babi Jadi Objek Wisata Kolam Ikan di Jogja

Bendung Lepen, Dari Kandang Babi Jadi Objek Wisata Kolam Ikan di Jogja