Info Dab! Museum Gunungapi Merapi Resmi Dibuka Kembali

Info Dab! Museum Gunungapi Merapi Resmi Dibuka Kembali

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 27 Des 2024 18:43 WIB
Museum Gunungapi Merapi (MGM) di Sleman kembali dibuka untuk wisatawan, Jumat (27/12/2024).
Museum Gunungapi Merapi (MGM) di Sleman kembali dibuka untuk wisatawan, Jumat (27/12/2024). Foto: dok. Pemkab Sleman
Sleman -

Museum Gunungapi Merapi (MGM) yang terletak di Kapanewon Pakem, Sleman, resmi kembali beroperasi dan dibuka untuk kunjungan umum mulai Jumat 27 Desember 2024. MGM sebelumnya ditutup sejak awal 2023 untuk proses rehabilitasi.

"MGM mulai hari ini siap menerima kunjungan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk mengisi kegiatan libur Natal dan tahun baru," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Jumat (27/12/2024).

Kustini bilang, MGM dilakukan rehabilitasi secara bertahap selama dua tahun. Fokus perbaikan kebocoran gedung dan interior termasuk koleksi yang terdampak kebocoran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kustini berharap rehabilitasi museum ini dapat memberikan dampak positif baik untuk peningkatan layanan edukasi vulkanologi.

"Rehabilitasi MGM merupakan salah satu upaya kami dalam memperkuat konsep orientasi sumbu filosofi Yogyakarta. Melalui MGM, diharapkan dapat memberikan edukasi," jelas Kustini.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala UPTD MGM Imam Muslikh Mahmudi menjelaskan selain perbaikan gedung, MGM juga melakukan penataan ulang koleksi dengan storyline baru yang lebih menarik. Selain itu, ada penambahan beberapa koleksi berupa bebatuan dan poster baru hibah dari Badan Geologi Bandung.

"Ada beberapa jenis batuan baru yang ditampilkan dan batuan tersebut cukup langka, salah satunya adalah Riolit, berasal dari Pulau Samosir, Toba Medan Sumatera Utara," kata Imam.

"Perubahan dalam penataan cahaya di ruang koleksi juga semakin menambah daya tarik koleksi yang disajikan serta, terdapat koleksi film baru di MGM yang berjudul 'Cerita Langit' dengan durasi sekitar 15 menit," imbuh dia.

Seluruh koleksi baru dan fasilitas yang nyaman di wisata edukasi MGM ini tidak mempengaruhi perubahan tarif bagi wisatawan.

Hal tersebut menurutnya sesuai dengan Perbup Sleman No. 32 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Sleman Nomor 1.5 Tahun 2021 tentang Peninjauan Kembali Tarif Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga.

"Harga tiket masuk MGM masih tetap dengan tarif lama yaitu Rp5.000, untuk wisatawan nusantara dan Rp10.000 untuk wisatawan mancanegara," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Museum Gunungapi Merapi (MGM) ditutup sementara oleh Pemkab Sleman mulai Senin (21/11/2022). Penyebabnya, beberapa bagian museum mengalami kerusakan sehingga berpotensi membahayakan wisatawan.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan penutupan dilakukan setelah adanya pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Senin (12/9/2022). BPK menyampaikan bahwa kondisi bangunan MGM sudah mengkhawatirkan dan menyarankan agar MGM ditutup sementara waktu.

"Hasil tinjauan BPK ini ada satu kesimpulan yakni harus dilakukan Pemkab Sleman mengadakan rehab dalam rangka keselamatan pengunjung MGM sehingga segera kita tindak lanjuti," kata Danang kepada wartawan ditemui di Puri Mataram, Senin (21/11/2022).

Ia bilang, renovasi MGM membutuhkan waktu hingga 7 bulan. Oleh karena itu, Pemkab memutuskan untuk menutup kunjungan museum di tahun 2023 atau setidaknya hingga renovasi museum selesai.

Danang menyebut, kerusakan terparah yang terjadi di MGM yakni di bagian atap. Hal ini yang jadi fokus utama renovasi yang dilakukan oleh Pemkab Sleman.

"Atap (rusak), karena itu sudah lama. Dulu bocornya sedikit tapi mremen (merembet)," jelasnya.

Adapun untuk alokasi dana yakni menggunakan Dana Keistimewaan tahun 2023 sebesar Rp 7,5 miliar.

"Karena evaluasi dari Paniradya (Kaistimewaan) kita mengajukan Rp 13,5 M tapi disetujui Rp 7,5 M," ucapnya.




(rih/apu)

Hide Ads