Padatnya Malioboro-Parangtritis Kala Libur Natal

BRI Nataru

Padatnya Malioboro-Parangtritis Kala Libur Natal

Tim detikJogja - detikJogja
Kamis, 26 Des 2024 06:30 WIB
Situasi lalu lintas di Malioboro dan sekitarnya siang ini (25/12).
Situasi lalu lintas di Malioboro dan sekitarnya, Rabu (25/12/2024). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Wisatawan tumplek blek di Jogja pada libur Natal hari pertama, kemarin. Kawasan seputar Malioboro hingga Parangtritis di Bantul padat oleh kendaraan dari berbagai daerah luar kota.

Jogja Macet

Pantauan detikJogja, Rabu (25/12) siang, arus lalu lintas di kawasan Malioboro Jogja terpantau macet. Sedangkan jalan di sekitar Malioboro seperti Jalan Pasar Kembang, Jalan Mataram, hingga simpang Kleringan terpantau padat merayap.

Kepadatan lalu lintas sudah nampak dari kawasan Tugu Pal Putih Jogja ke utara atau Jalan Mangkubumi. Menuju Jalan Kleringan, lalu lintas kian berjubel. Sebab kendaraan dari Jalan Kleringan dilarang langsung ke Malioboro, tapi diarahkan ke timur dulu, memutari Stadion Kridosono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekayasa lalu lintas itu membuat kepadatan beralih ke arah barat Stadion Kridosono atau Jalan Abu Bakar Ali hingga masuk ke Jalan Malioboro. Sedangkan kondisi di Jalan Malioboro kemarin siang terpantau macet.

Untuk itu, kendaraan dari depan Tempat Parkir Abu Bakar Ali diarahkan ke Jalan Pasar Kembang alih-alih masuk Malioboro. Sedangkan Jalan Pasar Kembang kemarin terpantau ramai lancar.

ADVERTISEMENT

Padat Sejak Pagi

Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Pos Terpadu Teteg Malioboro, Iptu Heri Prabowo menjelaskan kepadatan kendaraan terjadi sejak pagi. Dia memprediksi sore semakin padat.

"Sekitar jam 09.00 WIB tadi, sudah didominasi mobil pelat luar (DIY). Karena tujuan wisatawan pasti ke Malioboro, diperkirakan sore nanti akan semakin padat " kata Heri saat ditemui detikJogja di Pos Terpadu Teteg Malioboro, Rabu (25/12/2024).

Heri menjelaskan, pihaknya bersama Dinas Perhubungan Kota Jogja telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas jika situasi semakin padat. Seperti memberlakukan buka tutup jalan menuju Malioboro agar lalu lintas terurai.

"Kalau semakin rengket (padat) kendaraan dari utara akan diputar lebih jauh, melewati Lempuyangan keluar jalan Mataram," ujarnya.

Cerita Ojol-Wisatawan Tembus Macet

Salah seorang pengemudi ojol asal Sleman, Mursid, mengaku harus berkali-kali menembus padatnya jalanan Jogja demi menjemput penumpang. Dia bersyukur banyak orderan saat musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Saya nggak ngambil (orderan) makanan, orang aja. Ini tadi sudah 5 kali jalan," kata Mursid saat ditemui detikJogja di jalan Pasar Kembang Kota Jogja, Rabu (25/12/2024).

Mursid mengatakan, para penumpangnya rata-rata wisatawan yang datang ke Jogja naik kereta api. Selain mengantar ke hotel, dia juga mengantar penumpangnya ke toko oleh-oleh.

"Dari ABA (tempat parkir Abu Bakar Ali) tadi ya paling nggak sampai 10 menit. Kan padetnya dari (Jembatan) Kewek tadi, tapi masih bisa jalan," kata Mursid.

Sementara itu wisatawan asal Pekalongan, Jawa Tengah, Lis, mengaku sempat kesulitan mencari parkir.

"Tadi suami nurunin saya sama anak-anak di sini (depan pos terpadu Teteg Malioboro), terus jalan cari parkir," kata Lis.

Lis berangkat dari Pekalongan pagi-pagi dan berencana bermalam di Jogja sebelum esoknya ke pantai.

"Tadi macet di Prambanan, kan lewat tol. Sampai Jogja padatnya di Tugu sampai Malioboro," ucap Lis.

Ribuan Wisatawan Padati Pantai Parangtritis

Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul menyebut ribuan orang masuk ke kawasan Pantai Parangtritis lewat tempat pemungutan retribusi (TPR).

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Bantul, Yuli Hernadi mengatakan kemarin sudah tampak ada peningkatan jumlah kunjungan ke kawasan Pantai Parangtritis. Namun, arus lalu lintas belum mengalami antrean panjang.

"Untuk pengunjung Parangtritis cukup lumayan, tapi masih seperti saat akhir pekan," kata Yuli kepada detikJogja, Rabu (25/12/2024).

Menurut Yuli, kemarin masih belum begitu padat karena puncak libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada akhir pekan ini dan pekan depan.

Dispar telah menyiapkan beberapa langkah jika terjadi antrean kendaraan bermotor sampai Jembatan Kretek I. Salah satunya dengan membuka semua loket pembayaran di TPR

"Kalau ada antrean panjang kita langsung buka empat loket di TPR, jadi nanti satu arah semua yang masuk ke kawasan Parangtritis dan untuk pulangnya kita arahkan ke JJLS terus lewat Jembatan Kretek II. Tapi sampai saat ini masih belum diberlakukan karena masih normal," ujar Yuli.

Menurut Koordinator TPR Parangtritis, Rokhmad Ridwanto, jumlah pengunjung ke kawasan Pantai Parangtritis sampai kemarin sore hampir 10 ribu orang.

"Dari pukul 07.00 sampai 15.45 itu tercatat sekitar 9.500 pengunjung masuk ke Parangtritis. Kebanyakan yang ke Parangtritis itu kendaraan bermotor pelat luar Jogja," kata Rokhmad.




(dil/dil)

Hide Ads