Persiapan Pemda DIY Sambut Wisatawan Nataru di Tengah Siaga Bencana

Persiapan Pemda DIY Sambut Wisatawan Nataru di Tengah Siaga Bencana

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 16 Des 2024 14:54 WIB
Pemda DIY seusai rapat koordinasi dengan Forkopimda terkait masa libur Natal-Tahun Baru di Kompleks Kepatihan Kota Jogja, Senin (16/12/2024).
Pemda DIY usai rapat koordinasi dengan Forkopimda terkait masa libur Natal-Tahun Baru di Kompleks Kepatihan Kota Jogja, Senin (16/12/2024). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Pemda DIY melakukan beberapa persiapan untuk meminimalisir dampak bencana di tempat wisata saat masa Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satunya rencana menyediakan tampilan CCTV objek wisata secara real time yang bisa diakses dari lobi hotel.

Untuk diketahui, Provinsi DIY berstatus siaga darurat bencana hidrometeorologi pada 24 November 2024 sampai 2 Januari 2025. Menghadapi itu, Pemda DIY menggelar rapat koordinasi dengan Forkopimda terkait menghadapi masa libur Nataru di Kompleks Kepatihan Kota Jogja hari ini.

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, mengungkap hasil rapat itu terkait antisipasi kebencanaan saat Nataru. Menurut Paku Alam, Pemda DIY mengutamakan pengamanan akses menuju destinasi wisata yang rawan bencana alam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lebih kepada pencegahan saja karena peningkatan eskalasi kebencanaan kan tidak mungkin kita hindari dan itu berlaku hampir di seluruh wilayah," kata Paku Alam di Kompleks Kepatihan, Jogja, Senin (16/12/2024).

"Jadi antisipasi kita adalah memberikan informasi dengan penambahan-penambahan rambu-rambu," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Plt Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aria Nugrahadi, menambahkan selain memasang rambu-rambu, pihaknya juga mengidentifikasi risiko-risiko yang ada di destinasi wisata yang ada di kabupaten/kota. Fokus utamanya ada pada wisata pantai atau laut.

"Baik yang ada di sisi Gunungkidul, Bantul, maupun Kulon Progo, karena selain cuaca atau iklim adanya gelombang yang besar dan tentu saja kita berkoordinasi dan kolaborasi terterutama dengan SAR," ujar Aria.

Akses CCTV Real Time di Lobi Hotel

Aria melanjutkan, Dinas Pariwisata DIY juga membuat terobosan melalui CCTV real time yang ada di layanan Jogja Istimewa Televisi. Layanan ini juga dikoordinasikan dengan pemilik akomodasi agar pantauan CCTV real time tersedia di lobi hotel.

"Sehingga wisatawan ketika bisa mengakses informasi itu, mereka bisa tahu sebetulnya secara real time tujuan wisatanya itu dalam kondisi cuaca seperti apa," ucap Aria.

"Terkadang kalau kita sekarang di sekitar Malioboro itu hujan, sedangkan di objek wisata sebetulnya cuacanya cerah, tapi mereka memilih staycation," lanjutnya.

Aria menyebut Dinas Pariwisata DIY memperkirakan ada 3.371.901 wisatawan yang akan masuk ke DIY selama Nataru.

"Dari perhitungan proyeksi ya, wisatawan berdasarkan yang diproyeksikan akan masuk itu sejumlah 3.371.901. Dari jumlah itu diproyeksikan juga yang akan menginap, memanfaatkan akomodasi di DIY, adalah sejumlah 1.164.440 wisatawan," pungkasnya.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads