Persiapan Dinas Pariwisata DIY Hadapi Libur Nataru, Kampanye, dan Faktor Cuaca

Persiapan Dinas Pariwisata DIY Hadapi Libur Nataru, Kampanye, dan Faktor Cuaca

Adji G Rinepta - detikJogja
Rabu, 06 Des 2023 19:53 WIB
Tugu Pal Putih Jogja, Selasa (19/9/2023). Tugu Jogja ini masuk dalam kawasan Sumbu Filosofi Jogja yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.
Ilustrasi. Foto: Tugu Jogja - Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Dinas Pariwisata (Dispar) DIY menargetkan 800 ribu wisatawan berkunjung ke destinasi wisata di DIY pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Dispar DIY juga melakukan persiapan guna menghadapi masa kampanye dan faktor cuaca.

Plh Kepala Dispar DIY, Kurniawan membeberkan jumlah kunjungan wisatawan saat libur Nataru dari tahun ke tahun ke DIY selalu mengalami peningkatan. Pihaknya mencatat pada Desember 2021, ada 735 ribu wisatawan, kemudian Desember 2022 ada 785 ribu wisatawan.

"Puncak kunjungan wisatawan di bulan Juni-Juli dan Desember. Di 2023 ini targetnya 800 ribuan (wisatawan), kita berharap ada peningkatan," ujar Kurniawan saat dihubungi wartawan, Rabu (6/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persiapan di Masa Kampanye

Berbeda dari libur Nataru tahun-tahun sebelumnya, tahun ini libur Nataru berbarengan dengan masa kampanye Pemilu 2024. Kurniawan menyebut pihaknya telah melakukan persiapan menghadapi hal ini.


"Berkaitan dengan Nataru sepertinya persiapan tidak hanya dari sektor wisata saja, sekarang kan juga masa kampanye. Jadi ada tiga hal selain Natal, Tahun Baru, juga ada kampanye," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Persiapan yang dilakukan Dispar DIY, lanjutnya, yakni dengan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait seperti Bawaslu, KPU, Kesbangpol, serta Linmas. Hal ini dilakukan agar dapat menjaga momentum menanjaknya kunjungan wisatawan dalam maupun luar negeri.

"Pertama soal momentum agar Desember atau akhir tahun bisa kita jaga pertumbuhan ekonomi stabil dan kontribusi wisatawan juga meningkat dan puncak kunjungan bisa kita pertahankan seperti tahun sebelumnya," ungkapnya.

"Mempertahankan tren kunjungan wisman (wisata mancanegara) yang sudah mulai tambah terus, sehingga kita mau pastikan kondisi kampanye selalu aman tertib dan damai," imbuh Kurniawan.

Waspadai Cuaca Buruk

Selain memastikan kondisi keamanan di DIY tetap terjaga saat kampanye, Dispar DIY juga mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi di kawasan DIY. Mengingat beberapa waktu terakhir curah hujan di DIY cukup tinggi.

"Waspadai tanah longsor, banjir dan puting beliung, longsor juga sudah kita petakan di destinasi wisata yakni di perbukitan Menoreh, perbukitan Patuk Imogiri, Pegunungan Sewu Gunungkidul. Selain itu kita juga koordinasi berkaitan dengan status Merapi," jelas Kurniawan.


Kurniawan menyebut pihaknya juga berkoordinasi dengan BPPTKG untuk mewaspadai bahaya lahar hujan yang berpengaruh dengan jalur wisata di sekitar Merapi, misalnya jalur jip wisata.

"Dari BPPTKG bilang bahwa untuk waspadai bahaya lahar terutama saat hujan, itu kan berpengaruh dengan jalur dan destinasi wisata yang di sana semisal jalur jip wisata," jelasnya.




(apu/rih)

Hide Ads