- Kampung Wisata Purbayan Jogja Lokasi dan Jam Buka 1. Kampung nDalem 2. Kampung Alun-alun 3. Kampung Cokroyudan 4. Kampung Bumen
- Fasilitas Kampung Wisata Purbayan
- Harga Paket Wisata Paket Purbayan Cycling Tour Mataram Trail Photowalk Kotagede Kampung Penjaga Tradisi Studi Banding Paket 2 Hari 1 Malam
Kampung Wisata Purbayan adalah salah satu destinasi wisata unik di Kotagede. Apa saja kegiatan yang bisa dilakukan di desa wisata tersebut? Yuk, simak informasi lengkap mengenai Kampung Wisata Purbayan di bawah ini.
Secara geografis, Kampung Wisata Purbayan berbatasan langsung dengan Desa Banguntapan, Desa Singosaren, dan Desa Jagalan yang berada di Kabupaten Bantul. Menariknya, kampung yang satu ini masuk ke dalam daftar 75 desa wisata terbaik nasional yang diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, pada Juni 2023.
Wisatawan dapat merasakan pengalaman liburan yang sarat dengan nilai historis melalui penjelajahan setiap sudut peninggalan Kerajaan Mataram Islam dan juga bangunan-bangunan cagar budaya yang tersebar di penjuru Kotagede. Tak lupa, ada beragam spot foto memesona untuk mengabadikan momen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kampung Wisata Purbayan Jogja
Lokasi dan Jam Buka
Dilihat dari akun Instagram @kamwispurbayan, Kampung Wisata Purbayan beralamat di Jalan Canteng No 29, RT 37 RW 09, Purbayan, Kecamatan Kotagede, Kota Jogja. Wisatawan dapat berkunjung setiap saat (24 jam) ke desa wisata yang buka setiap hari ini. Baik sekadar untuk berkeliling saja atau hendak mengambil paket wisata yang ditawarkan.
Kampung Wisata Purbayan terdiri atas empat kampung yang berada di Kelurahan Purbayan. Berikut daftar lengkapnya, dikutip dari visitingjogja.jogjaprov.go.id.
1. Kampung nDalem
Kampung ini terletak di selatan Pasar Legi Kotagede. Kampungnya diberikan nama nDalem karena dulunya berfungsi sebagai pusat keraton dan tempat tinggal para raja Mataram sebelum ibu kota kerajaan dipindahkan ke Kerto.
Di Kampung nDalem banyak peninggalan sejarah semasa Panembahan Senopati memerintah, seperti Benteng Cepuri yang konon dijebol Raden Rangga dan juga ada Watu Gilang yang dipercaya sebagai singgasana Panembahan Senopati.
2. Kampung Alun-alun
Masih berada di sebelah selatan Pasar Kotagede, kampung ini digunakan sebagai alun-alun Kerajaan Mataram Islam. Sekarang, Kampung Alun-alun juga dikenal sebagai kampung Between Two Gates karena rumah-rumah di sana dibangun berjajar dari arah timur ke barat dan saling berhadapan dari utara ke selatan. Jalan kecil yang menyerupai lorong memisahkan deretan rumah tersebut sehingga mirip dengan susunan dua gerbang yang terletak di ujung timur dan barat.
3. Kampung Cokroyudan
Kampung Cokroyudan juga disebut sebagai Kampung Pusaka Alun-Alun. Penamaan kampung ini dikisahkan berasal dari nama salah satu pangeran Kerajaan Mataram, yakni Pangeran Cokroyuda yang bertinggal di wilayah tersebut. Di sini wisatawan dapat melihat banyak rumah dengan gaya arsitektur Jawa yang khas.
4. Kampung Bumen
Kampung yang terakhir ini terletak di bagian timur laut Pasar Kotagede. Area ini dulu dipercaya sebagai tempat tinggal Pangeran Mangkubumi sehingga dinamakan Kampung Bumen. Desa ini terkenal dengan kerajinan kalengnya dan juga pembuatan roti kembang waru.
![]() |
Fasilitas Kampung Wisata Purbayan
Fasilitas yang disediakan oleh pihak pengelola Kampung Wisata Purbayan cukup lengkap, mengingat kampung ini adalah pemenang Juara 2 Desa Wisata Berkembang di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Mengutip dari laman resmi jadesta.kemenparekraf.go.id, Kampung Wisata Purbayan memiliki area parkir yang luas, ATM, kios suvenir, kuliner yang beragam, musholla, tempat outbound, area selfie atau spot foto yang menarik, dan juga tempat makan.
Lebih lanjut, berikut atraksi wisata di Kampung Purbayan yang menyimpan banyak sejarah di baliknya.
- Between Two Gates
- Watu Gilang dan Watu Gatheng
- Makam Kiai Gedong
- Hasta Renggo
Harga Paket Wisata
Jika detikers ingin berkeliling Kotagede, terutama di Kelurahan Purbayan tanpa bingung harus ke mana, paket wisata di bawah ini bisa diambil dengan melakukan reservasi sebelumnya melalui website kampungwisatapurbayan.com atau dengan menghubungi narahubung yang tersedia.
Paket Purbayan Cycling Tour
Wisatawan akan diajak menyusuri tempat-tempat bersejarah dan menyambangi perajin dengan bersepeda selama dua jam dengan jarak kurang lebih 3,6 km. Adapun tempat yang akan dikunjungi antara lain Between Two Gates, labirin, Keris Pak Dul, WGO, dan Lumbung Mataram. Paket yang satu ini dapat dipilih mulai dari harga Rp 199 ribu, termasuk fasilitas pemandu lokal, peminjaman sepeda, dokumentasi, air mineral, dan stiker.
Mataram Trail
Mulai dari tarif Rp 75 ribu, wisatawan dapat melakukan napak tilas sisa-sisa peninggalan Kraton Mataram Kotagede dan sejarah di baliknya. Harga tersebut sudah termasuk fasilitas pemandu, snack makanan dan minuman khas Kotagede, serta spot-spot foto yang estetik.
Photowalk Kotagede
Paket wisata selanjutnya menawarkan fasilitas fotografer yang siap menemani wisatawan untuk mengabadikan momen ketika berkeliling Kotagede. Nantinya, tur akan berakhir di rumah salah satu warga serta disajikan hidangan tradisional. Harganya sendiri berkisar mulai dari Rp125 ribu.
Kampung Penjaga Tradisi
Melalui paket wisata seharga Rp 125 ribu, pengunjung dapat melihat proses pembuatan kerajinan perak, mengingat Kotagede merupakan sentra perajin perak yang terkenal. Wisatawan juga dapat membeli secara langsung kepada perajin sehingga harganya lebih murah.
Studi Banding
Paket selanjutnya menawarkan pemandu lokal, narasumber, dokumentasi, hingga makanan tradisional bagi pelajar yang ingin berkeliling Kotagede. Harga yang dibanderol cukup murah, mulai dari Rp 50 ribu.
Paket 2 Hari 1 Malam
Yang terakhir adalah paket 2 hari 1 malam untuk wisatawan yang hendak menjelajahi Kotagede secara lebih mendalam. Destinasi wisata yang dikunjungi mencakup semua situs dari Kampung Pusaka dan Kampung Penjaga Tradisi. Paket wisata ini dapat diambil mulai dari Rp 85 ribu.
Itu dia serba-serbi Kampung Wisata Purbayan meliputi lokasi, jam buka, fasilitas, dan juga paket wisatanya. Semoga membantu!
Artikel ini ditulis oleh Jihan Nisrina Khairani Peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dil/ams)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM