Mau Coba Jadi Penderes Nira? Yuk Main ke Desa Wisata Hargotirto Kulon Progo

Mau Coba Jadi Penderes Nira? Yuk Main ke Desa Wisata Hargotirto Kulon Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Sabtu, 04 Nov 2023 20:44 WIB
Wisata menderes nira kelapa di Segajih Live In & Education, Desa Wisata Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kulon Progo, Sabtu (4/11).
Wisata menderes nira kelapa di Segajih Live In & Education, Desa Wisata Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kulon Progo, Sabtu (4/11). (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja)
Kulon Progo -

Sebagai daerah kunjungan wisata, Kulon Progo, DIY, menawarkan berbagai paket wisata yang tak hanya menarik tapi juga anti-mainstream. Salah satunya, paket wisata menyadap nira kelapa di Segajih Live In & Education, Desa Wisata Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kulon Progo.

Di dalam paket ini, pengunjung bakal diajak untuk menderes nira secara langsung dari atas pohon kelapa. Pengunjung pun harus memanjat pohon yang tingginya sekitar lima meter.

Bagi yang tidak pandai memanjat, pengelola Segajih Live In & Education telah menyediakan tangga bambu sebagai pijakan untuk memudahkan pengunjung mencapai pucuk pohon. Selain itu juga disediakan tali pengaman sebagai antisipasi kecelakaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama di atas pohon, pengunjung akan mendapat pendampingan dari penderes asli. Tak hanya untuk memastikan keselamatan pengunjung, penderes ini juga berperan sebagai mentor yang menjelaskan soal tata cara menyadap nira sesuai dengan teknik yang telah diwariskan secara turun-temurun dari leluhur mereka.

"Setelah menderes, pengunjung juga diajak untuk mengetahui proses pengolahan nira kelapa. Hasil jadinya berupa gula semut (gula merah) yang merupakan produk khas tempat kami," ucap pengelola Segajih Live In & Education sekaligus Ketua Desa Wisata Hargotirto, Ali Subhan, saat ditemui di lokasi, Sabtu (4/11)

ADVERTISEMENT

Ali mengatakan paket wisata menderes nira dihadirkan untuk mengakomodir wisatawan yang ingin tahu bagaimana susahnya jadi penderes. Selama ini, masyarakat hanya tahu soal gula merah, tapi tidak mengerti bahwa proses pembuatan produk ini melewati tahapan yang tergolong ekstrem.

"Experience yang kita jual adalah menaiki pohon kelapa untuk menderes nira. Ini suatu hal yang di tempat lain belum ada. Nah selama ini orang tahunya kan gula merah, tapi proses mengambil nira yang merupakan bahan baku gula merah seperti apa mereka gak tahu. Nah edukasinya di situ," jelasnya.

Bisa Main Ngalarak Blarak

Selain menderes nira, pengunjung di Segajih Live In & Education juga bisa melakoni aktivitas lain yang berkaitan dengan penderes nira. Salah satunya, memainkan permainan tradisional Nglarak Blarak.

Permainan ini diyakini sudah ada sejak lama dan biasa dimainkan para penderes nira untuk mengisi waktu.

"Nglarak blarak ini permainan tradisional punya Kulon Progo yang asalnya dari Kokap. Jadi dulu, warga sini permainannya ya kaya gini, pakai daun kelapa yang ditarik-tarik," ujarnya.

Permainan tradisional ini membutuhkan 12 pemain yang dibagi menjadi 2 tim untuk ditandingkan. Selain itu juga membutuhkan 1 wasit, 1 asisten wasit dan 1 pencatat nilai.

Adapun perlengkapan yang wajib ada dalam permainan ini, antara lain pelepah daun kelapa (blarak), alat penderes nira (bumbung) dan keranjang kelapa. Tim dianggap menang jika mampu mengumpulkan bumbung paling banyak.

Aneka Hiburan di Desa Wisata Hargotirto

Segajih Live In & Education juga punya paket lain seperti membatik kontemporer, melukis, menari tradisional incling serta merasakan aneka kuliner khas Desa Wisata Hargotirto. Adapun seluruh paket ini dibanderol dengan harga Rp100 ribu per orang.

Pengunjung juga bisa membeli Gula Semut sebagai buah tangan dari tempat ini. Untuk diketahui, Gula Semut merupakan produk khas Desa Wisata Hargotirto.

Salah satu pengunjung, Anisa Sofiana merasa terkesan dengan paket wisata menderes nira di Segajih Live In & Education. Menurutnya wisata ini bisa mengajarkan bagaimana susahnya para penderes untuk memperoleh Nita sebagai bahan baku pembuatan gula merah.

"Saya jadi merasakan bagaimana caranya mengambil bahan baku langsung dari sumbernya. Jadi bisa mengapresiasi usaha orang-orang ini," ucapnya.

Anisa sendiri mengaku tidak merasa takut saat berada di atas pohon. Menurutnya, rasa takut itu teralihkan oleh penjelasan penderes tentang bagaimana cara memasang dan melepas bambu tempat air nira.

"Awalnya saya mikir bakal deg-degan karena tinggi, tapi ternyata enggak. Jadi pas di atas saya malah fokus ke porses memasang dan melepas bambu isi nira, sehingga takutnya teralihkan," ujarnya.

Diganjar ADWI 2023

Segajih Live In & Education sendiri merupakan salah satu dari sekian destinasi wisata yang ada di Desa Wisata Hargotirto.

Dikelola sejak 2017 silam, Desa Wisata Hargotirto menjelma jadi destinasi unggulan Kulon Progo.

Bahkan destinasi ini mendapat penghargaan sebagai desa wisata terbaik di Indonesia dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Penganugerahan ini, membawa dampak positif bagi pengelola desa wisata karena bisa menarik berbagai pihak untuk memberikan bantuan pengembangan di sana. Salah satunya datang dari perusahaan Astra.

"Saat kita kemarin juara ADWI itu, ternyata langsung dapat bantuan CSR dari Astra," ucap Ali Subhan selaku Ketua Desa Wisata Hargotirto.

Ali menerangkan bantuan yang diberikan Astra berupa pendampingan untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata termasuk produk UMKM yang ada di Hargotirto. Karena itu, Ali optimistis, potensi dan produk khas yang ada di desa wisata ini seperti Gula Semut bisa semakin berkembang.

"Pendampingan ini jadi support yang luar biasa karena kami bisa membuat produk unggulan. Produk kami jadi layak dijual, bahkan berpotensi bisa ekspor, karena memang target kami dapat ekspor seusai komitmen Astra," ujarnya.



Simak Video "Mengalami Insiden Terperosok di Air Saat Bermain Offroad di Yogyakarta"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads