Meski belum resmi dibuka, Jembatan Merah yang menjadi bagian dari proyek penangkal banjir Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Temon, Kulon Progo, sudah ramai dikunjungi masyarakat. Jembatan ini pun mendadak jadi wisata baru.
Pantauan detikJogja di lokasi siang ini, ratusan orang terlihat memadati kawasan jembatan. Tampak beberapa pengunjung asyik berswafoto dengan latar belakang jembatan dengan warna merah mencolok itu.
Beberapa lagi asyik memfoto lalu lalang pesawat terbang yang memang terlihat jelas dari area ini. Hal itu memungkinkan karena letak jembatan hanya berkisar 1 km dari landasan pacu Bandara YIA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pengunjung, Siska, mengaku sengaja datang ke Jembatan Merah lantaran penasaran dengan banyaknya foto dan video tentang jembatan yang bertebaran di sosial media. Dia pun menyempatkan ke sini untuk melihat langsung seperti apa sebenarnya wujud jembatan baru itu.
"Awalnya karena penasaran ya, kok banyak video dan foto jembatan di sosmed. Viral lagi. Ya sudah saya coba ke sini, dan ternyata memang bagus ya," ucapnya saat ditemui di lokasi, Minggu (8/10).
Menurutnya salah satu yang membuat jembatan ini menarik perhatian karena memungkinkan pengunjung untuk melihat proses pendaratan maupun penerbangan pesawat dari dan ke YIA."Nah itu yang menarik mas. Tadi sempet foto-foto pas ada pesawat lewat, bisa kelihatan jelas banget," ujarnya.
Sementara itu, pengunjung lain Septi menyebut bahwa data tarik jembatan ini karena letaknya yang dekat dengan laut selatan. Hal itu memungkinkan pengunjung bisa melihat langsung pemandangan laut dengan jarak yang relatif dekat.
"Karena mungkin dekat laut ya, jadi menarik untuk saya yang memang suka berwisata pantai," ujarnya.
Seperti diketahui Jembatan Merah terletak di muara Sungai Bogowonto, kawasan Pantai Congot, Temon, Kulon Progo. Persisnya di area struktur penangkal banjir sisi barat Bandara YIA.
Sesuai namanya, jembatan ini mengusung warna merah mengkilap yang sekilas mirip dengan Jembatan Ampera di Palembang, Sumatera Selatan. Warnanya yang mencolok kontras dengan kondisi lingkungan di sekitarnya yang merupakan muara sungai Bogowonto dan pesisir laut selatan Jawa.
Jembatan merah sendiri merupakan bagian dari proyek pembangunan penangkal banjir Bandara YIA yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lewat Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) Progo.
Jembatan ini terhubung dengan struktur jetty (dermaga) dan tanggul penahan gelombang yang dibangun di tepi barat dan timur Sungai Bogowonto hingga menjorok ke Samudra Hindia.
(ahr/ahr)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu