.webp)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkap penyebab Coldplay hanya akan konser selama sehari di Indonesia. Di negara lain, Coldplay konser hingga beberapa hari sekaligus.
Sandiaga menyebut kendala perizinan di Indonesia membuat Coldplay hanya bisa menggelar konser selama sehari.
Hanya saja, hal tersebut dibantah oleh Kenny Harjani selaku promotor dari PK Entertainment. Dia menyebut Coldplay hanya bisa konser di Indonesia selama sehari karena padatnya jadwal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dari perizinan, sejujurnya sih tidak ada permasalahan apa-apa. Dari perizinan nggak ada kesulitan sama sekali," kata Kenny dikutip dari detikNews, Rabu (2/8/2023).
Dia menyebut bahwa jadwal grup band asal Inggris itu memang sangat padat. Dia dijadwalkan tur ke beberapa negara dan sudah harus sampai di negaranya pada akhir tahun ini.
"Konser satu hari itu kan dari manajemen artis. Jadi jadwal Coldplay juga sudah padat karena mendekati liburan Desember. Jadi sebelum Thanksgiving mereka harus balik ke negaranya untuk berkumpul sama keluarga," katanya.
Pihaknya selama ini tidak pernah menemui kendala saat mengurus perizinan untuk konser Coldplay.
"Karena selama ini kita konser pun juga kita bermitra baik dengan Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dengan semua jajaran bukan hanya Polda Metro dan Mabes, dari Kemanker, Dinas Parekraf, Kemenparekraf, semua stakeholder kita bermitra semua baik, semua nggak ada permasalahan apa-apa sama sekali sejujurnya untuk event ini," kata dia menjelaskan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan penyebab Coldplay hanya konser sehari di Indonesia. Sandiaga mengatakan sistem perizinan di Indonesia yang membuat band sebesar Coldplay hanya mau konser sehari di Indonesia.
"Salah satu pertimbangan kenapa Coldplay hanya memilih satu hari di sini dan lebih dari satu hari di negara lain itu karena salah satunya faktor perizinan. Baik daripada kemudahan perizinan, waktu dari perizinan, dan juga biaya dari perizinan tersebut," kata Sandiaga saat ditemui di Kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (1/8).
Sandiaga juga mengaku sering mendapat keluhan dari para event organizer (EO) soal ketidakpastian pada sistem perizinan acara. Bahkan, banyak keluhan bahwa izin baru keluar beberapa jam sebelum acaranya dilaksanakan.
(ahr/apl)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa