9 Manfaat Minum Air Hangat Setiap Hari bagi Kesehatan Tubuh dan Cara Minumnya

9 Manfaat Minum Air Hangat Setiap Hari bagi Kesehatan Tubuh dan Cara Minumnya

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Selasa, 23 Sep 2025 13:18 WIB
Wanita Ini Kesal Dikenai Biaya Pesanan Air Hangat di Resto
Ilustrasi minum air hangat di pagi hari. Foto: Ilustrasi iStock
Jogja -

Pernahkah kamu memulai hari dengan segelas air hangat? Kebiasaan sederhana ini ternyata punya lebih banyak manfaat daripada sekadar membuat tubuh terasa hangat. Dari membantu meringankan hidung tersumbat hingga mendukung kesehatan pencernaan, minum air hangat telah lama dipercaya memberi efek positif bagi tubuh.

Selain menjaga tubuh tetap terhidrasi, air hangat juga bisa membantu memperbaiki sirkulasi darah, mendukung proses detoksifikasi, hingga melindungi kesehatan sendi. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi air hangat dapat memengaruhi keseimbangan bakteri baik di saluran pencernaan dan membantu tubuh menghadapi suhu dingin dengan lebih baik.

Kalau penasaran bagaimana segelas air hangat bisa membawa begitu banyak kebaikan, yuk, baca terus artikel ini untuk mengetahui 9 manfaat minum air hangat setiap hari dan cara aman menikmatinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Intinya:

  • Minum air hangat membantu melancarkan pencernaan, mendukung hidrasi, dan meredakan gejala flu.
  • Air hangat bermanfaat untuk sirkulasi darah, detoksifikasi tubuh, serta menjaga kesehatan sendi.
  • Suhu air harus dijaga agar tidak terlalu panas untuk menghindari risiko luka bakar pada mulut dan tenggorokan.

ADVERTISEMENT

Apa Saja Manfaat Minum Air Hangat Setiap Hari?

Dikutip dari laman Healthline, Medical News Today, Cleveland Clinic, serta artikel ilmiah Drinking Warm Water Improves Growth Performance and Optimizes the Gut Microbiota in Early Postweaning Rabbits during Winter yang disusun Qiangjun Wang dkk, berikut ini adalah sederet manfaat minum air hangat setiap hari.

1. Meredakan Hidung Tersumbat dan Gejala Flu

Air hangat menghasilkan uap yang bisa membantu melegakan saluran hidung yang tersumbat. Menghirup uap dari secangkir air hangat dapat melonggarkan lendir, meredakan sakit kepala sinus, dan mengurangi rasa tidak nyaman di tenggorokan. Minuman panas seperti teh juga terbukti lebih efektif meredakan pilek, batuk, dan sakit tenggorokan dibandingkan minuman bersuhu ruangan.

Minum air hangat saat flu membantu menghangatkan membran mukosa di hidung dan tenggorokan, sehingga gejala seperti hidung meler dan kelelahan bisa cepat teratasi. Cara sederhana ini dapat memberi kenyamanan lebih saat tubuh melawan infeksi.

2. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Air hangat berperan penting dalam menjaga kelancaran sistem pencernaan. Dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi, air hangat membantu usus bergerak lebih efisien sehingga proses pencernaan berlangsung lancar. Banyak orang juga percaya bahwa suhu hangat membantu melarutkan sisa makanan yang sulit dicerna, membuat saluran pencernaan bekerja lebih optimal.

Sebuah studi pada 2016 menunjukkan air hangat dapat memperlancar pergerakan usus dan membantu pengeluaran gas setelah operasi. Hal ini memberi kenyamanan pada perut dan membantu mencegah rasa tidak enak akibat penumpukan gas. Kebiasaan sederhana ini bisa menjadi cara alami untuk menjaga kenyamanan pencernaan sehari-hari.

Selain itu, minum air hangat secara rutin membantu mencegah dan meredakan sembelit. Dehidrasi adalah salah satu penyebab umum sembelit, dan hidrasi yang cukup melunakkan tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan. Dengan begitu, risiko sembelit kronis, wasir, dan perut kembung dapat dikurangi hanya dengan menjaga asupan air hangat setiap hari.

3. Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Tubuh membutuhkan air untuk hampir semua fungsi vital. Meskipun air dingin sering disebut lebih baik untuk rehidrasi, minum air hangat juga membantu memenuhi kebutuhan cairan harian. Institute of Medicine merekomendasikan konsumsi air sekitar 2,3 liter per hari untuk wanita dan 3,3 liter per hari untuk pria, termasuk dari makanan.

Memulai dan mengakhiri hari dengan segelas air hangat bisa menjadi kebiasaan sederhana untuk memastikan tubuh mendapatkan cukup cairan, terutama saat aktivitas padat atau dalam kondisi lingkungan panas.

4. Meningkatkan Penyerapan Nutrien dan Fungsi Sistem Saraf

Kekurangan cairan dapat memengaruhi fungsi sistem saraf dan suasana hati. Penelitian menunjukkan minum air, termasuk air hangat, dapat meningkatkan aktivitas otak selama aktivitas berat serta mengurangi rasa cemas.

Studi menemukan jika orang yang kekurangan air cenderung merasa kurang tenang dan kurang puas. Dengan menjaga hidrasi melalui air hangat, tubuh dapat bekerja lebih optimal dan pikiran menjadi lebih tenang.

5. Memperbaiki Sirkulasi Darah dan Mencegah Kedinginan

Minum air hangat dapat membantu tubuh tetap hangat saat berada di lingkungan bersuhu rendah. Sebuah studi pada 2017 menunjukkan konsumsi air panas dapat mengurangi usaha tubuh dalam mempertahankan suhu, sehingga tubuh terasa lebih nyaman dan menggigil berkurang. Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka yang sering bekerja atau berolahraga di cuaca dingin, karena memberi dukungan alami untuk menjaga kestabilan suhu tubuh.

6. Menjaga Kesehatan Jantung

Selain itu, air hangat juga berfungsi sebagai vasodilator, yang berarti membantu melebarkan pembuluh darah dan melancarkan sirkulasi darah. Sirkulasi yang baik penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil, mendukung kesehatan jantung, serta menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Dengan sirkulasi darah yang optimal, organ-organ tubuh mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang lebih baik, mendukung kesehatan secara keseluruhan.

7. Meningkatkan Bakteri Baik di Pencernaan

Minum air hangat dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, seperti yang ditunjukkan pada penelitian terhadap kelinci yang minum air hangat. Dengan meningkatnya jumlah bakteri baik, risiko peradangan dan diare dapat berkurang. Selain itu, air hangat juga membantu menurunkan ekspresi sitokin pro-inflamasi, yang berarti mendukung respons imun yang lebih seimbang.

8. Membantu Proses Detoksifikasi

Air hangat memiliki peran penting dalam mendukung sistem detoksifikasi alami tubuh. Dengan asupan cairan yang cukup, ginjal dapat bekerja lebih efisien untuk menyaring limbah dan racun dari darah. Proses ini membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, sekaligus memastikan organ-organ tubuh tetap berfungsi dengan baik.

Minum air hangat secara rutin juga membantu menjaga aliran darah yang baik, sehingga distribusi nutrisi dan pengangkutan limbah metabolik menjadi lebih optimal. Kebiasaan sederhana ini dapat membantu tubuh tetap bersih dari penumpukan zat berbahaya yang bisa mengganggu kesehatan.

9. Menjaga Kesehatan Sendi

Selain mendukung detoksifikasi, air hangat juga bermanfaat bagi kesehatan sendi. Air hangat membantu melumasi persendian sehingga gerakan tubuh terasa lebih ringan dan fleksibel. Pelumasan yang baik ini penting untuk mencegah gesekan berlebih yang dapat menimbulkan peradangan atau nyeri.

Dengan melindungi sendi, minum air hangat juga dapat membantu mengurangi risiko masalah sendi seperti asam urat. Kesehatan sendi yang terjaga membuat tubuh lebih siap menjalani aktivitas sehari-hari tanpa rasa kaku atau tidak nyaman.

Apakah Minum Air Hangat Setiap Hari Berbahaya?

Secara umum, minum air hangat setiap hari tidak berbahaya selama suhunya tidak terlalu panas. Risiko utama yang perlu diperhatikan adalah luka bakar pada lidah, tenggorokan, atau jaringan di kerongkongan. Air yang terasa nyaman di ujung jari bisa saja masih terlalu panas untuk diminum dan dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan jaringan. Karena itu, penting untuk memastikan suhu air tidak mendekati titik didih.

Selain itu, jika minuman hangat yang dikonsumsi adalah kopi atau teh, kandungan kafein di dalamnya juga perlu diperhatikan. Minum terlalu banyak kafein dapat menyebabkan jantung berdebar, kecemasan, atau sulit tidur. Namun, jika air hangat diminum tanpa kafein dan dalam suhu yang tepat, tidak ada bukti medis yang menunjukkan dampak berbahaya bagi tubuh.

Para ahli juga menekankan bahwa manfaat air hangat sebagian besar bersifat anekdotal dan lebih kepada efek menenangkan serta membantu kenyamanan, misalnya meredakan hidung tersumbat atau memberi rasa hangat di cuaca dingin. Namun, dari sisi medis, yang terpenting adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi, baik dengan air dingin maupun air hangat.

Cara Aman Minum Air Hangat bagi Kesehatan Tubuh

Agar minum air hangat tetap aman, pastikan air yang akan diminum telah direbus dan kemudian didinginkan beberapa menit hingga mencapai suhu optimal. Rekomendasi penelitian menunjukkan suhu ideal untuk minuman hangat berada di kisaran 54-71Β°C. Melebihi suhu tersebut dapat meningkatkan risiko luka bakar pada mulut dan tenggorokan.

Menggunakan gelas atau botol termos yang memiliki penutup juga dapat membantu mencegah tumpahan dan meminimalkan risiko terkena air panas. Sebelum meneguk, cobalah mencicipi sedikit terlebih dahulu untuk memastikan suhunya aman. Bagi yang tidak menyukai rasa air hangat polos, menambahkan perasan lemon atau jeruk nipis bisa menjadi pilihan agar rasanya lebih segar.

Kamu juga bisa menjadikan air hangat bagian dari rutinitas harian, misalnya memulainya di pagi hari untuk membantu tubuh terasa lebih siap beraktivitas, atau menjelang malam untuk memberi efek relaksasi setelah seharian beraktivitas. Dengan cara ini, minum air hangat dapat menjadi kebiasaan sehat sekaligus menyenangkan tanpa risiko kesehatan.

Mencoba kebiasaan sederhana seperti minum air hangat setiap hari bisa jadi langkah kecil yang membawa banyak manfaat. Mulailah dari segelas kecil di pagi hari dan rasakan sendiri perbedaannya untuk kesehatan tubuhmu.




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads