Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) punya hidangan unik bernama kontol kejepit (tolpit). detikers tidak salah baca, salah satu unsur namanya adalah kata bahasa Jawa untuk menyebut kemaluan pria.
Menurut informasi dari situs resmi Kabupaten Bantul, tolpit adalah makanan khas dari kabupaten berjuluk Sahara van Java itu. Selain namanya yang nyeleneh, tolpit juga dikenal dengan istilah adrem.
Sayangnya, kue unik nan legendaris ini mulai sulit ditemui. Pernah populer pada era 80 sampai 90-an, kini adrem hanya bisa dijumpai di pasar-pasar tertentu Kabupaten Bantul, tepatnya di Kecamatan Sanden, Srandakan, Pandak, serta Kretek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya, seperti apa rasanya? Mari, pelajari sekilas rasa kue kontol kejepit dan cara menikmatinya di bawah ini.
Poin utamanya:
- Nama lain kue kontol kejepit (tolpit) adalah adrem.
- Rasa kue kontol kejepit adalah dominan manis-gurih. Ada juga sedikit sensasi pahit.
- Kue kontol kejepit paling nikmat disajikan bersama teh panas atau kopi pahit.
Seperti Apa Rasa Kue Kontol Kejepit?
Terbuat dari bahan utama tepung beras dan gula jawa merah, tolpit terasa manis dan sedikit gurih saat digigit. Praktis dikatakan tolpit punya rasa mirip kue cucur. Bedanya, ada sedikit rasa pahit di bagian pinggir.
"Kurang lebih sama sih kayak cucur. Tapi cucur modern itu kan ada yang sudah pakai gula pasir. Kalau adrem atau tolpit ini harus pakai gula jawa, kalau enggak, ya hilang cita rasanya," ujar Momo, salah seorang penjual tolpit di Pasar Kangen Jogja saat ditemui detikJogja pada Kamis (18/9/2025).
Adha Dewi Prihantini alias Dewi, seorang pembuat tolpit, memberi keterangan senada. Menurutnya, yang membuat tolpit unik adalah bentuk. Adapun dari segi rasa, sama saja dengan kue cucur.
"Adrem itu sejenis kue cucur, tapi yang bentuknya unik, yang dicari oleh orang. Rasanya sebenarnya sama juga dengan kue cucur cuma bentuknya aja yang unik sehingga banyak yang penasaran. Orang yang nyari itu dari keunikan bentuknya itu," paparnya, dikutip dari portal Pemerintah DIY pada Minggu (21/9/2025).
Karena digoreng, tolpit alias adrem juga membawakan rasa gurih yang khas. Begitu gigi detikers memotong kuenya, sensasi legit bakal langsung terasa.
"Rasa dari kue ini cukup manis dan sedikit gurih, saat digigit akan terasa legit. Karena bentuknya yang unik, kue ini juga mempunyai nama lain kue tolpit," tulis Akhmad Izzul Muslimin dari UIN Sunan Kalijaga Jogja dalam skripsinya, Strategi Pemasaran Makanan Tradisional Kue Adrem di Kampung Piring Murtigading Sanden Bantul Yogyakarta.
Bagaimana Cara Menikmati Kue Kontol Kejepit?
![]() |
Dalam menikmati makanan, masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan-kebiasaan tertentu. Contoh mudahnya adalah pisang goreng dan mendoan yang biasa dinikmati bersama segelas kopi hitam. Rasa pahit berpadu asin, manis, gurih menjadi kombinasi yang sedap.
Pertanyaannya, kalau tolpit, enak dimakan dengan cara apa? Kembali dirujuk dari laman Pemkab Bantul, tolpit sangat cocok disantap bersama teh panas atau kopi pahit. Hal ini juga dikonfirmasi oleh Momo yang menjualkan tolpit buatan neneknya.
"Tolpit itu sudah ada dari lama dari zaman penjajahan Belanda. Kalau orang-orang dulu ya biasanya buat camilan sebagai pendamping kopi," terangnya.
Namun, tak ada salahnya juga jika kamu punya pakem lain untuk menikmati tolpit. Atau, dapat juga menyantapnya tanpa dibarengi makanan atau minuman. Sesuaikan seleramu ya, detikers!
Filosofi Kue Kontol Kejepit
Setyo Prasiyono Nugroho dkk dalam Jurnal Media Wisata bertajuk 'Wisata Gastronomi Makanan Tradisional Yogyakarta Melalui Storynomic' menerangkan asal-muasal nama kontol kejepit. Diterangkan bahwa nama ini berkaitan erat dengan proses pembuatannya.
Dilihat sekilas, bentuk adrem memang menyerupai alat kelamin pria. Bentuknya yang punya semacam cekungan di bagian tengah dihasilkan dengan cara menjepit adonan menggunakan 3 bambu saat proses penggorengan.
Dari segi makna, adrem merupakan simbol penghormatan kepada Dewi Sri sekaligus wujud syukur atas panen melimpah. Hal ini tidak terlepas dari cara mendapatkan tolpit melalui proses barter pada zaman dahulu.
Masyarakat waktu itu menukar hasil panenan berupa gabah dengan adrem. Oleh karena itu, para penjaja adrem bakal berkeliling dari sawah ke sawah, mencari petani yang ingin menukar gabahnya dengan kue tolpit ini.
Bila nama tolpit datang dari proses pembuatan, sebutan adrem berangkat dari simbol pengampunan dan pengayoman. Kue ini adalah perlambang hidup yang lebih adhem atau anyep. Dalam bahasa Jawa, kedua kata itu kurang lebih berarti dingin atau sejuk, simbol hidup yang tenang.
Demikian pembahasan ringkas mengenai rasa kue kontol kejepit (tolpit) dan cara menikmatinya. Semoga menambah wawasan detikers, ya!
(sto/dil)
Komentar Terbanyak
Pakar UII Tak Percaya Ada Beking di Kasus Ijazah Jokowi: Ini Perkara Sepele
Mencicip Kue Kontol Kejepit di Keramaian Pasar Kangen Jogja
Siapa Beking Isu Ijazah yang Dicurigai Jokowi?