Pasar Kangen 2025 di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Gondomanan, Kota Jogja memiliki daya pikat tersendiri bagi pengunjung. Banyak pengunjung yang bernostalgia memori masa lalu di Pasar Kangen.
Diketahui, gelaran tahunan Pasar Kangen 2025 telah dibuka hari ini, Kamis (18/9/2025). Pasar Kangen 2025 bakal dihelat selama sepekan hingga 24 September mendatang. Pengunjung bisa hadir mulai pukul 15.00-22.00 WIB.
Terdapat banyak jajanan khas daerah, jajanan jadul, hingga pernak-pernik khas daerah di setiap sudut Pasar Kangen 2025. Hal ini bak membangkitkan kenangan masa lalu pengunjung yang datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya, Adrian (40) asal Kulon Progo. Dia mengaku tertarik mampir ke Pasar Kangen karena banyak makanan jadul yang kini sudah semakin sulit ditemui.
"Menurut saya, Pasar Kangen ini memang ngangenin. Saya kebetulan dari tempat saudara saya di Jogja, terus mampir ke sini," ujar Adrian saat ditemui detikJogja di lokasi, Kamis (18/9/2025).
"Saya memang memburu makanannya, kayak awut-awut, tolpit, mi kopyok. Itu sekarang sudah jarang ditemui. Saya senang sih, jadi nostalgia saat kecil dulu," lanjutnya.
Senada dengan Adrian, Ariesta (32) asal Jakarta itu juga mengaku baru pertama kali datang ke Pasar Kangen. Ariesta yang waktu kecil pernah di Jogja juga mengakui jika Pasar Kangen ini mengingatkan kenangannya saat tinggal di Jogja.
"Saya joging sekitaran sini, terus mampir ke Pasar Kangen. Senang sekali pastinya, karena dulu saya pernah tinggal di Jogja waktu kecil. Apalagi nggak pernah saya temukan makanan kayak gini di Jakarta," katanya.
"Jadi ini seperti mengingatkan masa kecil saya waktu tinggal di Jogja," jelasnya.
Ariesta turut menyebut beberapa makanan masa kecilnya yang dia temukan di Pasar Kangen.
"Saya suka banget sama cenil dan kue apem. Itu susah sekali kalau cari di Jakarta. Terus ketemu di sini, rasanya benar-benar khas kayak yang saya makan waktu kecil," tutupnya.
(afn/alg)
Komentar Terbanyak
Pakar UII Tak Percaya Ada Beking di Kasus Ijazah Jokowi: Ini Perkara Sepele
Siapa Beking Isu Ijazah yang Dicurigai Jokowi?
Tari Incling Khas Kulon Progo, Konon Jadi Alat Pergerakan Lawan Kolonialisme