Tanpa es batu, teh yang kita minum mungkin terasa kurang nikmat di tengah teriknya Matahari. Meski begitu, demi keamanan, detikers harus bersikap selektif terhadap es batu. Sebab, tak semua es batu dibuat dari air matang.
Dikutip dari buku Teori dan Aplikasi Promosi Kesehatan di Tempat Kerja oleh Prof Dr dr L Meily Kurniawidjaja MS SpOk dkk, tubuh manusia bisa terserang berbagai tipe penyakit lewat jalur air. Hal ini dimungkinkan karena air mungkin mengandung bakteri Escherichia Coli (E Coli), virus hepatitis dan polio, hingga cacing askariasis.
Sebagai langkah pencegahan, air perlu didisinfeksi dengan cara dididihkan dalam suhu 100 derajat Celsius selama 10 menit. Selain itu, penerapan pola hidup sehat lain, seperti rutin cuci tangan, bersih lingkungan, dan seterusnya juga diperlukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, di Indonesia masih dijumpai penggunaan es batu dari air mentah. Hal ini menyebabkan risiko tubuh terserang penyakit semakin tinggi. Sebagai masyarakat biasa, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah mengetahui cara membedakan es batu dari air matang dan mentah. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Intinya:
- Es batu dari air mentah berbahaya karena dapat menyebabkan masalah kesehatan.
- Es batu mentah berwarna putih keruh, bertekstur kasar, dan punya rasa tidak enak.
- Es batu matang cenderung bening seperti kristal, teksturnya halus, dan rasa hambar.
Cara Membedakan Es Batu dari Air Matang dan Mentah
Untuk membedakan keduanya, detikers hanya perlu tahu ciri masing-masing. Berikut beberapa poin penting untuk kamu ketahui:
1. Warna Es Batu
Menurut tulisan di situs resmi Universitas Islam Malang (Unisma), es batu yang dibuat dari air matang berwarna bening seperti kristal. Pasalnya, hanya sedikit udara yang terperangkap di dalam.
Lain halnya dengan es batu dari air mentah. Kamu bisa dengan jelas melihat keruh/putihnya es batu tipe ini. Sebagaimana kita ketahui, air mentah yang belum direbus memang mengandung banyak gas terlarut. Ketika dibekukan, gas-gas ini turut terperangkap.
2. Tekstur Es Batu
Ciri kedua adalah tekstur es batu. Bila dibuat dari air matang, es batu akan punya tekstur halus sekaligus keras. Hal ini dimungkinkan karena kristal es heksagonal terbentuk sempurna pada air matang.
Sebaliknya, es batu dari air mentah punya tekstur kasar. Bukan hanya kasar, air mentah sebagai bahan dasar menyebabkan es batu mudah hancur. Pengotor-pengotor dalam air mentah menyebabkan kristal es sempurna gagal terbentuk sehingga es batu jadi rapuh.
3. Rasa Es Batu
Disadur dari detikFood, perbedaan ketiga es batu dari air matang dan mentah dapat diketahui lewat rasa yang dihasilkan. Es batu dari air mentah cenderung punya rasa berbeda-beda, tergantung sumber.
Apabila sumber air yang digunakan terlalu banyak mengandung klorin, rasa kurang enak akan terasa di lidah. Dari segi aroma pun, es batu dari air mentah mungkin memunculkan bau tak sedap. Di sisi lain, es batu yang dibuat dari air matang justru terasa hambar.
Penyebab Es Batu Rentan Mengandung Bakteri
Menariknya, biarpun dibuat dari air matang, es batu tetap rentan terhadap bakteri. Puskesmas Kediri menulis beberapa sebab di situs resminya. Di antaranya:
1. Metode Penyimpanan Tidak Tepat
Tempat penyimpanan es batu yang terlalu lembap menjadi salah satu faktor. Sebab, sudah jadi pengetahuan umum bahwa kondisi lembap memampukan bakteri dan jamur berkembang biak dengan pesat. Selain itu, kontaminasi tangan dan alat-alat kotor juga memegang peranan.
2. Sanitasi Alat Pembuat Es Batu
Es batu biasanya dibuat dengan cetakan khusus. Nah, wadah cetakan ini harus higienis agar bakteri berbahaya maupun logam berat dari pipa berkarat tak ikut campur. Bukan tidak mungkin seseorang keracunan es batu karena proses pembuatan yang tidak bersih.
Nah, itulah tiga cara membedakan es batu yang terbuat dari air matang dan mentah. Semoga memudahkan detikers mengidentifikasinya, ya!
(sto/dil)
Komentar Terbanyak
Pakar UII Tak Percaya Ada Beking di Kasus Ijazah Jokowi: Ini Perkara Sepele
Siapa Beking Isu Ijazah yang Dicurigai Jokowi?
Isu Ijazah Jokowi Dinilai Sengaja Dipelihara, Siapa Sosok yang Diuntungkan?