Terdapat sejumlah makanan yang bisa dimakan dalam keadaan mentah. Namun, tahukah kamu jika tidak semua makanan bisa dimakan mentah begitu saja karena dapat menimbulkan risiko tersendiri bagi seseorang yang mengonsumsinya.
Dikutip dari laman Mens Fitness, beberapa makanan yang aman dikonsumsi dalam kondisi mentah, yaitu bawang merah, rumput lau, kelapa, hingga bluberi.
Lantas, makanan apa saja yang tidak boleh dimakan mentah-mentah? Berikut ini contoh dan penjelasan risikonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Mentah
Dirangkum dari laman Real Simple, Good Housekeeping, dan WebMD, di bawah ini adalah makanan-makanan yang tidak boleh dimakan mentah:
1. Daging Sapi Giling
Pertama, terdapat daging sapi giling yang 100% terlarang dimakan saat mentah. Pasalnya, daging dari hewan pemamah biak berkaki empat tersebut mungkin mengandung bakteri Escherichia coli alias E Coli.
Oleh karena itu, daging sapi giling mesti diproses terlebih dahulu dengan suhu tertentu untuk membunuh bakteri-bakteri ini. Dengan alasan sama, peralatan memasak apa pun yang mengenai daging sapi giling mentah perlu dibersihkan agar tidak mencemari.
2. Kerang
Yang termasuk dalam kategori kerang meliputi tiram, remis, lobster, udang, dan sejenisnya. Samantha Cassety, pendiri Sam's Plate, menjelaskan bahwasanya kerang berpotensi memiliki bakteri Vibrio atau virus seperti norovirus sehingga berbahaya.
"Patogen ini dapat menyebabkan penyakit gastrointestinal yang parah, jadi Anda perlu memasak kerang hingga cangkangnya terbuka (untuk tiram, remis, dan kerang) atau hingga suhu internal 145 derajat Fahrenheit (sekitar 62 derajat Celsius)", jelasnya.
3. Daging Unggas
Sama seperti daging sapi, daging-dagingan unggas, seperti ayam, kalkun, bebek, maupun angsa juga harus dimasak terlebih dahulu. Alasannya mudah ditebak, bahan makanan satu ini mengandung banyak bakteri, seperti salmonella yang berbahaya.
Disadur dari laman Cleveland Clinic, salmonella yang sukses masuk tubuh akan menghancurkan sel-sel di bagian usus. Efeknya, tubuh detikers akan sulit menyerap air yang berakibat kram perut. Dampak lanjutannya adalah diare.
4. Kecambah (Sprouts)
Sayuran satu ini mungkin sudah sering kita makan dalam kondisi mentah. Faktanya, mengonsumsi kecambah saat masih mentah punya risiko berbahaya. Terlepas dari rasa renyah kecambah mentah, makanan satu ini bisa jadi terkontaminasi bakteri Salmonella, Listeria, maupun E coli.
"Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan yang serius, terutama bagi ibu hamil, anak kecil, dan orang dewasa yang lebih tua, yang harus menghindari konsumsi kecambah mentah," terang Ellen Muhammad, pendiri Nutrition and Beyond.
5. Susu
Susu sering sekali dikonsumsi dalam kondisi mentah, baik itu berasal dari sapi maupun kambing. Ternyata, susu yang belum melalui proses pasteurisasi (pemanasan) bisa jadi masih memiliki beberapa patogen berbahaya, seperti Campylobacter, Salmonella, E coli, dan Listeria.
Bagi detikers yang rutin mengonsumsi susu dan produk turunannya, dianjurkan memilih produk yang telah menjalani prosedur pasteurisasi. Selain itu, pastikan untuk menyimpannya sesuai petunjuk agar tidak mudah rusak sekaligus menekan pertumbuhan bakteri.
6. Tepung
Biarpun rasa-rasanya, tidak ada orang yang dengan sengaja makan tepung mentah, informasi mengenai hal ini tetap perlu disampaikan. Sebab, ketika membuat kue, bisa jadi seseorang dengan sengaja mencoba mencicipi adonan, bukan?
Sebagaimana kita ketahui bersama, tepung dihasilkan dari proses olahan biji-bijian. Sayangnya, proses pengolahan biji tersebut tidak membunuh bakteri yang sudah mengontaminasi sejak awal. Alhasil, memakan tepung sama saja dengan detikers secara sengaja memasukkan bakteri dalam tubuh.
7. Kentang
Selanjutnya, makanan yang terlarang dimakan saat mentah adalah kentang. Hal ini karena bagian hijau dari kentang mengandung solanin dan chaconin. Keduanya adalah racun yang bisa menyebabkan sakit kepala, muntah, hingga demam. Jadi, sebelum makan kentang, pastikan untuk mencuci dan memasaknya sampai matang dahulu, ya, detikers!
8. Kacang Merah (Kidney Beans)
Jenis kacang-kacangan satu ini memiliki kandungan protein bernama bean lectin atau PHA. Jika dikonsumsi dalam kondisi mentah, bean lectin dapat mengakibatkan keracunan makanan dan reaksi autoimun (bila dilakukan berkepanjangan).
Beruntungnya, protein satu ini dapat dihancurkan saat proses pemasakan. Caranya, rendam kacang merah mentah selama minimal 5 jam terlebih dahulu. Lalu, rebus minimal 30 menit. Sebagai catatan, kacang merah kalengan sudah aman karena telah diproses.
9. Telur
Sering disantap mentah, telur ternyata berpotensi membuat tubuhmu kemasukan salmonella. Bahkan, telur setengah matang pun masih punya kemungkinan menghantarkan bakteri satu ini. Oleh karena itu, masaklah telur sampai bagian kuning dan putihnya mengeras sebelum dimakan.
10. Jamur Liar
Menemukan jamur di halaman belakang rumah terasa seperti keajaiban. Namun, detikers harus berhati-hati sebelum mengonsumsi hasil alam tersebut. Pertama-tama, pastikan jamur tersebut adalah tipe yang aman dikonsumsi.
Kedua, proses terlebih dahulu sebelum dimakan. Alasannya, beberapa jamur liar mengandung racun seperti agaritin dan amatoksin yang bisa merusak hati. Terlepas dari racun tersebut, jamur mentah biasa pun dapat mengakibatkan kondisi-kondisi yang tak diinginkan, seperti diare dan muntah-muntah.
11. Singkong
Makanan dalam keluarga umbi-umbian ini tidak boleh dimakan mentah karena mengandung sedikit sianida. Apabila nekat memakannya dalam kondisi mentah, kamu bisa jadi terserang diare maupun muntah. Oleh karena itu, pastikan untuk mengupas dan memasaknya dahulu, ya, Dab!
Demikian sebelas makanan yang tidak boleh dimakan saat mentah beserta risikonya. Semoga bisa menjadi pengingat bagi detikers agar tidak terkena masalah kesehatan, ya!
(par/par)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM