11 Kuliner Pedas di Jogja yang Membakar Lidah, Bikin Nagih dan Keringetan!

11 Kuliner Pedas di Jogja yang Membakar Lidah, Bikin Nagih dan Keringetan!

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Jumat, 22 Agu 2025 13:20 WIB
Oseng Mercon
Oseng mercon, kuliner pedas di Jogja. (Foto: Istimewa/Instagram)
Jogja -

Meski dikenal dengan makanan dengan cita rasa cenderung manis, ternyata tidak susah menemukan kuliner pedas di Jogja. Kota Gudeg dan wilayah di sekitarnya ini memiliki banyak pilihan makanan pedas, mulai dari ayam geprek, gudeg mercon, dan masih banyak lagi.

Sebelum menjelajahi kuliner pedas Jogja, pernahkah kamu berpikir kenapa banyak orang suka makanan pedas, detikers? Dilansir Popular Science, orang suka makan pedas bukan karena sensasi rasa, tapi mengincar pengalaman adrenalinnya. Ketika ada tantangan ekstrem seperti makanan pedas, ada rasa sakit yang memicu endorfin dan memicu euforia.

Kalau kamu termasuk salah satu penggemar makanan pedas, pastikan untuk mencicipi semua rekomendasi kuliner berikut ini. Mari kita simak, detikers!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuliner Pedas di Jogja

1. Ayam Geprek Bu Made

Bicara soal ayam geprek di Jogja, nama Ayam Geprek Bu Made hampir selalu jadi rekomendasi utama. Lokasinya ada di Jalan Wulung Nomor 26, Papringan, Caturtunggal, Sleman, dan buka setiap hari pukul 08.30-19.00 WIB.

ADVERTISEMENT

Keistimewaannya ada pada sistem prasmanan, pengunjung bisa memilih potongan ayam sendiri, mengambil nasi sesuai porsi, hingga menentukan jumlah cabai. Ada beberapa jenis sambal seperti bawang, terasi, dan tomat, yang semuanya digeprek langsung bersama ayam goreng krispi. Sebagai pelengkap, tersedia kuah tongseng yang menambah sensasi gurih manis.

Soal harga, sangat terjangkau. Seporsi nasi ayam lengkap dengan kuah tongseng bisa dinikmati mulai Rp 17.000, dengan tambahan gorengan hanya Rp 1.000. Minuman dipesan di bagian belakang dan pembayaran dilakukan setelah makan, bisa dengan tunai maupun QRIS. Perpaduan rasa pedasnya memang mantap, tetapi keramahan penjual juga jadi alasan tempat ini selalu ramai.

2. Sego Telkem Mbak Nur

Berbeda dari ayam geprek, pilihan lain yang tak kalah menarik adalah Sego Telkem Mbak Nur. Warung ini beralamat di Jalan Wijilan Nomor 8, Panembahan, Kraton, Yogyakarta, dan buka dua sesi, pukul 07.30-13.00 WIB serta 16.30-23.00 WIB.

Menu yang ditawarkan bervariasi, ada sego soon, sego tongkol, hingga sego kikil yang dibanderol mulai Rp 8.000. Lauknya pun komplet, dari gorengan seribuan, ayam, telur, jeroan, sampai gudeg basah untuk yang tidak terlalu suka pedas. Ragam pilihan ini membuat Sego Telkem cocok jadi tujuan kuliner ramai-ramai.

Soal cita rasa, hidangan di sini dikenal gurih, berbumbu, dengan sentuhan manis dan pedas yang seimbang. Sambalnya wangi dan pedasnya mantap, cocok dipadukan dengan nasi hangat. Harga murah meriah serta porsinya yang pas membuat warung ini selalu diburu, baik untuk makan malam santai maupun sebagai bekal perjalanan.

3. Ayam Pedas Artomoro

Kalau mencari ayam bakar pedas dengan porsi besar, Ayam Pedas Artomoro jawabannya. Lokasinya ada di Jalan Palagan Tentara Pelajar Kilometer 7,8 Nomor 30s, Sariharjo, Sleman, buka dari pukul 07.00 hingga 21.30 WIB.

Menu utamanya tentu saja ayam bakar pedas dengan bumbu yang meresap sampai tulang. Pedasnya bukan tipe yang 'menyiksa', melainkan pedas gurih yang bikin nagih. Selain itu, tersedia pilihan ayam bakar manis, pete bakar, tempe goreng, tahu goreng, hingga sayur asem.

Harga yang ditawarkan sangat bersahabat. Nasi bisa diisi ulang sepuasnya dengan harga hanya Rp 4.500, sedangkan paket lauk ayam lengkap sekitar Rp 20.000-an. Meski tempatnya sederhana dan menyatu dengan rumah, fasilitas seperti mushola tetap tersedia. Tak heran banyak orang rela antre demi merasakan pedasnya ayam Artomoro.

4. Gudeg Mercon Mbak Yuni

Bergeser ke kawasan Jetis, ada kuliner malam populer bernama Gudeg Mercon Mbak Yuni. Warung ini berada di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 100, Jetis, Yogyakarta, yang buka setiap hari pukul 18.30-00.00 WIB.

Menu utamanya adalah nasi gudeg lengkap dengan ayam, tahu, telur, dan tentu saja krecek pedas yang jadi ikon. Harga seporsinya cukup terjangkau, mulai Rp 20.000 untuk nasi gudeg telur. Ada pula sate-satean dengan harga sekitar Rp 5.000 per tusuk untuk menambah variasi.

Cita rasa gudeg di sini berbeda dari gudeg manis khas Jogja. Rasa gurih bercampur pedasnya membuat banyak orang ketagihan. Konsep lesehan di pinggir jalan memberi suasana santai, ditambah area parkir cukup luas sehingga nyaman untuk pengunjung.

5. Gudeg Mercon Bu Tinah

Kalau mencari sensasi kuliner tengah malam, Gudeg Mercon Bu Tinah bisa jadi pilihan. Lokasinya ada di Jalan Asem Gede Nomor 8, Jetis, hanya sekitar 5 menit dari Tugu Jogja. Warung ini buka dari pukul 21.00 hingga 01.00 WIB.

Gudegnya terkenal dengan pedas mercon yang benar-benar menggigit. Pilihan lauknya banyak, mulai ayam, telur, hingga sate kulit yang populer. Harga makanan bervariasi, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 50.000 tergantung lauk yang dipilih.

Suasananya khas kuliner malam Jogja, makan lesehan di trotoar dengan antrian yang selalu ramai. Mencoba gudeg pedas di sini memberi pengalaman otentik khas Jogja malam hari.

6. Gudeg Mercon Bu Prihandi

Berbeda dari dua tempat sebelumnya, Gudeg Mercon Bu Prihandi berada agak ke selatan, tepatnya di Jalan Rajawali Nomor 216, Babadan, Banguntapan, Bantul. Warung ini buka pukul 17.00-22.00 WIB dan libur setiap Selasa.

Menu gudegnya tidak terlalu manis, justru lebih gurih dengan tambahan sambal pedas yang bikin keringatan. Lauknya beragam, dari ayam suwir, telur bebek, ati ampela, hingga uritan. Paket nasi gudeg ayam suwir, telur bebek, tahu areh dibanderol sekitar Rp 32.000, sedangkan menu sederhana bisa mulai dari Rp 19.000.

Tempatnya cukup luas dan bersih, dengan area parkir yang memadai. Ada fasilitas pembayaran QRIS sehingga lebih praktis untuk pengunjung. Dengan porsi besar dan rasa pedasnya yang pas, gudeg ini cocok untuk penggemar pedas yang ingin mencoba versi berbeda dari gudeg Jogja.

7. Nasi Langgi Pak Man

Kalau ingin merasakan suasana makan rumahan, Nasi Langgi Pak Man bisa jadi pilihan tepat. Lokasinya ada di Jalan Kragilan, Sinduadi, Mlati, Sleman, buka pukul 11.00-22.00 WIB dan tutup setiap Minggu.

Di sini, mayoritas lauk bercita rasa pedas, mulai dari oseng teri, oseng usus, hingga oseng daun pepaya. Ada juga mie pedas serta gorengan mendoan hangat. Bagi yang tidak begitu kuat pedas, tersedia ayam, tempe, tahu bacem, serta sate telur puyuh yang bisa dipilih bebas.

Harga makanan cukup bersahabat. Seporsi nasi lengkap dengan beberapa lauk oseng bisa dinikmati mulai Rp 15.000. Dengan suasana pendopo yang luas, fasilitas mushola, dan parkir yang memadai, Nasi Langgi Pak Man cocok dijadikan destinasi makan siang atau malam bersama keluarga.

8. Oseng Mercon Mas Toni

Tak lengkap membicarakan kuliner pedas Jogja tanpa menyebut Oseng Mercon Mas Toni. Berlokasi di Jalan KH Ahmad Dahlan, Ngampilan, Jogja, warung ini istimewa karena buka 24 jam penuh.

Sesuai namanya, menu andalannya adalah oseng mercon, yaitu olahan daging, ayam, atau ceker yang dibalut cabai rawit melimpah. Pedasnya ekstrem dan sangat cocok untuk kamu yang mencari sensasi makan tidak bisa. Pilihan lauknya sangat variatif, dari nila, burung puyuh, udang, hingga cumi.

Harga seporsi nasi dengan oseng mercon mulai dari Rp 17.000 saja. Karena populer, antrean sering panjang terutama saat liburan. Meski begitu, banyak pengunjung rela menunggu demi menikmati sensasi pedasnya yang khas dan bikin nagih.

9. Warung Mekar Jaya

Jika kamu mencari kuliner malam, Warung Mekar Jaya di kawasan Seturan bisa jadi opsi menarik. Tepatnya di Jalan Seturan Raya, Caturtunggal, Sleman, buka pukul 10.00-02.30 WIB dini hari.

Warung ini terkenal dengan nasi genjes, yaitu nasi berbumbu daun jeruk yang wangi. Lauknya bisa dipilih sesuai selera, ada sapi, cumi, cakalang, hingga telur. Tidak ketinggalan sambalnya yang pedas menggigit, tersedia tiga jenis, yaitu sambal ijo, korek, dan matah.

Soal harga, seporsi nasi genjes dibanderol mulai Rp 15.000. Meski waktu tunggunya kadang cukup lama karena antrian pesanan, kualitas rasa dan porsinya sepadan. Ditambah lagi, parkirnya luas sehingga nyaman untuk pengunjung yang datang dengan mobil.

10. Nasi So'on Sambel Joss Bu Roso

Beralih ke Gondomanan, ada kuliner unik bernama Nasi So'on Sambel Joss Bu Roso. Lokasinya di Jalan Ibu Ruswo Nomor 44, Jogja, buka dari pukul 04.00-18.00 WIB dan libur setiap Minggu.

Menu utamanya sederhana, yaitu nasi dengan so'on (sejenis bihun) yang diberi topping kedelai goreng renyah, ditambah sambal joss super pedas. Rasa so'on cenderung gurih asin, sehingga ketika dipadukan dengan sambal makin mantap. Aneka gorengan, sate usus, hingga ayam crispy juga tersedia sebagai pelengkap.

Dengan harga yang murah meriah, tempat ini jadi incaran banyak orang. Namun karena porsinya cepat habis, sebaiknya datang sebelum jam buka agar tidak kehabisan. Cocok untuk penggemar pedas yang ingin mencoba hidangan sederhana tapi nagih.

11. Juwara Pedas

Sebagai penutup, ada Juwara Pedas yang berada di Jalan Pajeksan Nomor 65/59, Ngupasan, Jogja. Warung ini buka dari pukul 10.00-22.00 WIB dan dikenal dengan tagline pedasnya yang 'luar biasa'.

Menu andalannya adalah ayam kremes pedas dengan sambal yang bisa membuat keringat bercucuran. Uniknya, di sini pengunjung bisa menikmati refill nasi dan minum gratis. Harga berkisar antara Rp 30.000-Rp 50.000 tergantung lauk pilihan.

Suasana tempatnya bersih dan nyaman, cocok untuk makan siang maupun malam. Pedasnya sambal dipadukan dengan kremes gurih yang renyah membuat sajian terasa seimbang. Tidak heran banyak pengunjung menjadikan Juwara Pedas sebagai lokasi 'adu nyali' makan pedas bersama teman.

Dari sederet kuliner pedas Jogja di atas, manakah yang membuat kamu penasaran, detikers? Selamat mencoba sensasi pedasnya!




(sto/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads