Cara Mencuci Beras yang Benar Sebelum Dimasak, Harus Berapa Kali?

Cara Mencuci Beras yang Benar Sebelum Dimasak, Harus Berapa Kali?

Anindya Milagsita - detikJogja
Kamis, 31 Jul 2025 15:30 WIB
penjelasan mengenai mencuci beras sebelum dimasak
Ilustrasi mencuci beras. Foto: Getty Images/iStockphoto
Jogja -

Sebagai bahan makanan pokok yang dikonsumsi sehari-harinya, beras tidak terlepas dalam proses pemasakan dari hari ke hari. Sebelum mulai dimasak biasanya beras akan dicuci terlebih dahulu sampai bersih. Lantas, berapa kali beras dicuci sebelum dimasak?

Mengutip dari buku 'Padi-padian dan Kacang-kacangan' oleh Ismi Maulida, dkk., beras merupakan makanan pokok yang memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Tidak hanya itu saja, beras juga menyimpan gizi yang diperlukan bagi pemenuhan energi dan nutrisi bagi tubuh.

Beras sendiri berasal dari butir padi yang telah dibuang bagian kulit luarnya atau yang disebut sebagai sekam. Inilah yang membuat butir-butir dari padi tersebut dapat diolah menjadi nasi yang menjadi makanan pokok sehari-hari, terutama di wilayah Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun tidak terlepas dari rutinitas harian, proses memasak beras masih memicu rasa penasaran bagi sebagian orang. Terutama dalam tahapan mencucinya, yang mana ada berbagai versi dari masing-masing orang. Termasuk berkaitan dengan jumlah mencuci beras yang tepat.

Nah, untuk memberikan panduan bagi detikers, ada penjelasan tentang cara mencuci beras yang tepat. Simak baik-baik penjelasannya berikut ini, ya.

ADVERTISEMENT

Beras Dicuci Berapa Kali?

Sebenarnya, tidak ada aturan khusus mengenai proses pencucian beras. Namun, terdapat metode pencucian beras yang bisa dijadikan referensi, terutama saat sebelum dimasak.

Seperti dijelaskan dalam laman America's Test Kitchen, disarankan untuk tidak mencuci beras terlalu lama. Apabila beras direndam terlalu lama, maka akan menghasilkan tekstur yang terlalu lembek. Namun, biasanya ada individu tertentu yang memang sengaja merendam beras dalam waktu beberapa jam bertujuan untuk diolah jadi menu tertentu.

Kemudian khusus proses pembilasan, dapat dilakukan hingga airnya yang relatif jernih saja. Biasanya waktu yang diperlukan untuk mencuci beras hanya berkisar selama 5-10 menit saja. Dengan begitu, tekstur nasi yang nanti dihasilkan tetap pulen dan tidak terlalu lembek.

Tidak hanya dapat berpatokan pada waktu proses pencucian saja. Ada juga sebagian orang yang mungkin memerlukan jumlah pastinya. Mengacu dari laman Better Homes & Gardens, jumlah pembilasan beras bisa disesuaikan dengan jenis beras tertentu. Namun, umumnya jumlah pencucian beras dapat dilakukan cukup sebanyak 3-4 kali saja.

Lebih lanjut, jenis beras tertentu perlu direndam terlebih dahulu agar meningkatkan tekstur dan mengurangi waktu memasak. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan merendam beras setelah melalui proses pembersihan. Beras dalam direndam selama 30 menit saja sebelum benar-benar dimasak.

Salah satu jenis beras yang cocok direndam terlebih dahulu adalah varietas beras dengan bulir yang panjang dan pendek. Terlepas dari itu semua, proses pencucian beras dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan masing-masing orang.

Cara Mencuci Beras yang Tepat

Lantas, bagaimana cara mencuci beras yang benar? Terkait dengan langkah-langkah pencucian beras, serupa dengan jumlah pencuciannya. Setiap orang tentu memiliki preferensi masing-masing tentang cara mencuci beras mereka.

Meskipun begitu, ada tahapan dalam mencuci beras yang tepat untuk dapat dijadikan sebagai referensi. Salah satunya berasal dari buku 'Diet Sehat Dg Kode Warna Makanan' oleh James A Joseph, terdapat beberapa tahapan pencucian beras yang bisa menjadi acuan. Berikut langkah-langkahnya:

  • Taruh beras di dalam sebuah mangkuk atau baskom berukuran secukupnya.
  • Kemudian beri air dalam takaran tertentu, usahakan agar tidak sampai penuh.
  • Aduk-aduk beras menggunakan tangan.
  • Setelah air terlihat keruh, buang atau pisahkan airnya.
  • Masukkan air jernih yang baru untuk mengulangi tahapan mencucinya.
  • Terus cuci beras sampai airnya tidak keruh.
  • Bisa juga menggunakan metode pencucian beras selama maksimal 5 menit untuk memastikan benar-benar bersih.
  • Buang air cucian beras yang terakhir.
  • Beras siap untuk dimasak.

Mengapa Beras Harus Dicuci?

Tidak sedikit orang yang mungkin bertanya-tanya tentang alasan di balik kebiasaan mencuci beras sebelum dimasak. Terkait dengan hal ini, ternyata ada penjelasan tentang alasan beras harus dicuci.

Mengutip dari Eating Well, salah satu alasan beras harus dicuci adalah agar menciptakan tekstur nasi yang sesuai dengan keinginan. Dikatakan proses pembilasan beras membantu menjaga bulir-bulirnya tetap terpisah. Kemudian saat dimasak menjadi nasi nantinya, tekstur yang dihasilkan cenderung lebih lembut.

Kemudian selama proses penggilingan padi menjadi beras, sering kali melibatkan alat-alat dan proses yang panjang. Proses inilah yang memungkinkan adanya debu atau kotoran menempel di setiap bulir berasnya. Oleh sebab itulah, dengan mencuci beras dengan cara yang biasanya dilakukan diharapkan dapat menghilangkan debu atau kotoran tersebut.

Sementara itu, di dalam laman Martha Stewart, turut dijelaskan proses mencuci beras juga bertujuan untuk membuang hal-hal yang mungkin tidak ingin dimakan oleh setiap orang. Hal-hal yang dimaksud bisa saja berupa kotoran, debu, serpihan, serangga kecil, hingga bahan kimia lainnya yang mungkin masuk ke dalamnya selama proses penggilingan sampai distribusinya.

Meskipun telah melalui proses mencuci dan pembilasan, beras bisa saja kehilangan nutrisinya. Nutrisi yang dimaksud adalah beberapa vitamin B yang larut di dalam air. Namun demikian, masih ada berbagai manfaat lainnya yang tidak hilang saat proses pencucian beras. Inilah yang membuat beras tetap dapat memberikan manfaat baik bagi kesehatan saat nantinya diolah menjadi nasi atau makanan lain.

Itulah tadi penjelasan mengenai jawaban beras dicuci berapa kali lengkap dengan cara mencucinya yang tepat. Semoga bermanfaat!




(par/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads