Sebagai upaya penghijauan sekaligus membuat lingkungan sekitar menjadi teduh tidak sedikit orang yang ingin menanam pohon jenis tertentu di halaman rumah mereka. Untuk itu, daftar jenis pohon yang cocok ditanam di halaman rumah menjadi hal menarik diketahui, sehingga artikel ini akan merangkum sejumlah pilihannya.
Menurut buku 'Panduan Praktis Mengenal Tumbuhan di Sekitar Kita' karya Deniek G Sukarya, pohon adalah tumbuhan berkayu yang biasanya memiliki satu batang panjang dengan cabang-cabang yang menyebar di sekitarnya. Umumnya, pohon memiliki jenis daun yang bisa meranggas atau justru hijau di sepanjang tahunnya.
Selama ini pohon dikenal mampu memberikan manfaat kepada manusia. Baik itu digunakan sebagai bahan bangunan, kertas, obat-obatan, hingga perabotan lainnya. Tak hanya itu saja, pohon juga dikenal mampu memberikan manfaat positif terhadap lingkungan karena mampu menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen yang berguna bagi iklim sekitarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan keberadaan pohon di sekitar area rumah biasanya ditujukan agar terbentuk lingkungan yang rindang dan sejuk. Bahkan pohon juga diharapkan dapat mempercantik lingkungan sekitar.
Mengingat ada begitu banyaknya manfaat dari keberadaan pohon-pohon di sekitar kita, maka perlu untuk menanam jenis yang tepat. Hal ini dimaksudkan agar dapat disesuaikan dengan selera atau kebutuhan masing-masing pemilik rumah. Sebagai referensi, berikut daftar jenis pohon yang cocok ditanam di halaman rumah.
7 Pohon yang Cocok Ditanam di Halaman Rumah
Dihimpun dari buku '19 Jenis Pohon yang Dapat Ditanam di Depan Rumah' karya Erlita Mega, '3500 Plant Species of the Botanic Gardens of Indonesia' oleh Daniek G Sukarya dan Dr Joko R Witono, hingga buku yang sama, yaitu 'Panduan Praktis Mengenal Tumbuhan di Sekitar Kita', berikut beberapa pilihan jenis pohon yang patut dipertimbangkan untuk ditanam di halaman rumah.
1. Pohon Flamboyan
Pilihan jenis pohon untuk ditanam di halaman rumah yang pertama adalah pohon flamboyan. Pohon yang satu ini memiliki ciri khas berupa warna bunga saat bermekaran yang terlihat cantik dan juga penuh warna. Pohon flamboyan termasuk dalam jenis tanaman yang tak hanya sekadar dapat dijadikan sebagai peneduh saja, tapi juga penghias hunian.
Namun demikian, karena ukuran batangnya yang cukup besar dan pertumbuhan cabang-cabangnya yang termasuk melebar, maka perlu disediakan lahan yang cukup luas untuk menanam pohon ini. Oleh sebab itulah, diperlukannya perhitungan yang matang agar dapat memastikan laman di rumah mencukupi untuk ditanami pohon ini.
Kemudian mengingat adanya bunga-bunga yang bermekaran pada musim tertentu, maka akan ada waktu yang mana bunga-bunga tersebut akan berguguran. Hal ini akan membuat area sekitar akan dipenuhi guguran bunga, sehingga perlu dilakukan upaya pembersihan secara berkala agar memastikan lingkungan tetap bersih.
2. Pohon Asoka
Kalau sebelumnya ada flamboyan, kali ini juga ada asoka. Tanaman yang satu ini mungkin menyimpan tempat tersendiri di hati detikers. Alasannya karena sebagian anak-anak kecil mungkin pernah mengambil sari bunga asoka yang dianggap punya cita rasa manis.
Pohon asoka berasal dari marga saraca dan memiliki setidaknya 11 jenis berbeda. Tak hanya berwarna merah, ada juga jenis pohon asoka yang mampu menghasilkan bunga berwarna jingga maupun kuning.
Menariknya, bunga asoka ternyata dapat mengeluarkan aroma yang harum di malam hari. Pohon ini cukup banyak ditanam sebagai pohon peneduh di tepi jalan maupun taman kota. Namun demikian, pohon asoka juga patut dipertimbangkan untuk ditanam di halaman rumah karena keindahan bunganya yang begitu memesona.
3. Pohon Kersen
Bagi sebagian orang pohon kersen mampu membawa kenangan tersendiri terhadap masa kecil mereka. Ini dikarenakan pohon kersen termasuk jenis pohon yang banyak dijumpai di rumah-rumah. Bukan hanya karena dapat dijadikan sebagai tempat berteduh saja, tapi buah yang dihasilkan oleh pohon ini juga dapat dimakan.
Buah kersen memiliki ukuran yang kecil dan akan mengalami perubahan warna apabila semakin masak di pohon. Buah kersen yang belum matang biasanya ditandai dengan warna hijau, lalu akan semakin memerah saat sudah waktunya dipetik. Rasa dari buah ini manis dengan kandungan air yang cukup banyak.
Lebih lanjut, pohon dengan nama ilmiah Muntingia calabura ini dikenal sebagai pohon yang mudah tumbuh subur meski tidak mendapatkan pupuk. Selain itu, pohon ini juga cenderung tahan di berbagai cuaca. Tinggi pohon yang bisa mencapai lebih dari 10 meter ini membuatnya cocok dipilih sebagai pohon yang dapat menghalangi terik cahaya matahari.
4. Pohon Bungur
Pohon yang memiliki bunga-bunga di bagian cabangnya tentu menjadi primadona tersendiri saat dilihat langsung oleh mata. Tidak terkecuali bagi pohon bungur ini. Pohon bungur memiliki nama ilmiah Lagerstroemia yang mana marga dari tanaman ini ada sekitar 20 jenis.
Pohon bungur dapat hidup di daerah tropis dengan tinggi mencapai 10-30 meter. Batangnya yang bertekstur alur dan daun tebal berbentuk bundar telur membuatnya cocok ditanam di halaman rumah. Tak hanya itu saja, pohon ini juga punya tajuk yang rindang dan dahan kuat.
Pada bulan-bulan tertentu pohon bungur akan mekar bunganya. Oleh sebab itulah, semarak bunga yang muncul dari pohon ini akan mendukung estetika rumah. Inilah yang membuat pohon ini cukup menarik dipertimbangkan sebagai tanaman yang mampu menghias area sekitar rumah.
5. Pohon Ketapang Kencana
Salah satu jenis pohon yang cukup menjadi favorit untuk ditanam di halaman rumah adalah ketapang kencana. Pohon ini memiliki bentuk batang yang lurus dan juga ramping. Kemunculan daun-daun dari pohon ini yang terbentuk di cabang pohonnya menimbulkan efek estetika tersendiri.
Bukan hanya itu saja, pohon ini juga dikenal memiliki batang yang memanjang ke samping, sehingga dapat membentuk pola seolah-olah layaknya kanopi. Bentuk pohon yang cukup unik inilah membuat ketapang kencana menjadi primadona tersendiri bagi para pemilik rumah yang ingin menanam pohon di area halaman rumahnya.
Akan tetapi, keberadaan daun-daun pohon ketapang kencana yang begitu banyak dan akan gugur di waktu tertentu membuatnya perlu dibersihkan secara teratur. Untuk itu, ada baiknya mempertimbangkan hal ini sebelum benar-benar menanam pohon ketapang kencana di halaman rumah.
6. Pohon Kamboja
Tak hanya sekadar mampu membuat teduh rumah, sebagian pemilik rumah mungkin juga turut mempertimbangkan estetika huniannya. Apabila kamu salah satunya, menanam pohon kamboja mungkin bisa menjadi pertimbangan. Pohon kamboja termasuk dalam marga Plumeria.
Pohon ini berasal dari Amerika tropis yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Biasanya pohon ini sengaja dijadikan sebagai tanaman hias yang mampu mempercantik lingkungan sekitar rumah. Jenis pohon yang satu ini juga dikenal mampu beradaptasi dengan baik di berbagai iklim.
Bahkan cara mengembangbiakkan pohon ini juga tergolong mudah hanya dengan menancapkan sebatang dahannya di tanah. Teknik tersebut dikenal juga sebagai stek batang. Dengan melakukannya, maka akan ada tanaman kamboja baru yang akan tumbuh. Salah satu daya tarik tanaman ini adalah bunga yang dihasilkan begitu cantik.
7. Pohon Tabebuya
Pernah mendengar ada pohon yang mirip pohon sakura? Pohon yang dimaksud ternyata pohon tabebuya ini, detikers. Pohon tabebuya memiliki khas berupa bunga yang berwarna cantik. Salah satu yang paling menjadi favorit bagi banyak orang adalah warna kuning, putih, hingga merah muda.
Nah, untuk warna yang mirip bunga sakura adalah pohon tabebuya dengan bunga berwarna merah muda. Pohon tabebuya dapat dipertimbangkan sebagai jenis pohon untuk ditanam di halaman rumah. Selain mempercantik rumah, jenis pohon ini juga dapat mendukung lingkungan agar lebih sejuk dan rindang.
Tabebuya bisa mencapai tinggi sekitar 5-12 meter. Adapun diameter dari bunganya sekitar 5 cm saja. Tumbuhan asli dari Brazil ini juga memiliki daun yang berbentuk panjang dan majemuk. Selain berwarna kuning, putih, dan merah muda ada juga jenis bunga tabebuya berwarna ungu serta emas.
Terlepas dari pilihan jenis pohon di atas tidak ada salahnya berkonsultasi dengan arsitek atau ahli pertamanan. Ini dikarenakan mereka kemungkinan memiliki pengetahuan tentang lanskap, kondisi tanah, hingga struktur ruang hijau yang tepat di sekitar rumah.
(sto/apu)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan