Memilih semangka, buah berbentuk bulat dengan gradasi warna hijau kuning, tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Beruntungnya, ada sejumlah tips yang bisa diterapkan kala mengunjungi supermarket atau toko buah untuk berburu semangka.
Mudah ditemukan di Indonesia, semangka adalah buah dengan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Dikutip dari Healthline, di antaranya adalah menjaga tubuh dari dehidrasi, mempunyai efek antikanker, dan mengurangi peradangan.
Selain khasiat kesehatan tersebut, semangka juga disenangi orang karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Di samping itu, warna dagingnya yang merah atau kuning terang membuat buah satu ini cocok digunakan sebagai dekorasi makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari apa tujuannya, memilih semangka mesti dilakukan dengan hati-hati. Salah-salah, semangka pilihanmu justru belum matang atau terlalu matang sehingga tidak sesuai. Mungkin pula, kondisinya sudah tak baik lagi untuk dikonsumsi.
Nah, apakah detikers akan membeli semangka, tetapi bingung cara memilihnya? Simak uraian di bawah ini agar kamu bisa memilih semangka terbaik, yuk!
Cara Memilih Semangka yang Bagus
Dirangkum dari laman Serious Eats, Real Simple, dan The Mediterranean Dish, di bawah ini cara memilih semangka yang bagus:
1. Kulit Kusam Seperti Lilin
Pertama-tama, fokuskan pandangan mata kepada semangka yang punya kulit kusam dan terlihat seperti lilin. Kenapa tidak memilih yang kulitnya mengkilap?
"Jika terlihat mengkilap, berarti belum matang," jelas Penelope Perkins-Veazie, seorang spesialis semangka dan profesor ilmu hortikultura di North Carolina State University.
Meski begitu, perbedaan kulit kusam atau tidak sering kali hanya tipis saja. Oleh karena itu kamu tidak perlu menghabiskan waktu memandangi kulit semangka. Cukup tentukan pilihan dan berpindah menuju tips berikutnya.
2. Ketuk Semangka untuk Mengetahui Kondisi Isi
Perlu dicatat, mengetuk semangka tidak bisa membantumu mengetahui tingkat kematangan atau level kemanisannya. Namun, rusak tidaknya bagian dalam semangka bisa diketahui melalui cara ini.
"Ketika semangka memiliki bagian yang memar, airnya terpisah dari dagingnya sehingga menyerap suara. Saat Anda mengetuknya, Anda ingin suaranya merata dan getarannya memantul kembali seperti bola basket," terang Thanh Truong, seorang penjual buah kawakan.
3. Periksa Bentuknya
Bentuk semangka terbaik bukanlah bulat atau lonjong, tetapi simetris. Artinya, kamu mesti mencari buah tanpa tonjolan aneh atau lekukan ke dalam. Sebisa mungkin, cari semangka dengan bentuk simetris ideal.
Namun, ada juga yang menyebut semangka bulat lebih manis dan matang. Menurut keterangan dari Real Simple, semangka yang berbentuk bulat mengindikasikan rasa lebih manis. Sebaliknya, bentuk oval menandakan daging berair dan kurang beraroma.
4. Cari Yellow Spot Semangka
detikers mungkin sudah pernah melihat tanaman semangka yang tubuh rendah di atas tanah. Karena hal tersebut, buah semangka akan berkembang dalam kondisi bersandar ke tanah. Tempat tumpuan tersebut meninggalkan spot dengan warna berbeda di kulit semangka.
Nah, disarankan memilih semangka dengan titik sandar berwarna kuning. Selain kuning, warna-warna lain yang mungkin muncul adalah putih atau kuning muda. Kedua warna ini mesti dihindari karena diasosiasikan dengan daging tanpa rasa.
"Bercak itu adalah tempat semangka bersandar di tanah. Warna bercak itu seharusnya kuning mentega, pertanda petani memetik semangka pada tingkat kematangan maksimal," Ucap Amy Goldman, ahli pengawetan benih dan penulis The Melon.
5. Perhatikan Sisa Batang Semangka
Seperti halnya buah-buahan lain, semangka terhubung dengan tanaman induknya berkat sebuah batang kecil. Di perkebunan, batang ini akan mengerut dengan sendirinya tatkala semangka sudah benar-benar matang.
Namun, ada kalanya semangka ditarik paksa sebelum matang. Alhasil, di kulit semangka, akan terlihat retakan kecil dekat tempat batang tersebut sebelumnya menempel. Jadi, coba perhatikan ujung semangka baik-baik, ya, detikers!
6. Motif Garis Kulit Semangka yang Tegas
Tips berikutnya adalah memilih semangka dengan garis motif yang tegas. Cara ini hanya berlaku untuk semangka yang memang memiliki motif. Sebab, dewasa ini, beberapa kultivar semangka tanpa motif alias polos sudah dikembangkan.
"Perhatikan pola garis-garisnya. Garis-garis yang terbentuk dengan baik berarti kemungkinan besar buah tersebut sudah matang," beber Perkins-Veazie.
Bukan hanya pola yang tegas, tetapi warnanya juga. Semangka yang baik memiliki garis-garis hijau tua dengan selingan garis-garis pucat berwarna kuning muda. Bila banyak warna kuning mencampuri garis hijau tua, kemungkinan besar, semangka tersebut sudah terlalu matang.
7. Semakin Berat, Semakin Bagus Kualitasnya
Ada momen-momen ketika semua semangka tampak sama saja. Guna memutuskan pilihan, salah satu faktor yang bisa dipertimbangkan adalah beratnya. Semakin berat semangka, makin bagus pula kualitasnya. Semangka yang berat berarti kandungan airnya tinggi, manis rasanya, dan padat dagingnya.
Nah, demikian 8 cara memilih semangka yang bagus untuk detikers terapkan. Semoga mendapat semangka terbaik sesuai keinginan, ya, detikers!
(par/afn)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM